CINUNUK NIP. 19590418199203200 3 1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah pemberian obat yang mampu menghambat konduksi saraf terutama nyeri secara reversibel pada bagian tubuh yang spesifik, yang dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam di puskesmas proses anestesi yang dilakukan di puskesmas pada tindakan medis sederhana atau pada pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien di puskesmas 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cinunuk No ..... tentang pelayanan klinis puskesmas. 4. Referensi 1. Undang-undang No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 2. Undang – undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan 3. Peraturan Menteri kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan Masyarakat 4. KMK no 514 tahun 2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan primer 5. Alat & bahan Alat & bahan : 1. Rekam medis 2. Alat tulis 3. Form informed consent 4. Spuit 3 cc 5. Lidokain 1% 6. Alkohol 75 % 7. Kassa steri 8. Povidone iodine 9. Alat pelindung diri 6. Prosedur Langkah-langkah : 1. Petugas menjelaskan prosedur tindakan pada pasien dan resiko tindakan yang mungkin terjadi 2. Jika pasien setuju, petugas meminta pasien untuk mengisi dan menandatangani lembar informed consent 3. Petugas menyiapkan alat & bahan 4. Petugas menggunakan alat pelindung diri 5. Petugas membersihkan area yang akan dilakukan anestesi dengan kapas alkohol 75 % dan povidone iodine 6. Petugas menyuntikan jarum yang sudah berisi lidokain pada ujung luka dan dorong masuk ke arah bawah atau mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti garis dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar 7. Petugas melakukan aspirasi dan kemudian menginjeksikan obat anestesi perlahan-lahan sambil menarik jarum pada satu sisi. 8. Petugas mengulangi proses yang sama pada sisi yang berlawanan sehingga seluruh daerah yang akan dijahit sudah teranestesi 9. Tunggu beberapa saat sambil melakukan penekanan pada luka untuk memastikan reaksi obat anestesi 10. Petugas menanyakan apakah pasien merasa nyeri atau tidak, jika masih merasa nyeri, lakukan anestesi ulang. Jika sudah tidak merasa nyeri lakukan penjahitan atau tindakan bedah minor lainnya. 11. Petugas melakukan monitoring selama proses tindakan 12. Petugas menuliskan tindakan dalam rekam medis 7. Diagram Alur 8. Unit terkait. Ruang tindakan 9. Dokument Inform komsern & Form Anastesi Terkait