Anda di halaman 1dari 5

MONITORING STATUS

FISIOLOGIS PASIEN SELAMA


PEMBERIAN ANASTESI LOKAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. Rina Yulya Agustin
SUKODONO NIP. 19800814 201001 2 016
1. PENGERTIAN 1. Efek samping anestesi lokal adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan
efek kardio depresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala penghambatan
pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi lokal dapat pula mengakibatkan reaksi
hipersensitasi, yang seringkali berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme
alergis sampai adakalanya shock anafilaksis yang dapat mematikan
2. Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah
suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi lokal

2. TUJUAN Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi
lokal dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak di
inginkan
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Sukodono tentang monitoring status fisologis pasien
selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer.
1. ALAT DAN 1. Alat :
BAHAN 1) Spuit 3 cc
2) Bengkok / nierbeken
2. Bahan :
1) Lidokain
2) Kasa steril
3) Larutan Betadin
4) Larutan Alkohol 70%
5) Form inform consent
2. PROSEDUR 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi lokal
kepada pasien
2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi lokal kepada
pasien
3. Petugas memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian
anestesi akan dilakukan
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan
anestesi
5. Petugas memberikan anestesi lokal sesuai dengan prosedur
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian
anestesi local
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas
8. Petugas menanyakan apakah pasien merasa mual atau mau muntah
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya
berdebar
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing
11. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan berkunang
– kunang
12. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi
lokal terasa gatal dan merah
13. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi
14. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi
15. Petugas mengakhiri kegiatan dengan mencatat pada RM dan
register
3. BAGAN ALIR
KIE tentang anastesi
(FLOW
CHART)

Anastesi dilakukan
sesuai dengan
prosedur

Observasi pada pasien


setelah dilakukan
anastesi

tindakan sesuai
dengan rencana
terapi

Pencatatan pada
RM dan register

4. HAL – HAL 1. Tempat yang akan dilakukan penyuntikan anestesi harus


YANG PERLU DI didesinfeksi.
PERHATIKAN 2. Ada tidaknya alergi terhadap obat yang akan diberikan.
5. UNIT TERKAIT IGD, BPG, Poli KB dan KIA, Ruang Persalinan
6. DOKUMEN 1. Rekam medis pasien
TERKAIT 2. Form inform consent
7. REKAMAN Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
HISTORIS diberlakukan
PERUBAHAN
DAFTAR TILIK SOP
MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN
SELAMA PEMBERIAN ANASTESI LOKAL
No.Dokumen :

No revisi :
DAFTAR TILIK Tanggal Terbit :
UPT PUSKESMAS
Halaman :
SUKODONO

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No. Langkah kegiatan Ya Tidak


1. Apakah Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi lokal
kepada pasien?
2 Apakah Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi lokal
kepada pasien?
3 Apakah Petugas memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian
anestesi akan dilakukan?
4 Apakah Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan
anestesi?
5 Apakah Petugas memberikan anestesi lokal sesuai dengan prosedur?
6 Apakah Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian
anestesi lokal?
7 Apakah Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas?
8 Apakah Petugas menanyakan apakah pasien merasa mual atau mau
muntah?
9 Apakah Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya
berdebar?
10 Apakah Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien
pusing?
11 Apakah Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan
berkunang – kunang?
12 Apakah Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan
anestesi lokal terasa gatal dan merah?
13 Apakah Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi?
14 Apakah Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi?
15 Apakah Petugas mengakhiri kegiatan dengan mencatat pada RM dan
register?
Jumlah

CR: …………………………………………%

Lumajang, .....................

Auditee Pelaksana/ Auditor

(……………………………) (.........................................)

Anda mungkin juga menyukai