0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup identifikasi, penginventarisian, pengawasan, serta koordinasi antar unit terkait untuk penanganan bahan berbahaya secara aman.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup identifikasi, penginventarisian, pengawasan, serta koordinasi antar unit terkait untuk penanganan bahan berbahaya secara aman.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya di Puskesmas. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup identifikasi, penginventarisian, pengawasan, serta koordinasi antar unit terkait untuk penanganan bahan berbahaya secara aman.
BERBAHAYA NO.Dokumen 74/UKP/PKM-BK/ I /2019 Tanggal 25 Januari 2019 Revisi SOP Tanggal 25 Januari 2019 Terbit Halaman 1/ 2 Puskesmas Balai SILAS.L Karangan NIP.196205011983071001
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau
pendaftaran,penyimpanan,pengumpulan,pemanfaatan penggunaan, pengelolaan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan property dan atau lingkungan. 2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam mekanisme Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan, Dan Penggunaan Bahan Berbahaya 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / PKM-BK / I / 2018 Tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan, Dan Penggunaan Bahan Berbahaya 4. Referensi 1. Permenkes 75 th 2014, tentang Puskesmas 2. Permenkes No. 46 tahun 2015, tentang akreditasi 5. Langkah-langkah/ 1. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan Prosedur penyimpanan sesuai ketentuan 2. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya 3. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya 4. Melakukan verifikasi di checklist monitoring Mengeringkan alat-alat kesehatan sehabis pakai sesuai petunjuk setiap alat kesehatan 5. Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku 6. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya 7. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait 8. Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait 6. Bagan Alir Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan
Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan
berbahaya
Kunjungan ke Sekolah
Penyuluhan
Dokumentasi
7. Hal yang perlu
diperhatikan 8. Unit terkait Tata Usaha,UKGS, Pelayanan Gigi, SD, TK/PAUD/ SLTP. 9. Dokumen terkait Surat Pemberitahuan, Dokumentasi, Buku tamu. 10. Rekaman Histori No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai Perubahan di berlakukan