01
RUMAH SAKIT TK IV IM 07.01
TENTANG
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada tanggal 15 April 2022
1. Seleksi
Seleksi adalah kegiatan untuk menetapkan jenis sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit.
2. Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah
direncanakan dan disetujui. Melalui :
a. Pembelian adalah rangkaian proses pengadaan untuk mendapatkan
perbekalan farmasi.
b. Produksi perbekalan farmasi di rumah sakit merupakan kegiatan
membuat, merubah bentuk, dan pengemasan kembali sediaan farmasi
steril atau nonsteril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
c. Sumbangan/hibah/dropping pada prinsipnya pengelolaan perbekalan
farmasi dari hibah/sumbangan, mengikuti kaidah umum pengelolaan
perbekalan farmasi reguler.
3. Penerimaan
Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah
diadakan sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung,
tender, konsinyasi atau sumbangan.
4. Penyimpanan
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan
cara menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang
dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu
obat.
5. Pendistribusian
Pendistribusian adalah kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di
rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat
inap dan rawat jalan serta untuk menunjang pelayanan medis.
6. Pengendalian
Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran
yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unitunit
pelayanan.
7. Pemusnahan
Pemusnahan obat dan perbekalan kesehatan merupakan kegiatan
penyelesaian terhadap obat – obatan dan perbekalan kesehatan yang tidak
terpakai karena kadaluarsa, rusak atau mutu sudah tidak memenuhi standar.
8. Pencatatan dan Pelaporan
a. Pencatatan merupakan suatu keguatan yang bertujuan untuk memonitor
transaksi perbekalan farmasi yang keluar dan masuk di lingkungan IFRS.
b. Pelaporan adalah kumpulan catatan dan pendataan kegiatan administrasi
perbekalan farmasi, tenaga dan perlengkapan kesehatan yang disajikan
kepada pihak yang berkepentingan.
9. Monitoring dan Evaluasi
Salah satu upaya untuk terus mempertahankan mutu pengelolaan perbekalan
farmasi di rumah sakit adalah dengan melakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi (monev).
10. Pengelolaan Perbekalan Farmasi Khusus
a. Produk Nutrisi
Adalah suatu bentuk pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui
pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan.
b. Obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap.
Obat yang dibawa pasien dari rumah harus dicatat dalam formulir
rekonsiliasi obat dan disimpan di tempat terpisah di depo rawat inap.
c. Obat program pemerintah
adalah obat yang disediakan untuk keperluan program kesehatan baik
yang berskala nasional maupun lokal
11. Persediaan Obat Emergensi
Persediaan Obat Emergensi adalah persediaan obat yang digunakan untuk
menangani kasus darurat di masing – masing ruangan.
12. Obat High Alert
Adalah obat – obatan yang perlu kewaspadaan tinggi, karena sering
menyebabkan terjadinya kesalahan / kesalahan serius ( sentinel event ) dan
obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan.
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 15 April 2022
Kepala Rumah Sakit TK IV IM 07.01