Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KEFARMASIAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


DENKESYAH IM 04.01
RUMAH SAKIT TK IV IM 615/PKPO. 0 1/4
07.01 SPO/IV/2022
LHOKSEUMAWE

Tanggal terbit Ditetapkan di Lhokseumawe


Kepala Rumah Sakit Tk IV 07.01 IM

STANDAR PROSEDUR 15 April 2022


OPERASIONAL
( SPO ) dr. Arif Puguh Santoso, Sp. PD., M. Kes.
Mayor Ckm NRP 11030001780475

Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan


bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
PENGERTIAN
sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam rangka pelayanan kefarmasian


di rumah sakit
2. Memastikan semua proses pelayanan kefarmasian yang
berjalan di rumah sakit sesuai dengan aturan perundang-
undangan
KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
2. Keputusan Kepala rumah sakit Tk IV 07.01 IM Nomor :
615/PKPO.SK/IV/2022 tanggal 15 April 2022 tentang
Pedoman Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alkes, dan
BMHP
PELAYANAN KEFARMASIAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

DENKESYAH IM 04.01 615 /PKPO. 0 2/4


RUMAH SAKIT TK IV IM SPO/IV/2022
07.01
LHOKSEUMAWE
PROSEDUR 1. Rumah sakit menerapkan standar pelayanan kefarmasian
yang terdiri dari 2 kategori, yaitu pengelolaan sediaan
farmasi, Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) serta pelayanan farmasi klinik.
pengelolaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP meliputi :
a. Pemilihan
b. Perencanaan
c. Pengadaan
d. Penerimaan
e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
g. Pemusnahan dan penarikan
2. Pelayanan farmasi klinik meliputi kegiatan :
a. Pengkajian dan pelayanan resep
b. Rekonsiliasi obat
c. Pelayanan informasi obat (PIO)
d. Konseling
e. Visite
f. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
h. Dispensing sediaan steril
PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI, ALAT
PELAYANAN KEFARMASIAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


DENKESYAH IM 04.01
RUMAH SAKIT TK IV 615/PKPO. 0 3/4
IM 07.01 SPO/IV/2022
LHOKSEUMAWE
PROSEDUR 3. Pemilihan dan Perencanaan sediaan farmasi dilakukan
oleh Tim Farmasi dan Terapi (TFT) dengan agenda
rapat dilakukan minimal 3 bulan sekali
4. Pengadaan, penerimaan, penyimpanan serta
pendistribusian farmasi di rumah sakit dilakukan oleh
staf instalasi farmasi yang meliputi apoteker dan asisten
apoteker
5. Apabila terdapat surat edaran untuk proses penarikan
obat maka Kepala Instalasi Farmasi atau yang
didelegasikan/mewakili akan menetapkan proses
penarikan obat tersebut di rumah sakit.
6. Obat-obatan dan suplai medis yang tidak digunakan lagi
karena kadaluarsa disimpan di Instalasi Farmasi didata
dan ditempatkan dalam wadah tersendiri selanjutnya
diusulkan untuk dilakukan pemusnahan.
7. Pelayanan farmasi klinik di rumah sakit sepenuhnya
dilakukan oleh apoteker dan asisten apoteker yang
bertugas di rumah sakit TK IV IM 07.01 Lhokseumawe
PELAYANAN KEFARMASIAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

DENKESYAH IM 04.01 615/PKPO. 1 4/4


RUMAH SAKIT TK IV IM 07.01 SPO/IV/2022
LHOKSEUMAWE
UNIT TERKAIT 1. Kepala Instalasi Farmasi
2. Kainstal Rawat Jalan
3. Kainstal Rawat Inap
4. Gudang Farmasi
5. Depo Pelayanan Farmasi

Anda mungkin juga menyukai