Anda di halaman 1dari 2

MONITORING STATUS FISIOLOGIS

PASIEN SELAMA PEMBERIAN


ANESTESI LOKAL DAN SEDASI
No. Dokumen : 0.00.DM2.VII.19
No. Revisi : 0
SOP Tanggal : xxxx 2019
Efektif
Halaman : 1/1
KLINIK dr. Febrianto
DYAH MEDIKA 2 Fendy P.
Pimpinan Klinik
1. Pengertian Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi
lokal adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien
selama pemberian anestesi local. Efek samping anestesi local
adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan efek
kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala
penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local
dapat pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang
seringkali berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme
alergis sampai adakalanya shock anafilaksis yang dapat
mematikan
2. Tujuan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama
pemberian anestesi local dan untuk mencegah terjadinya
efek samping yang tidak diinginkan.
3. Kebijakan Sebagai pedoman monitoring status fisiologis pasien selama
pemberian anestesi lokal di Klinik.
Pelaksanaan monitoring status fisiologis pasien selama
pemberian anestesi lokal harus mengikuti langkah-langkah
yang tertuang dalam SPO
4. Referensi Permenkes RI no 9/ tahun 2014 tentang klinik
5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi
local kepada pasien,
2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local
kepada pasien,
3. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian
anestesi akan dilakukan,
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan
anestesi,
5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian
anestesi local,
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak
nafas,
8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien
jantungnya berdebar,
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien
pusing,
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan
bekunang – kunang,
11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan
anestesi local terasa gatal,
12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,
14. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.
6. Unit terkait 1. Pelayanan Umum
2. Poli gigi
7. Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai