Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN STIKER PENANDA RESIKO JATUH

PASIEN RAWAT INAP


No.Dokumen No.Revisi Halaman

Rumah Sakit Kusta RSKA / SPO / SKP- Id / 00 1/2


Alverno 04/ II / 2018

Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur Rumah Sakit Kusta Alverno

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

09 -02 - 2017 dr. Barita P. Ompusunggu, MKM


NIK 2017010401
Proses kegiatan identifikasi pasien risiko jatuh dengan cara
Pengertian memasang stiker penanda risiko jatuh pasien yang rawat inap
pada gelang identitas pasien.
Memastikan identitas pasien resiko jatuh dengan benar,
Tujuan selama pasien dirawat di rumah sakit Kusta Alverno
Singkawang.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
keselamatan pasien
Setiap pasien yang masuk rawat inap yang memiliki resiko
jatuh dengan tingkat resiko jatuh sedang dan tinggi,
Kebijakan
dipasangkan Stiker Identifikasi Resiko Jatuh Keputusan
Direktur Rumah Sakit Kusta Alverno Singkawang Nomor
30/RSKA - SK/DIR – SKP/ II /2018 tentang ketepatan
identifikasi pasien.
A. Persiapan Alat :
B. Stiker penanda resiko jatuh (stiker kuning)
C. Berkas rekam medis pasien
D. Alat tulis
E. Pelaksanaan :
1. Sarankan pasien/keluarga pasien untuk minta
bantuan
2. Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien /
penunggu pasien.
3. Tempatkan benda - benda milik pasien di dekat
Prosedur
pasien.
4. Pasangkan pengaman sisi tempat tidur.
5. Bantu pasien saat transfer / ambulasi.
6. Edukasi pasien/keluarga untuk mencegah resiko
jatuh
Resiko Sedang
1. Pasangkan stiker warna kuning sebagai penanda
risiko jatuh.
2. Sarankan pasien / keluarga untuk minta bantuan.
PEMASANGAN STIKER PENANDA RESIKO JATUH
PASIEN RAWAT INAP

No.Dokumen No.Revisi Halaman

Rumah Sakit Kusta RSKA / SPO / SKP- Id / 00 2/2


Alverno 04/ II / 2018

3. Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien /


penunggu pasien.
4. Tempatkan benda - benda milik pasien di dekat
pasien.
5. Pasangkan pengaman sisi tempat tidur.
6. Bantu pasien saat transfer / ambulasi.
7. Edukasi pasien/keluarga untuk mencegah resiko
jatuh.
Resiko Tinggi
1. Lakukan semua pedoman pencegahan untuk
Prosedur resiko rendah dan sedang.
2. Pasang penanda resiko jatuh pada tiang
infus/tempat tidur pasien.
3. Pastikan label resiko jatuh terpasang pada tempat
tidur /tiang infus pasien.
4. Bantu pasien ke kamar kecil secara teratur dan
segera bila perlu.
5. Beritahu efek obat/anastesi kepada
pasien/keluarga.
6. Lakukan observasi setiap 4 jam sekali

1. Instalasi Rawat Inap


Unit terkait 2. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai