Anda di halaman 1dari 1

MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN

SELAMA PEMBERIAN ANESTESI LOKAL


No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :
Fahmiridho MZ, SKM
PUSKESMAS NIP.196908021992031008
SULIKI

1. Pengertian Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah
suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi
lokal.
Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan
efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala penghambatan
pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local dapat pula mengakibatkan reaksi
hipersensitasi, yang seringkali berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme
alergis sampai adakalanya shock anafilaksis yang dapat mematikan.
2. Tujuan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi
lokal dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
3. Kebijakan SK No. 800/ /SK.P.Pusk.SLK/2017 tentang jenis-jenis sedasi yang dapat
dilakukan di Puskesmas
4. Referensi 1. Buku Panduan Instruktur Skills Learning Sistem Emergensi Dan
Traumatologi Anestesi Lokal Infiltrasi
2. Anestesi Lokal dan Kontrol Nyeri pada Praktek Kedokteran Gigi
5. Alat dan 1. ATK
bahan 2. Kartu monitoring status fisiologi pasien
6. Prosedur/ 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local kepada
Langkah- pasien,
langkah 2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada pasien,
3. memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan
dilakukan,
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi,
5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local,
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas,
8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar,
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing,
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang
kunang,
11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi lokal
terasa gatal,
12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,
14. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.
7. Bagan alir
8. Hal - hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang tindakan, Poli Gigi, Poli KB
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Form Informed Consent
11. Rekaman
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai