Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN

PENGGUNAAN OBAT
No Dokumen :
Nomor Revisi :1
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/5

UPT. PUSKESMAS Kepala UPT


RAWAT INAP SUKADAMAI
CATUR SUPRIANTO
NIP. 19650411 198703 1 006

A Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk


memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan
sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan / kekosongan obat diunit pelayanan
kesehatan dasar
B Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penilaian
pengendalian penyediaan dan penggunaan obat.
C Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Pelayanan Farmasi
D Referensi Buku Pedoman Pengelolan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan Puskesmas
E Alat dan Bahan
F Prosedur Diagram Alir
1. Petugas farmasi
Menghitung pemakaian perbulan
memperkirakan / menghitung untuk menyusun RKO
pemakaian obat rata - rata
perbulan di Puskesmas Induk
dan seluruh unit pelayanan
untuk menyusun obat selama
satu tahun Mengajukan usulan obat ke Upt
2. Petugas farmasi mengajukan instalasi farmasi lampung selatan
usulan obat ke UPT Instalasi
Farmasi Kabupaten (IFK)
3. Petugas farmasi menerima Menerima obat / alkes dari IFK
obat / alkes dari UPT Instalasi sesuai permintaan triwulan

Farmasi berdasarkan
permintaan yang diusulkan
setiap tiga bulan sekali.
4. Petugas farmasi mengecek Menyimpan obat / alkes digudang
kesesuaian jumlah dan jenis farmasi puskesmas
obat yang diterima kemudian
menyimpan obat / alkes yang
datang dari UPT Instalasi
Farmasi di Gudang Obat di
Menginventaris obat / alkes di kartu
Puskesmas.
stok
5. Petugas farmasi
menginventaris obat dan
menulis di kartu stok sebagai Menginformasikan kepada petugas
medis stok obat yang berlebih
pengendali stok.
6. Petugas farmasi
menginformasikan kepada
Menginformasikan stok obat yang
petugas medis mengenai obat- kosong kepada petugas medis
obatan yang jumlahnya
berlebih dan memiliki masa
kadaluarsa yang singkat untuk Mengevaluasi pemakaian obat di sub unit
menghindari obat kadaluarsa. pelayanan, stok dikamar obat dan gudang
farmasi puskesmas

7. Petugas farmasi
menginformasikan kepada
petugas medis mengenai obat-
obatan yang sudah habis yang
dimungkinkan diganti dengan
jenis obat lain yang sama
kelas terapinya.

8. Petugas farmasi mengevaluasi


stok obat, Ruang Farmasi dan
Gudang Obat di Puskesmas,
jika terjadi kekurangan maka
diusulkan permintaan bon
obat tambahan.

G Hal – hal yangperlu diperhatikan

H Unit Terkait - UGD Puskesmas sukadamai


- Kamar obat dan gudang farmasi puskesmas

2/5
I Dokumen Terkait - Kartu stok gudang
- LPLPO
- SBBK (surat bukti barang keluar) UPT
Instalasi Farmasi

J. Rekaman Histori

No Yang Dirubah Yang dirubah Diberlakukan Tgl

DAFTAR TILIK SOP

3/5
Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

Pelaksanaan
No Langkah – langkah Kegiatan Keterangan
Ya Tidak
1. Petugas farmasi memperkirakan /
menghitung pemakaian obat rata
rata perbulan di Puskesmas Induk
dan seluruh unit pelayanan untuk
menyusun obat selama satu tahun

2. Petugas farmasi mengajukan


usulan obat ke UPT Instalasi
Farmasi Kabupaten (IFK)

3. Petugas farmasi menerima obat /


alkes dari UPT Instalasi Farmasi
berdasarkan permintaan yang
diusulkan setiap tiga bulan sekali.
4. Petugas farmasi mengecek
kesesuaian jumlah dan jenis obat
yang diterima kemudian menyimpan
obat / alkes yang datang dari UPT
Instalasi Farmasi di Gudang Obat di
Puskesmas.
5. Petugas farmasi menginventaris obat
dan menulis di kartu stok sebagai
pengendali stok.
6. Petugas farmasi menginformasikan
kepada petugas medis mengenai
obat-obatan yang jumlahnya berlebih
dan memiliki masa kadaluarsa yang
singkat untuk menghindari obat
kadaluarsa.

4/5
7. Petugas farmasi menginformasikan
kepada petugas medis mengenai
obat-obatan yang sudah habis yang
dimungkinkan diganti dengan jenis
obat lain yang sama kelas terapinya.
8. Petugas farmasi mengevaluasi stok
obat, Ruang Farmasi dan Gudang
Obat di Puskesmas, jika terjadi
kekurangan maka diusulkan
permintaan bon obat tambahan.

5/5

Anda mungkin juga menyukai