No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal
SOP :
Terbit
Halaman :
5.1 Petugas menjelaskan kepada pasien tentang jenis tindakan yang akan dilakukan
termasuk manfaat dan kerugian akibat pemberian anestesi lokal Sebelum
dilakukan tindakan anestesi.
5.2 Petugas mengisi lembar informed concent dan meminta pasien atau keluarga
pasien untuk menandatanganinya, apabila pasien sudah mengerti tentang
penjelasan tersebut.
Anestesi Infiltrasi
1. Tanyakan riwayat alergi pasien terhadap obat anestesi
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
3. Minta pasien untuk berbaring
4. Pilihlah obat untuk anestesi ( lidokain 0,5 – 1% dengan atau tanpa epinefrin)
5. Aspirasi obat anestesi, tergantung tempat yang akan dianestesi dan
banyaknya cairan yang akan diambil (5 – 10 ml)
6. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan
7. Memakai sarung tangan
8. Disinfeksi area yang akan diinjeksi
9. Gunakan spuit jarum halus untuk melakukan infiltrasi
10. Posisikan jarum ditempat yang akan dimasuki (untuk luka di ujung luka dan
segaris dengan axis longitudinalnya, untuk tumor kecil atau lesi kulit di kedua
sisi area yang akan diangkat, diluar tumor)
11. Konfirmasi dengan aspirasi bahwa jarum tidak masuk ke vena
12. Buat depot subkutan dari anestesi lokal dengan injeksi secara perlahan
(tarik kembali jarum secara perlahan). Pertama injeksi area kutan, lalu
injeksikan ditempat yang lebih dalam. Untuk eksisi atau batas jahitan luka,
depot subkutan harus dibuat dijaringan subkutis dibatas luka. Untuk eksisi
tumor, injeksi harus dilakukan disekitar kulit yang akan dieksisi dengan
bentuk diamond (blok area). Depot juga dibuat dibawah tumor dan
membuatnya makin terlihat keatas
13. Observasi pasien untuk alergi atau reaksi keracunan saat memasukan obat
anestesi
14. Tunggu sampai semua stimulus nyeri yang diberikan teranestesi sebelum
memulai tindakan operasi
Anestesi Topikal
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Jelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan dan memakai sarung
tangan
4. Menyemprotkan bahan anastesi spray pada area anastesi terus menerus
selama 3-7 detik dari jarak 8-23 cm.
5. Gunakan spray dengan memegangnya secara vertikal, semprotkan di area
yang akan dilakukan tindakan sampai muncul lapisan lapisan putih dan
lakukan insisi saat lapisan-lapisan putih tersebut masih terlihat
6. Diagram Alir
Ptgs memperkenalkan diri dan
menjelaskaskan tujuan tindakan Penandatanganan Persiapan
inform consent pasien
Desinfeksi area yg Cuci tangan dan gunakan Persiapan alat dan bahan
diinjeksi sarung tangan
Rekam medis
Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
10. Rekam Historis
Perubahan