kefarmasian di Klinik.
b, bahwa sehubungan dengan huruf a diatas maka perlu dibuat
keputusan Penanggung Jawab Klinik tentang Keb'tjakan
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 02 Agustus 2023
Pimpinan Klinik Pratama Sibroh Malisi
KLINIK PRATAMA
SIBROH MALISi
A. KEBUAKAN UMUM
Petugas harus melakukan pelaksanaan pengkajian dan pelayanan pemberian obat
pasien berdasarkan prosedur yang berlaku, untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien.
B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Pelayanan kefarmasian dikelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Pelayanan Kefarmasian di Klinik diselenggarakan oleh ruang/ instalasi farmasi.
3, Pelayanan Kefarmasian di Klinik terdiri dari pengelolaan sediaan farmasi, alat
14. Setiap kesalahan obat yang ditemukan wajib dilaporkan oleh petugas yang
menemukan kejadian tersebut atau terlihat langsung dengan kejadian tersebut,
kepada kepala unit.penanggung jawab ruang. Kepala unit/penanggung jawab
ruang akan melaporkan kejadian kesalahan obat kepada Koordinator
a. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien pengadaan, penyimpanan, distribusi dispensing,
permintaan, peresepan, pemberian dan pemantauan tetapi diketahui
sebelum obat diberikan kepada pasien sehingga obat tidak digunakan oleh
pasien.
b. Kejadian Tidak Cidera (KfC) adalah terjadinya insiden yang sudah sampai
terpapar ke pasien tetapi tidak menimbulkan cidera berkaitan dengan
kesalahan obat (medication error) yang telah terjadi pada proses
b. Unauthorized eror
Memberikan obat yang tidak diinstruksikan oleh dokter
c. Wrong patient
Memberikan dosis obat kepada pasien lebih besar atau lebih kecil
daripada dosis yang diinstruksikan oleh dokter, atau memberikan dosis
duplikasi.
Form pelaporan, grading resiko (risk grading), tindakan tindak lanjut dan
pencegahan mengikuti format pelaporan yang telah ditentukan oleh
Koordinator Keselamatan Pasien / Tim Mutu Klinik.
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 02 Agustus 2023
Pimpinan Klinik Pratama Sibroh Malisi
KLINIK PRATAMA
SIBROH MALISI