Anda di halaman 1dari 4

ANASTESI LOKAL

No. Dokumen :

SO No Revisi :

P Tanggal terbit :

Halaman : ½

UPT
PUSKESMAS drg.Erna
SUKABUMI NIP 197108272002122004

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau
nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik
lokal diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.
Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara infiltrasi
yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat
disuntikan intradermal atau subcutan.
Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf
utama atau pleksus saraf.
Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf
bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang tidak
mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas keamanan
lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam air,stabil
dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya
reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang
digunakan secara topikal dan suntikan.Efek anestesi lebih
kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain
Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat
dan masa kerja panjang.
2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan
bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit
pada tubuh.
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada saat melakukan
tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit
di Puskesmas Sukabumi
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Langkah - a. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan
Langkah rekam medis.
b. Petugas menganamnesa pasien
c. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
d. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
e. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien ke
rekam medis
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
g. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis
h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
i. Petugas menentukan rencana tindakan
j. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan
k. Petugas mengisi informconsent
l. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani
infomconsent
m. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
n. Petugas mencuci tangan dengan 11 langkah mencuci tangan
o. Petugas menggunakan alat pelindung diri
p. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang
tindakan
q. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
r. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan
antiseptik
s. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
t. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang
sudah dioles cairan antiseptik
u. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan
sekitarnya
v. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa baal/kesemutan.
w. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih
nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar
daerah yang dianastesi.
x. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
y. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik.
6.Diagram Alir
Petugas melakukan
Petugas Petugas mengisi Petugas
anamnesa,
menentukan rcn informconcent mempersiapkan
pemeriksaan vital
tindakan dan dan alat dan bahan yg
sign dan pemeriksaa
menjelaskan ke mempersilahkan akan digunakan,
n fisik
psn tggrcn psn u mencuci tangan
tindakan menandatangani 11 langkah dan
informconcent memakai APD

Petugas mengambil
Petugas Petugas
memberikan obat anestesi
mempersilahkan
informasi kalau dengan
Oles daerah yg psn u duduk atau
akan segera menggunakan spuit
akan dianstesi dg berbaring di
dilakukan dibantu dengan
penyuntikan cairan antiseptik ruang tindakan
petugas lain yang
pembiusan untuk membukakan obat
menghilangkan
anestesi
rasa sakit
Petugas
menyuntikkan
obat anestesi
lokal langsung ke
daerah yang
sudah dioles
Petugas
cairan antiseptik
menayakan
apakah psn sdh
merasa
Tunggu 1-2 baal/kesemutan
menit sampai dan memberikan Petugas Petugas mencatat
obat anastesi rangsanan nyeri melakukan hasil tindakan di
berreaksi dan psn didaerah yg tindaakan sesuai RM dan register
sdh tidak merasa dianastesi kasus dan rcn
sakit di daerah yg apakah masih tindakan
dianastesi nyeri atau tidak

7.Unit Terkait Poli gigi,IGD


2/2

Anda mungkin juga menyukai