Anda di halaman 1dari 3

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit : 5 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS DEMMANGGAPPA,SKM
BONTOMATENE NIP. 196903011992031015

1. Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat adalah proses kegiatan yang dilakukan dalam
rangka memenunhi kebutuhan obat yang meliputi aspek teknis dan non teknis
mulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi,
pelayanan, pengendalian obat, pencatatan, dan pelaporan.
2. Tujuan Mampu memenuhi kebutuhan obat yang bermutu guna tercapainya pelayanan
obat public dasar kepada masyarakat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bontomatene nomor : /SK/PKM-BM/2018 tentang
Penanggungjawab Pelayanan Obat
4. Referensi Permenkes RI No. 30 tahun 2004 tentag Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Alat dan Bahan Alat :
a. Laptop
b. Alat tulis
c. Printer
d. Alat komunikasi
6. Prosedur a. Petugas farmasi melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis dan jumlah
obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan;
b. Petugas farmasi mengajukan permintaan obat ke Gudang Farmasi Kebupaten
(GFK) Kepulauan Selayar;
c. Petugas farmasi melakukan penerimaan dan pemeriksaan obat-obatan yang
diterima dari GFK berdasarkan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) dari GFK;
d. Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat-obatan yang diterima di
Gudang Farmasi Puskesmas dan mencatat pada kartu stok;
e. Petugas farmasi melakukan pendistribusian obat kepada sub-unit pelayanan
kesehatan di lingkungan puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes, dan
Polindes;
f. Petugas farmasi melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan
resep dokter dan memberikan informasi tentang obat;
g. Petugas farmasi mencatat jumlah obat yang keluar ke dalam register harian
resep;
h. Petugas farmasi membuat LPLPO dan menyerhkan kepada GFK Kepulauan
Selayar sebagai laporan penggunaan obat/permintaan penyediaan obat.
7. Diagram Alir
Perencanaan terhadap
perkiraan jenis dan jumlah Permintaan obat ke GFK
obat yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhan

Pendistribusian obat ke sub-sub Penyimpanan obat- Penerimaan dan


unit pelayanan di puskesmas obatan di gudang pemeriksaan obat-obatan
induk, Puskesmas Pembantu, yang diterima dari GFK
farmasi puskesmas
Poskesdes, dan Polindes

Pelayanan obat kepada pasien Mencatata jumlah obat yang


sesuai dengan resep dokter dan keluar di buku register
memberi informasi tentang obat harian

Membuat LPLPO
dan menyerahkan
ke GFK

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait a. Sub unit pelayanan


b. Puskesmas pembantu
c. Poskesdes
d. Polindes
10. Dokumen a. Resep
Terkait
b. LPLPO puskesmas
c. LPLPO sub unit
d. SBBK
e. Kartu stok

11. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl Terbit : 5 Januari 2017
TILIK Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS
BONTOMATENE

No. Uraian Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Petugas farmasi melakukan perencanaan terhadap perkiraan
jenis dan jumlah obat yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan?
2 Apakah Petugas farmasi mengajukan permintaan obat ke Gudang
Farmasi Kebupaten (GFK) Kepulauan Selayar?
3 Apakah Petugas farmasi melakukan penerimaan dan pemeriksaan
obat-obatan yang diterima dari GFK berdasarkan Surat Bukti
Barang Keluar (SBBK) dari GFK?
4 Apakah Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat-obatan yang
diterima di Gudang Farmasi Puskesmas dan mencatat pada
kartu stok?
5 Apakah Petugas farmasi melakukan pendistribusian obat kepada
sub-unit pelayanan kesehatan di lingkungan puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Poskesdes, dan Polindes?
6 Apakah Petugas farmasi melakukan pelayanan obat kepada pasien
sesuai dengan resep dokter dan memberikan informasi
tentang obat?
7 Apakah Petugas farmasi mencatat jumlah obat yang keluar ke dalam
register harian resep?
8 Apakah Petugas farmasi membuat LPLPO dan menyerhkan kepada
GFK Kepulauan Selayar sebagai laporan penggunaan
obat/permintaan penyediaan obat?

CR :…………………………….%

Batangmata, 2017

Pelaksana / Auditor

drg. Ahmad Mukhlis


NIP. 198512062015031003

Anda mungkin juga menyukai