ANASTESI LOKAL

No.Dokumen : SOP/UKP/RJ/…
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1

UPTD H TATANG APENDI, AM.Kep.SKM

PUSKESMAS NIP. 196711281988031003
GEGERBITUNG

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara
lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai
prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gegerbitung Nomor ..... Tahun 2017 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur a. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan rekam
medis.
b. Petugas menganamnesa pasien
c. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
d. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
e. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien ke rekam medis
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
g. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis
h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
i. Petugas menentukan rencana tindakan
j. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan
k. Petugas mengisi informconsent
l. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani infomconsent
m. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
n. Petugas mencuci tangan dengan 11 langkah mencuci tangan
o. Petugas menggunakan alat pelindung diri
p. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang tindakan
q. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan
petugas lain yang membukakan obat anestesi
r. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan antiseptik
s. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
t. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang sudah dioles
cairan antiseptik
u. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah
tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan sekitarnya
v. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa baal/kesemutan.
w. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau

1
 tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar daerah yang dianastesi.
x. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
y. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik.
6. Bagan Alur
Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan vital
sign dan pemeriksaa n fisik

Petugas menentukan rencana tindakan dan menjelaskan ke pasien

tentang tindakan

Petugas mengisi informconcent dan mempersilahkan pasien untuk menandatangani

informconcent

Petugas mempersiapkan alat dan bahan yg akan digunakan, mencuci tangan 11 langkah
dan memakai APD

Petugas mempersilahkan psn u duduk atau berbaring di ruang tindakan

Petugas mempersilahkan psn u duduk atau berbaring di ruang tindakan

Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas
lain yang membukakan obat anestesi

Oles daerah yg akan dianstesi dg cairan antiseptik

 Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan

pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
 Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang sudah dioles
cairan antiseptik

Tunggu 1-2 menit sampai obat anastesi berreaksi dan psn sdh tidak merasa sakit di
daerah yg dianastesi

Petugas menayakan apakah pasien sudah merasa baal/kesemutan dan memberikan rangsanan
nyeri didaerah yg dianastesi apakah masih nyeri atau tidak

Petugas melakukan tindaakan sesuai kasus dan rencana tindakan

Petugas mencatat hasil tindakan di RM dan register

7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran

2. Ruang Pelayanan Umum
3. Ruang Pelayanan KIA/KB
4. Ruang Pelayanan Gigi
5. Ruang Pelayanan Obat
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Lembar Informed Consent