Anda di halaman 1dari 2

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : SOP/C/VIII/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 6 November 2017
Halaman : 1 dari 2
UPTD KESEHATAN
dr. H.M.SHOUNI SHOLAHUDDIN
PUSKESMAS PUSPO
NIP.19771017 200801 1 015
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau


pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/ penggunaan,
pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya
berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia dan
kerusakan lingkungan.

2. Tujuan Sebagai pedoman inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan


penggunaan bahan berbahaya

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Puspo Nomor


440/076/424.052.29/2018 tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya.

4. Referensi 1. UU Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 163 tentang


Kesehatan lingkungan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Alat dan Bahan Alat : 1. Checklist

2. Ballpoint
6. Prosedur / 1. Petugas membuat daftar inventarisasi bahan berbahaya
Langkah-langkah 2. Petugas memasang label bahan berbahaya sesuai dengan
karateristik bahan berbahaya.
3. Bahan berbahaya disimpan dimasing-masing unit layanan.

Petugas menyiapkan checklist


7. Diagram Alir

1
Petugas membuat daftar inventarisasi bahan
berbahaya

Petugas memasang label bahan berbahaya

8. Unit Terkait 1. Gudang Obat


2. Laboratorium
3. Gudang Barang
9. Dokumen Terkait 1. Buku inventaris bahan berbahaya
2. Checklist monitoring bahan berbahaya

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai