Anda di halaman 1dari 2

Penilaian Pengendalian Penyediaan Dan

Penggunaan Obat
No Dokumen 356/442/
PKMJEMARAS
/II/2017
SOP No Revisi -
Tanggal 02 Februari 2017
Terbit
Halaman 1/ 2

Pemerintah
Puskesmas
Kabupaten
Hj. MAEMUNAH, SKM., M.Si Jemaras
Cirebon
NIP. 19651227 198902 2 001

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan


tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan
dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan
dasar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Agar tidak terjadi
kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan
dasar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jemaras nomor
288/442/PKMJEMARAS/II/2017 tentang Pelayanan Farmasi
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan
kedua 2004.
5. Prosedur / 1. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata per bulan di
Langkah- Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk
langkah menentukan stok kerja
2. Menentukan stok optimum yaitu jumlah stok obat yang
diserahkan kepada unit pelayanan agar tidak mengalami
kekurangan/kekosongan
3. Menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang
disediakan untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak
terduga
4. Menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang diperlukan dari
mulai pemesanan sampai obat diterima
5. Melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan
kadaluwarsa.
a. Penanganan Obat Hilang :
- Petugas pengelola obat setelah mengetahui ada obat
hilang segera menyusun daftar jenis dan jumlah obat
hilang beserta Berita Acaranya, serta melaporkan
kepada Kepala Puskesmas. Daftar tersebut nantinya
akan digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara
Obat Hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas
- Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan
memastikan kejadian tersebut, serta menerbitkan
Berita Acara Obat Hilang
- Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian
tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, disertai Berita Acara Obat Hilang
tersebut
- Petugas pengelola obat lalu mencatat jenis dan
jumlah obat yang hilang tersebut pada Kartu Stok
Puskesmas Penilaian Pengendalian Penyediaan Dan Hj.
Jemaras Penggunaan Obat MAEMUNAH,SKM.M.Si
No 356/442/PKMJEMARAS
Dokumen /II/2017
No Revisi -
SOP
Tanggal 02 Februari 2017
Terbit
Halaman 2/ 2

masing-masing
- Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak
lagi mencukupi kebutuhan pelayanan, segera
membuat LPLPO untuk mengajukan tambahan obat
- Apabila hilangnya obat karena pencurian maka
dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat Berita
Acara.
b. Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
- Petugas kamar obat, atau unit pelayanan kesehatan
lainnya segera melaporkan dan mengirimkan kembali
obat tersebut kepada Kepala Puskesmas malalui
petugas gudang obat Puskesmas
- Petugas gudang obat Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam
gudang dan jika di gudang sendiri ditemukan obat
tidak layak pakai maka harus segera dikurangkan dari
catatan stok pada masing-masing kartu stok yang
dikelolanya
- Petugas kemudian melaporkan obat yang diterimanya
dari satuan kerja lainnya ditambah dengan obat
rusak/kadaluwarsa dalam gudang kepada Kepala
Puskesmas
- Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan
mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kab/Kota, untuk kemudian
dibuatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
6. Diagram alir

7. Unit Terkait Farmasi

8. Rekam Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai