Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

No. Dokumen :445/BB/C.VII.SOP/ /2017


No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :1/3
PUSKESMAS dr.JOSAFAT.R.S
BAGAN BATU NIP. 196904042002121005

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri
secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.

Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:

1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik lokal


diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.

2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung


diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi.cara infiltrasi yang sering
digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal
atau subcutan.

3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf utama


atau pleksus saraf.

4. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal


intravena.

 Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran


saraf bila dikenakan secara lokal. Anestesi lokal idealnya adalah yang
tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas
keamanan lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama, larut dalam
air, stabil dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
dan efeknya reversibel.

Contoh obat anestesi lokal

Lidokain (liqnikaon, xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara
topikal dan suntikan. Efek anestesi lebih kuat, cepat, ekstensif dibanding prokain
2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah
minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bagan Batu No.445/BB/C.VII.SK/2144/2017
Tentang Kebijakan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan No. 5 Tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di
fasyankes primer
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur a. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien dengan rekam
medis.
b. Petugas menganamnesa pasien
c. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
a. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
b. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien ke rekam medis
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
d. Petugas mencatat hasil pemeriksaan kerekam medis
e. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
f. Petugas menentukan rencana tindakan
g. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan
h. Petugas mengisi inform consent
i. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani infom consent
j. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
k. Petugas mencuci tangan
l. Petugas menggunakan alat pelindung diri
m. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang tindakan
n. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan
petugas lain yang membukakan obat anestesi
o. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan antiseptik
p. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
q. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang sudah
dioles cairan antiseptik
r. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah
tidak merasakan sakit padadaerah yang dianastesi dan sekitarnya
s. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa baal/
kesemutan
t. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri
atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitardaerah yang
dianastesi.
u. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
v. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik.
6.Diagram Alir
Petugas
melakukananamnesa Petugas Petugas mengisi Petugas
, pemeriksaan vital menentukan rcn inform concent mempersiapkan alat
sign danpemeriksaa tindakan dan dan dan bahan yg akan
n fisik menjelaskan mempersilahkanp digunakan,
kepsnt ggrcn sn u mencucitangan 11
tindakan menandatangani langkah dan memakai
inform concent APD

Petugas Petugas mengambil Petugas


memberikan obat anestesi mempersilahkanp
informasi kalau dengan sn u duduk atau
akan segera menggunakan spuit berbaring di
Oles daerah yg
dilakukan dibantu dengan ruang tindakan
akan dianstesi dg
penyuntikan petugas lain yang
cairan antiseptik
pembiusan untuk membukakan obat
menghilangkan rasa anestesi
sakit
Petugas
menyuntikkan
obatanestesi lokal
langsung ke daerah
yang sudah dioles
cairan antiseptik

Petugas
Tunggu 1-2 menayakan
menit sampai apakah psns dh Petugas
obat anastesi merasa melakukan
bereaksi bdan psn baal/kesemutan tindaakan sesuai
sdh tidak merasa dan memberikan kasus dan rcn
sakit di daerah yg rangsanan nyeri tindakan
dianastesi didaerah yg
dianastesi apakah
masih nyer iatau
tidak

7.Unit terkait  UGD


 Rawat Inap
 Poli KB
 Ruang Persalinan
 Poli Gigi

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tgl


.
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
Nomor : 445/BB/C.VII.DT/ /2017
No. Revisi :
Daftar Tgl. Terbit :
Tilik Halaman : 1/ 2

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan
identitas pasien dengan rekam medis?
2 Apakah Petugas menganamnesa pasien ?

3 Apakah Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam


medis?

4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign?

5 Apakah Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan


vital sign pasien ke rekam medis?

6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien?

7 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan kerekam


medis?

8 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil


pemeriksaan?

9 Apakah Petugas menentukan rencana tindakan?

10 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien tentang


rencana tindakan?

11 Apakah Petugas mengisi inform consent?

12 Apakah Petugas mempersilahkan pasien/keluarga


menandatangani infom consent?

13 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang


akan digunakan?

14 Apakah Petugas mencuci tangan ?

15 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri?


16 Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk
atau tidur diruang tindakan?

17 Apakah Petugas mengambil obat anestesi dengan


menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain
yang membukakan obat anestesi?

18 Apakah Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi


dengan cairan antiseptik?

19 Apakah Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal


langsung ke daerah yang sudah dioles cairan
antiseptic?

20 Apakah Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat


anestesi bereaksi dan pasien sudah tidak
merasakan sakit padadaerah yang dianastesi dan
sekitarnya?

21 Apakah Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah 
terasa baal/kesemutan?

22 Apakah Petugas memberikan rangsangan nyeri pada


sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan
sudah merasa baal/kesemutan pada kulit
sekitardaerah yang dianastesi.?

23 Apakah Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus


dan rencana tindakan?

24 Apakah Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam


medik.?

CR: …………………………………………%.

Bagan batu,………………………
Pelaksana /Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai