Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN DAN

PENGENDALIAN OBAT
No. Dokumen : SOP/VIII/UKP-030/IV/2016
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2019
Halaman : 1/4

Nama Kapus
PUSKESMAS ttd
ABCD NIP.000000000000000
00

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan


tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan
dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan
dasar.
Perencanaan kebutuhan obat merupakan proses kegiatan
dalam pemilihan jenis, jumlah dan harga perbekalan farmasi
untuk menghindari kekosongan obat. Metode yang digunakan
adalah kombinasi metode konsumsi dan epidemologi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penilaian dan
pengendalian obat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/VIII/SK.007/I/2016
tanggal 01 Februari 2019 tentang Metode untuk menilai,
mengendalikan, menyediakan dan menggunakan obat
4. Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan, Depkes RI, 2002.
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes
RI, 2006.
3. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan bahan:
Langkah - a. Kartu stok
langkah b. ATK
c. Obat
2. Petugas yang melaksanakan :
a.Petugas Farmasi

3. Langkah – langkah:
a. Petugas farmasi menghitung pemakaian rata-rata
perbulan di puskesmas induk dan seluruh unit pelayanan
untuk menentukan stok obat.
b. Petugas farmasi menentukan stok optimum yaitu jumlah
stok obat yang diserahkan pada unit pelayanan agar
tidak mengalami kekurangan/kekosongan.
c. Petugas farmasi menentukan stok pengaman (safety
stock) yaitu jumlah stok yang disediakan untuk
mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga.
d. Petugas farmasi melakukan penanganan obat hilang,
obat rusak dan kadaluwarsa.
 Penanganan Obat Hilang :
 Petugas farmasi setelah mengetahui ada obat
hilang segera menyusun daftar jenis dan jumlah
obat hilang, serta melaporkan kepada Kepala
Puskesmas. Daftar tersebut nantinya akan
digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara Obat
Hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas
 Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan
memastikan kejadian tersebut, serta menerbitkan
Berita Acara Obat Hilang
 Kepala Puskesmas menyampaikan laporan
kejadian tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten, disertai Berita Acara Obat Hilang
tersebut
 Petugas farmasi lalu mencatat jenis dan jumlah
obat yang hilang tersebut pada Kartu Stok masing-
masing
 Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan
tidak lagi mencukupi kebutuhan pelayanan, segera
membuat LPLPO atau pengadaan mandiri untuk
memenuhi kebutuhan obat
 Apabila hilangnya obat karena pencurian maka
dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat
Berita Acara.
 Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
 Petugas Farmasi, unit pelayanan kesehatan
segera melaporkan dan mengirimkan kembali obat
tersebut kepada Kepala Puskesmas malalui
petugas farmasi Puskesmas
 Petugas farmasi Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam
gudang dan jika di gudang sendiri ditemukan obat
tidak layak pakai maka harus segera dikurangkan
dari catatan stok pada masing-masing kartu stok
yang dikelolanya
 Petugas farmasi kemudian melaporkan obat yang
diterimanya dari satuan kerja lainnya ditambah
dengan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang
kepada Kepala Puskesmas
 Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan
mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten, untuk kemudian
dibuatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
e. Petugas farmasi melengkapi kembali stok obat yang
dibutuhkan.
6. Bagan Alir -

7. Hal – hal yang -


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Ruang KIA/KB
d. Ruang PONED
e. UGD
f. Pusat Kesehatan Desa
9. Dokumen Kartu stok gudang farmasi puskesmas
terkait

10. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan
1. Kepala 01 Maret 2019
puskesmas

2. Perubahan isi Perubahan isi 01 Maret 2019


prosedur. prosedur pada
bagian “Petugas
farmasi melakukan
penanganan obat
hilang, obat rusak
dan kadaluwarsa”
lebih dijelaskan
bagaimana
penanganan obat
hilang, obat rusak,
dan obat
kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai