Anda di halaman 1dari 4

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi : R/02
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT
drg. EDI WIDARTININGSIH
PUSKESMAS
NIP. 19590702 198701 2 003
NAILAN
1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah proses
pengadaan obat yang dibutuhkan di Puskesmas yang diperoleh dari gudang
obat kabupaten dan pemasok eksternal melalui pembelian dari manufaktur,
distributor, atau pedagang besar farmasi.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan pelaksana untuk menghindari terjadinya kelebihan
dan kekosongan obat di Puskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nailan Nomor
tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas farmasi mengkompilasi pemakaian obat dari Puskesmas
Langkah- induk,Puskesmas pembantu dan semua unit pelayanan 1 bulan terakhir.
Langkah 2. Petugas farmasi membuat laporan pemakaian 1 bulan terakhir serta
menganalisa kebutuhan obat ke dalam LPLPO (Laporan Penggunaan
dan Lembar Permintaan Obat).
3. Petugas farmasi meminta persetujuan dari kepala puskesmas dengan
membubuhkan tanda tangan pada lembar pengesahan LPLPO.
4. Petugas farmasi melakukan pelaporan dan permintaan obat dengan
menggunakan format LPLPO kepada Dinas Kesehatan Kabupaten
melalui IFK
5. Petugas IFK mengantar obat ke puskesmas sesuai jadwal yang telah
ditentukan oleh IFK
6. Petugas farmasi memeriksa obat yang diterima yaitu kesesuaian jenis
dan jumlah obat,keadaan fisik obat dan waktu kadaluarsa.
7. Petuas farmasi menata dan menyimpan obat kedalam gudang obat
puskesmas.
8. Petugas farmasi mencatat semua obat yang diterima ke dalam kartu stok
sebagai kartu kendali persediaan dibantu dengan pencatatan
dikomputer.
9. Petugas farmasi mendistribusikan obat keseluruh unit pelayanann yaitu
Pustu, Ponkesdes dan ruang farmasi berdasarkan permintaan obat yang

1/4
disampaikan melalui LPLPO.
10. Petugas farmasi selalu membuat laporan rutinatas penerimaan dan
pemakaian obat di puskesmas menggunakan format LPLPO.
6. Diagram Alir
Mengkompilasi Menganalisa kebutuhan
Petugas
pemakaian obat
farmasi

Melaporkan
Menyimpan obat Menerima obat penggunaan dan
dalam gudang dari UPT GFK mengajukan
obat permintaan dengan
LPLPO

Mencatat dalam Mencatat dalam Distribusi obat ke Ruang


kartu stok stok komputer farmasi, puskesmas
pembantu dan PKD

pasien

7. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan.


2. Gudang Farmasi Puskesmas.
3. Ruang Pemeriksaan Umum.
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut.
5. Ruang Gawat Darurat.
6. Ruang KIA/KB.
7. Ruang Imunisasi.
8. Pustu.
9. Ponkesdes.
8. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.
Historis

2/4
Daftar Tilik
Kegiatan Penting Yang tertulis Dalam Dilaksanakan Tidak
No.
Prosedur/ Langkah-langkah Ya Tidak Berlaku
1. Apakah Petugas farmasi mengkompilasi
pemakaian obat dari puskesmas induk,
puskesmas pembantu dan semua unit
pelayanan setiap satu bulan sekali?

2. Apakah Petugas farmasi membuat laporan


pemakaina 1 bulan terakhir serta menganalisa
kebutuhan obat ke dalam LPLPO (Lembar
Penggunaan dan Lembar Permintaan Obat) ?

3. Apakah petugas farmasi meminta persetujuan


dari kepala puskesmas dengan membubuhkan
tanda tangan pada lembar pengesahan
LPLPO?

4. Apakah petugas farmasi melakukan pelaporan


dan permintaan obat dengan menggunakan
format LPLPO kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten melalui IFK?

5. Apakah Petugas IFK mengantar obat sesuai


jadwal yang telah ditentukan IFK ?

6. Apakah petugas farmasi memeriksa obat yang


diterima yaitu kesesuaian jenis dan jumlah
obat,keadaan fisik obat dan waktu kadaluarsa
obat?

7. Apakah petugas farmasi menata dan


menyimpan obat kedalam gudang obat
puskesmas?

8. Apakah Petugas farmasi mencatat semua obat


yang disimpan kedalam kartu stok obat sebagai
kartu kendali?

9. Apakah petugas farmasi mencatat obat yang


diterima kedalam Komputer?

10. Apakah petugas farmasi mendistribusikan obat

3/4
Dilaksanakan
ke seluruh unit pelayanan yaitu
Kegiatan Penting Yang tertulis Dalam Tidak
No. Pustu,Ponkesdes,ruang farmasi,berdasarkan
Prosedur/ Langkah-langkah Berlaku
permintaan obat yang disampaikan melalui
laporan LPLPO Sub Unit?

11. Apakah petugas obat membuat laporan rutin


atas penerimaan dan pemakaian obat di
Puskesmas menggunakan format lplpo?

Jumlah Seluruh Jawaban

Tingkat Kepatuhan
CR = Jumlah ya X 100%
Jumlah Ya + Tidak

Penanggungjawab UKP

4/4

Anda mungkin juga menyukai