INVENTARISASI PENGELOLAAN

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN

BERBAHAYA
: 800/............./SOP/BLUD UPT PKM-
No.Dokumen
BP/......./2019

Dinas Kesehatan SOP No.Revisi : BLUD UPT

Mesuji Puskesmas Rawat
Tanggal terbit : Inap Bukoposo
Halaman :½

Ditetapkan Kepala
BLUD UPT
PuskesmasRawat Inap HENDRI. AZ. SKM
Bukoposo NIP.197008211991031008
1. Pengertian Inventarisasi bahan berbahaya adalah pencatatan atau pendaftaran bahan
yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan
atau lingkungan.
Pengelolaan bahan berbahaya adalah rangkaian kegiatan yang
mencangkup penyimpanan,pengumpulan, pemanfaatan / penggunaa,
pengolahan bahan berbahaya..
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat Dan 1. Pena
Bahan 2. Buku
6. Prosedur Sanitarian
1. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan
penyimpanan sesuai ketentuan.
2. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan
berbahaya.
3. Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan
bahan berbahaya.
4. Melakukan verifikasi di checklist monitoring.
Pengelola Barang
1. Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang
berlaku.
Petugas Laboratorium
1. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
2. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait
7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang penyimpanan,pengumpulan, pemanfaatan / penggunaa, pengolahan bahan
perlu di
berbahaya.
perhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan BP
2. Pelayanan KIA/KB
3. Pelayanan Gigi
4. Unit laboratorium
5. Unit apotik
10. Dokumen
Terkait Daftar Bahan berbahaya
11. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
Historis . diberlakukan
Perubahan 1. No Dokumen 800/ /SOP/ PKM-BP/ 3 januari 2016
/2016
2 Kop Puskesmas Rawat Inap 1 januari 2017
puskesmas Bukoposo
3 Kop BLUD UPT Puskesmas Maret 2019
puskesmas Rawat Inap Bukoposo