Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

DAN SEDASI DI PUSKESMAS


No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :

Halaman :1/5

UPTD

NIP

1. Pengertian
Pemberian Anestesi Lokal dan Sedasi di Puskesmas adalah tindakan
menghilangkan nyeri/sakit secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran
dengan menggunakan obat-obatan anestesi yang dilakukan di Puskesmas
dengan teknik infiltrasi, teknik field block, dan teknik blok saraf.
Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan tindakan anestesi lokal dan
2. Tujuan
sedasi di UPTD Puskesmas Cinere.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/034-
3. Kebijakan 1/KPTS/CNR/V/2022 tentang Pelayanan Anastesi UPTD Puskesmas
Kecamatan Cinere
Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat,Jilid

4. Referensi Kedua. Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2004


William De Jong et all. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 3. EGC. Jakarta.
2005 Anestesi Lokal dengan Teknik Infiltrasi:
5. Prosedur/
Langkah-langkah Petugas memberitahu pasien/keluarga atas tindakan yang akan
1.
dilakukan
2. Petugas meminta keluarga mengisi lembar persetujuan tindakan
medis (informed consent) dan formulir edukasi
3. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD sesuai PPI
4. Petugas mengidentifikasi jenis anestesi lokal yang perlu dilakukan
pada pasien maupun riwayat alergi obat pasien
5. Petugas mempersilakan pasien untuk posisi berbaring atau posisi
yang nyaman

6. Petugas membersihkan sekitar Iuka dengan antiseptik.


7. Petugas memasukan lidocain ke dalam spuit jarum suntik.
8. Petugas menusukan jarum suntik menyusur kulit secara
intradermal/subkutan.
9. Petugas melakukan aspirasi.
10. Petugas menyuntikkan perlahan-lahan sambil mencabut jarum di

sekitar tempat lesi, luka atau insisi, bila tidak masuk pembuluh darah.
11. Petugas melakukan teknik tersebut di atas di daerah penyuntikkan,
sampai daerah yang dimaksud selesai dianestesi.
12. Petugas memulai tindakan bila pasien tidak merasakan sakit.
13. Petugas mendokumentasikan di lembar monitoring pembedahan/
tindakan status fisiologis pasien sebelum, saat dan sesudah tindakan
pembiasan dan dimasukan dalam rekam medis pasien
Langkah-langkah Anestesi Lokal dengan Teknik Field Block :
1. Petugas memberitahu pasien/keluarga atas tindakan yang akan
dilakukan
2. Petugas meminta keluarga mengisi lembar persetujuan tindakan
medis (informed consent) dan formulir edukasi
3. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD sesuai PPI
4. Petugas mengidentifikasi jenis anestesi lokal yang perlu dilakukan
pada pasien maupun riwayat alergi obat pasien
5. Petugas mempersilakan pasien untuk posisi berbaring atau posisi
yang nyaman
6. Petugas memasukan lidocain ke dalam spuit jarum suntik
7. Petugas menusukan jarum suntik, arahkan pada satu sisi daerah
yang akan dianestesi.
8. Petugas melakukan aspirasi.
9. Petugas menyuntikkan obat sambil jarum ditarik mundur.
10. Petugas menarik jarum tapi tidak sampai habis lalu menyuntikan ke
arah lain dari arah suntikan pertama (sisi lain dari lesi).
11. Petugas mengulangi prosedur diatas pada lesi yang belum terkena
obat anestesi mengelilingi daerah lesi.
12. Petugas menyuntikan obat dengan ujung-ujung suntikan pada
kedua sisi bertemu dengan ujung suntikan yang dibuat pada lesi
lainnya.
13. Petugas memberikan suntikan bila perlu pada lapisan yang lebih
dalam atau pada jaringan di bawah lesi.
14. Petugas memulai tindakan bila pasien tidak merasa sakit
15. Petugas mendokumentasikan di lembar monitoring pembedahan/
tindakan status fisiologis pasien sebelum, saat dan sesudah tindakan
pembiasan dan dimasukan dalam rekam medis pasien
6. Diagram alir

7. Unit terkait Pelayanan UKPP


DAFTAR TILIK
SOP PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI DI PUSKESMAS

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Anestesi lokal dengan teknik infiltrasi:

1 Apakah petugas memberitahu pasien/keluarga


atas tindakan yang akan dilakukan?

2 Apakah petugas kesehatan menerima pasien ?


Apakah petugas meminta keluarga mengisi

3 lembar persetujuan tindakan medis (informed


consent) dan formulir edukasi ?
Apakah petugas mencuci tangan dan
4 menggunakan apd sesuai ppi ?

Apakah petugas mengidentifikasi jenis anestesi

5 lokal yang perlu dilakukan pada pasien maupun


riwayat alergi obat pasien ?

Apakah petugas mempersilakan pasien untuk


6 posisi berbaring atau posisi yang nyaman ?

Apakah petugas membersihkan sekitar iuka


7 dengan antiseptik?

Apakah petugas memasukan lidocain ke dalam


8 spuit jarum suntik?

Apakah petugas menusukan jarum suntik


9 menyusur kulit secara intradermal/subkutan?

Apakah petugas melakukan aspirasi?


10
Apakah petugas menyuntikkan perlahan-lahan

11 sambil mencabut jarum di sekitar tempat lesi, luka


atau insisi, bila tidak masuk pembuluh darah?

Apakah petugas melakukan teknik tersebut di

12 atas di daerah penyuntikkan, sampai daerah yang


dimaksud selesai dianestesi?

Apakah petugas memulai tindakan bila pasien


13 tidak merasakan sakit?

Apakah petugas mendokumentasikan di lembar


14 monitoring pembedahan/ tindakan status fisiologis
pasien sebelum, saat dan sesudah tindakan

pembiasan dan dimasukan dalam rekam medis


pasien ?

Langkah-langkah anestesi lokal dengan teknik

field block :
1
Apakah petugas memberitahu pasien/keluarga
atas tindakan yang akan dilakukan?

Apakah petugas meminta keluarga mengisi

2 lembar persetujuan tindakan medis (informed


consent) dan formulir edukasi ?

Apakah petugas mencuci tangan dan


3 menggunakan apd sesuai ppi ?

Apakah petugas mengidentifikasi jenis anestesi

4 lokal yang perlu dilakukan pada pasien maupun


riwayat alergi obat pasien ?

Apakah petugas mempersilakan pasien untuk


5 posisi berbaring atau posisi yang nyaman?

Apakah petugas memasukan lidocain ke dalam


6 spuit jarum suntik?

Apakah petugas menusukan jarum suntik,

7 arahkan pada satu sisi daerah yang akan


dianestesi?

Apakah petugas melakukan aspirasi?


8
Apakah petugas menyuntikkan obat sambil jarum
9 ditarik mundur?

Apakah petugas menarik jarum tapi tidak sampai

10 habis lalu menyuntikan ke arah lain dari arah


suntikan pertama (sisi lain dari lesi)?

Apakah petugas mengulangi prosedur diatas

11 pada lesi yang belum terkena obat anestesi


mengelilingi daerah lesi?

Apakah petugas menyuntikan obat dengan

ujung-ujung suntikan pada kedua sisi bertemu


12
dengan ujung suntikan yang dibuat pada lesi
lainnya?
Apakah petugas memberikan suntikan bila perlu

13 pada lapisan yang lebih dalam atau pada


jaringan di bawah lesi?

Apakah petugas memulai tindakan bila pasien


14 tidak merasa sakit?

Apakah petugas mendokumentasikan di lembar

monitoring pembedahan/ tindakan status fisiologis

15 pasien sebelum, saat dan sesudah tindakan


pembiasan dan dimasukan dalam rekam medis
pasien?

CR: .......................................%.
CR: .......................................%.

Pelaksana Penilai,

(NAMA JELAS) (NAMA JELAS)


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai