Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK AL-HAMZI

NOMOR :034/SK/AL-HAMZI/I/2023

TENTANG
PENETAPAN 10 BESAR RISIKO TERTINGGI KLINIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENANGGUNG JAWAB KLINIK AL-HAMZI

Menimbang : a. bahwa dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien


diperlukan penetapan 10 besar risiko tertinggi klinik di Klinik
Al-Hamzi
b. bahwa sehubungan dengan huruf a diatas maka perlu dibuat
keputusan Penanggung Jawab Klinik tentang Penetapan 10
Besar Risiko Tertinggi Klinik di Klinik Al-Hamzi
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 te
ntang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 te
ntang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 T
ahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produksi Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 T
ahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatna Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi,
Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 T
ahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat Kli
nik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat P
raktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter G
igi;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor H
K. 01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Kli
nik;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK TENTA
NG PENETAPAN 10 BESAR RISIKO TERTINGGI DI
KLINIK AL-HAMZI.
Kesatu : Memberlakukan Keputusan Kebijakan Penanggung Jawab Klin
ik tentang Penetapan 10 Besar Risiko Tertinggi Klinik di Klini
k Al-Hamzi
Kedua : Lampiran Keputusan Penanggung Jawab Klinik menjadi satu k
esatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Keputusan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dik
emudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini a
kan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya,

Ditetapkan di Selong
Pada tanggal 1 Januari 2023

Penanggung Jawab Klinik

Lalu Hamzi Fikri


Lampiran Keputusan Penanggung Jawab Klinik Al-Hamzi
Nomor : 033/SK/AL-HAMZI/I/2023
Tentang : Penetapan 10 Besar Risiko Tertinggi di Klinik

PENETAPAN 10 BESAR RISIKO TERTINGGI DI KLINIK

A. KEBIJAKAN UMUM
Penetapan 10 besar risiko tertinggi tingkat klinik di tentukan berdasarkan ranking
grading matriks dari risiko-risiko tingkat unit. 10 besar risiko tertinggi menjadi prioritas
mitigasi risiko pada tahun 2023. Ranking pertama dilakukan FMEA (Failure Mode
Effect Analysis)

B. KEBIJAKAN KHUSUS
10 Besar risiko tertinggi tingkat klinik:
1. Petugas terinfeksi pasien
2. Kejadian kematian bayi saat persalinan
3. Salah diagnose, salah terapi, dan salat tindak lanjut
4. Kesalahan dalam pengukuran tanda-tanda vital
5. Menggunakan peralatan/bahan tidak steril
6. Petugas tidak menggunakan APD
7. Insiden tercemarnya makanan
8. Kesalahan Identifikasi pasien
9. Insiden kesalahan dosis obat
10.Kesalahan dalam membaca resep

Ditetapkan di Selong
Pada tanggal 1 Januari 2023

Penanggung Jawab Klinik

Lalu Hamzi Fikri

Anda mungkin juga menyukai