PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

‘INTRADERMAL’
No.Dokumen :

No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr. Deny Erfin

KRESEK NIP.197502032008011008
1. Pengertian Anastesi lokal adalah suatu tindakan yang menyebabkan hilangnya sensor nyeri
pada sebagian tubuh secara sementara yang disebabkan adanya depresi eksitasi
diujung saraf atau penghambatan proses konduksi pada saraf perifer.
2. Tujuan Sebagai panduan petugas medis untuk melakukan tindakan anastesi sebelum
melakukan tindakan pembedahan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kresek No…….. Puskesmas Kresek.

4. Referensi Pedoman Praktisi Operasi Kecil, Dr, Bisono,Sp,Bp,EGC 2003 hal 88

5. Prosedur/ langkah- 1. Petugas memberikan informasi pada pasien dan petugas mengenai tindakan
langkah yang akan dilakukan.
2. Petugas meminta pasien atau keluarga pasien untuk mengisi dan
menandatangani lembar informed consent.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan
tindakan anastesi.
4. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan.
5. Petugas menggunakan sarung tangan steril.
6. Petugas mengambil obat anastesi dengan menggunakan spuit.
7. Petugas menyuntikan obat anastesi lokal langsung ke daerah luka dan
sekitarnya secara blockade lingkar dan obat suntikan intradermal atau
subcutan.
8. Petugas menunggu kurang lebih 1-2 menit sampai obat anastesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya.
9. Sebelum, selama dan sesudah tindakan, petugas mengecek keadaan umum,
tekanan darah,suhu,nadi, dan respiratory rate pasien dan menuliskannya di
form monitoring anastesi lokal dan sedasi.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu 1. Riwayat alergi pasien terhadap zat anastesi

diperhatikan 2. Monitoring fisiologi pasien

1/2
 8. Unit Terkait 1. Poli UGD
2. Poli KB
3. PONED
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis pasien
2. Lembar informed consent
3. Form monitoring pasien selama anastesi
4. Register harian
10. 10.Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

2/2