Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

No.Dokumen /UKP /PKM-BK/ I /


2019 (sesuaikan
tahun )
SOP Tanggal Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 1/ 2
Puskesmas
Balai SILAS.L
Karangan NIP.196205011983071001

1. Pengertian  Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau
nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
 Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.
2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara infiltrasi
yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat
disuntikan intradermal atau subcutan.
3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf
utama atau pleksus saraf.
4. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik
lokal intravena.
 Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran
saraf bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang
tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas
keamanan lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam
air,stabil dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
dan efeknya reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
 Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan
secara topikal dan suntikan.Efek anestesi lebih kuat,cepat,ekstensif
dibanding prokain
 Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat
dan masa kerja panjang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemberian
anestesi lokal.
3. Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor Tahun 2018 Tentang Kebijakan Penyusunan
Rencana Layanan Medis di Wilayah Kerja Puskesmas Balai karangan.
4. Referensi PERMENKES NO.75 tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Prosedur/ a. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan


langkah rekam medis.
b. Petugas menganamnesa pasien
c. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
d. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
e. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien ke
rekam medis
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
g. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis
h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
i. Petugas menentukan rencana tindakan
j. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan
k. Petugas mengisi informconsent
l. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani
infomconsent
m. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
n. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
o. Petugas menggunakan alat pelindung diri
p. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang tindakan
q. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
r. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan
antiseptik
s. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
t. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang
sudah dioles cairan antiseptik
u. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan
sekitarnya
v. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa
baal/kesemutan.
w. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih
nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar
daerah yang dianastesi.
x. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
y. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik.
6. Bagan Alir
( jika
perlukan )
7. Hal yang
perlu di
perhatikan
8. Dokumen
terkait

9. Unit terkait Poli gigi,UGD

10. Rekaman No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai


historis di berlakukan
perubahan Pedoman penyusunan 01 Januari
PERBUP Tahun 2008 ke 2019
Pedoman Penyusunan
1 Pedoman SOP Dokumen Akreditasi Dirjen (sesuaikan
Bina Upaya Dasar Tahun tahun
2017 pembuatan
SOP)
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS
Berlaku
BALAI
Halaman :
KARANGAN

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas mengidentifikasi
pasien ,mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis?
2 Apakah Petugas menganamnesa pasien?
3 Apakah Petugas mencatat anamnesa pasien ke
rekam medis?
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital
sign?
5 Apakah Petugas mencatat mencatat hasil
pemeriksaan vital sign pasien ke rekam
medis?
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
pasien?
7 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke
rekam medis?
8 Apakah Petugas menegakan diagnose
berdasarkan hasil pemeriksaan?
9 Apakah Petugas menentukan rencana tindakan?
10 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien
tentang rencana tindakan?
11 Apakah Petugas mengisi informconsent?
12 Apakah Petugas mempersilahkan
pasien/keluarga menandatangani
infomconsent?
13 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan?
14 Apakah Petugas mencuci tangan dengan 11
langkah mencuci tangan?
15 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung
diri?
16 Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk
duduk atau tidur diruang tindakan?
17 Apakah Petugas mengambil obat anestesi
dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan
obat anestesi?
18 Apakah Petugas mengoles daerah yang akan di
anastesi dengan cairan antiseptik?
19 Apakah Petugas memberikan informasi kalau
akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa
sakit?
20 Apakah Petugas menyuntikkan obat anestesi
lokal langsung ke daerah yang sudah
dioles cairan antiseptic?
21 Apakah Petugas menunggu 1-2 menit sampai
obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada
daerah yang dianastesi dan sekitarnya?
22 Apakah Petugas menanyakan pada pasien,
apakah sudah terasa baal/kesemutan?
23 Apakah Petugas memberikan rangsangan nyeri
pada sekitar luka apakah masih nyeri
atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar
daerah yang dianastesi?
24 Apakah Petugas siap melakukan tindakan
sesuai kasus dan rencana tindakan?
25 Apakah Petugas mencatat hasil tindakan pada
rekam medic?

CR=....................................%
Balai karangan, .......................
Pelaksana/Auditor

( .........................................)

Anda mungkin juga menyukai