Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen : SOP.VIII/
159/UKP/I/
2017
SOP No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : 02/01/2020
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Andre Setya K
Kalikajar 1 NIP.197805242008011022
1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan
tercapainya sasaran sesuai dengan strategi dan program yang
telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja petugas farmasi
untuk melakukan penilaian, pengendalian, penggunaan obat agar
tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalikajar 1 Nomor :
UKP.3/067/SK/I/2022 tentang Pelayanan Farmasi
4. Referensi Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur A. Pengendalian Persediaan
1. Petugas farmasi memperkirakan / menghitung pemakaian
rata-rata per bulan untuk menentukan stok kerja.
2. Petugas farmasi menentukan stok optimum dan stok
pengaman.
3. Petugas Farmasi menentukan waktu tunggu yang
diperlukan.
4. Petugas Farmasi melakukan kegiatan pencegahan
kekosongan obat dengan mengajukan usulan kebutuhan
obat kepada Instalasi Farmasi Kabupaten.
B. Pengendalian Penggunaan
1. Petugas Farmasi menerima obat/perbekes dari IFK dan
menyimpan di gudang obat Puskesmas.
2. Petugas Farmasi mencatat kedalam kartu stok sebagai
pengendali stok.
3. Petugas Farmasi mendistribusikan obat berdasar sistem
FIFO dan FEFO.
4. Petugas Farmasi menginformasikan obat dengan stok
berlebih, obat yang kosong dan obat yang mendekati
kadaluwarsa untuk meningkatkan efisiensi dana obat.
5. Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di Sub
Unit Eksternal dan Internal untuk menghindari
ketidaksesuaian pemakaian obat dan kelebihan obat.
C. Penanganan Obat hilang, rusak dan kadaluwarsa.
1. Penanganan Obat Hilang
a. Petugas Farmasi menyusun daftar jenis dan jumlah
obat hilang beserta Berita Acaranya, serta melaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
b. Kepala Puskesmas memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat
Hilang.
c. Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
disertai Berita Acara Obat Hilang tersebut.
d. Petugas Farmasi mencatat jumlah obat yang hilang
pada Kartu Stok.
e. Apabila jumlah obat yang tersisa tidak lagi mencukupi
kebutuhan pelayanan, segera mengajukan tambahan
obat.
f. Apabila hilangnya obat karena pencurian maka
dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat Berita
Acara.
2. Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
a. Petugas Farmasi mengidentifikasi obat yang sudah
rusak/kadaluwarsa.
b. Obat yang rusak/kadaluwarsa diletakkan dalam
wadah/tempat yang ditandai dan terpisah dengan
sediaan yang lain.
c. Petugas Farmasi membuat berita acara pemeriksaan
obat rusak / kadaluwarsa dan ditanda tangani oleh
Kepala Puskesmas.
d. Obat–obat yang kadaluwarsa/rusak yang sudah
dipisahkan dikirim kembali ke IFK untuk dimusnahkan
dan atau dimusnahkan melalui pihak ketiga sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
e. Petugas Farmasi membuat Berita Acara Serah Terima
Obat yang diketahui oleh Kepala Puskesmas.
3. Petugas Farmasi mendokumentasikan Berita Acara Serah
Terima Obat Rusak / Kadaluwarsa.
6. Unit terkait 1. Gudang Obat Puskesmas
2. Pelayanan Gawat Darurat / Tindakan
3. Pelayanan Gigi
4. Pelayanan KB
5. Pelayanan KIA
6. Pelayanan Laborat
7. Wisma persalinan
8. Pustu
9. PKD
10. Posyandu

7. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan


3 Nomor SK
PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT
Puskesmas No. Dokumen : DT.VIII/159/UKP/I/2017
dr. Andre Setya K
Kalikajar 1 DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tgl. Terbit : 01/01/2020
Halaman : ½

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah
A. Pengendalian Persediaan

1 Petugas farmasi memperkirakan / menghitung


pemakaian rata-rata per bulan untuk menentukan stok
kerja

2 Petugas farmasi menentukan stok optimum dan stok


pengaman

3 Petugas Farmasi menentukan waktu tunggu yang


diperlukan

4 Petugas Farmasi melakukan kegiatan pencegahan


kekosongan obat dengan mengajukan usulan
kebutuhan obat kepada Instalasi Farmasi Kabupaten

B. Pengendalian Penggunaan

1 Petugas Farmasi menerima obat/perbekes dari IFK dan


menyimpan di gudang obat Puskesmas

2 Petugas Farmasi mencatat kedalam kartu stok sebagai


pengendali stok

3 Petugas Farmasi mendistribusikan obat berdasar


sistem FIFO dan FEFO

4 Petugas Farmasi menginformasikan obat dengan stok


berlebih, obat yang kosong dan obat yang mendekati
kadaluwarsa untuk meningkatkan efisiensi dana obat

5 Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di


Sub Unit eksternal dan Internal untuk menghindari
ketidaksesuaian pemakaian obat dan kelebihan obat

C. Penanganan Obat hilang, rusak dan kadaluwarsa


1 Penanganan Obat Hilang
a. Petugas Farmasi menyusun daftar jenis dan jumlah
obat hilang beserta Berita Acaranya, serta
melaporkan kepada Kepala Puskesmas
b. Kepala Puskesmas memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara
Obat Hilang
c. Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
disertai Berita Acara Obat Hilang tersebut
d. Petugas Farmasi mencatat jumlah obat yang hilang
pada Kartu Stok
e. Apabila jumlah obat yang tersisa tidak lagi
mencukupi kebutuhan pelayanan, segera
mengajukan tambahan obat
f. Apabila hilangnya obat karena pencurian maka
dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat
Berita Acara

2 Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :


a. Petugas Farmasi mengidentifikasi obat yang sudah
rusak/kadaluwarsa
b. Obat yang rusak/kadaluwarsa diletakkan dalam
wadah/tempat yang ditandai dan terpisah dengan
sediaan yang lain
c. Petugas Farmasi membuat berita acara
pemeriksaan obat rusak / kadaluwarsa dan ditanda
tangani oleh Kepala Puskesmas
d. Obat–obat yang kadaluwarsa/rusak yang sudah
dipisahkan dikirim kembali ke IFK untuk
dimusnahkan dan atau dimusnahkan melalui pihak
ketiga sesuai dengan peraturan yang berlaku
e. Petugas Farmasi membuat Berita Acara Serah
Terima Obat yang diketahui Kepala Puskesmas

3 Petugas Farmasi mendokumentasikan Berita Acara


Serah Terima Obat Rusak / Kadaluwarsa.

CR = …………… %.

………………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai