MAJASARI 1. Pengertian Penggunaan dan penyediaan obat adalah proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teksis mulai dari perencanaan , permintaan , penerimaan ,penyimpanan ,pendistribusian ,pelayanan ,pengendalian obat, pencatatan dan pelaporan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin kelangsungan ketersediaan Obat dan BMHP sehingga dapat juga menjamin kelangsungan pelayanan obat dan BMHP di Puskesmas dan unit layanan. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Majasari Nomor: 086/SK/PKM- MJS/III/2023 tentang Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat. 4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang manajemen puskesmas; b. Permenkes RI No.26 Tahun 2020 tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas. c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2022 tentang akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, danTempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; d. Keputusan Menteri Kesehatan HK 01.07/Menkes/165/2023 tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Prosedur/ a. Petugas farmasi merekap pemakaian obat dan BMHP di Langkah – Puskesmas setiap akhir bulan langkah b. Petugas farmasi membuat laporan penerimaan dan pemakaian obat dan BMHP dalam LPLPO c. Petugas farmasi mengisi kolom permintaan obat sesuai dengan kebutuhan puskesmas d. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO kepada Kepala Puskesmas untuk dievaluasi dan ditandatangani e. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO yang telah ditandatangani ke Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang f. Petugas farmasi melakukan penerimaan obat dan BMHP dari Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang g. Petugas farmasi menyimpan dan mencatat penerimaan obat dan BMHP di gudang Puskesmas , dalam buku penerimaan obat dan kartu stok h. Petugas farmasi melakukan pendistribusian ke unit-unit Pelayanan i. Petugas farmasi melakukan pelayanan kepada pasien di puskesmas j. Petugas farmasi melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan atas penggunaan obat , pengembalian obat rusak dan kadaluarsa 6. Unit terkait a. Kepala Puskesmas b. Petugas Farmasi c. Gudang Farmasi Kabupaten 7. Rekaman histori perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan