Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : 148/SOP/UKP/IV/2018
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 19 April 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Hays N. Kuengo


DUNGALIYO NIP. 197209112006041015

1. Pengertian Suatu metode yang digunakan untuk menilai dan mengendalikan penyediaan
dan penggunaan obat
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penilaian, pengendalian,
penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dungaliyo Nomor : 148 Tahun 2018 Tentang
Penilaian, Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 5.1. Pengendalian
Pengendalian Obat terdiri dari:
a) Pengendalian persediaan;
- Petugas melakukan pengisian kartu stok obat setiap ada
pemasukan obat dan pengeluaran obat
- Petugas melakukan evaluasi kesesuaian jumlah dalam kartu
stok dengan jumlah obat
b) Pengendalian penggunaan
- Petugas melakukan pencatatan terhadap setiap pengeluaran
obat ke unit pelayanan yaitu ke Unit Layanan Farmasi,
Poskesdes dan UGD.
- Petugas melakukan pemantauan terhadap pengelolaan obat di
unit pelayanan tersebut.
c) Penanganan Obat hilang, rusak, dan kadaluwarsa
- Petugas melakukan pengecekan terhadap kondisi obat di rak-
rak dan lemari penyimpanan
- Petugas mencatat jika ada obat yang rusak, hilang atau
kadaluarsa
- Jika ada obat kadaluarsa petugas membuat daftar obat
kadaluarsa untuk dimusnahkan dan membuat berita acara
5.2 Penyediaan
Penyediaan obat di Puskesmas Dungaliyo Dilakukan melalui beberapa
sumber :
a. Pengadaan dari Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Kabupaten :
- Petugas melakukan permintaam obat dengan membawa
LPLPO Puskesmas
- Petugas menerima obat dari Instalasi Farmasi dan Perbekalan
Kesehatan Kabupaten
- Petugas mengecek jenis, jumlah, keadaan fisik obat/kemasan,
dan tanggal kadaluarsa
- Petugas mencatat obat dalam kartu stok obat
b. Pengadaan obat dari pembelian langsung dengan dana kapitasi JKN
:
- Petugas melakukan identifikasi obat yang dibutuhkan tetapi
tidak terdapat dalam formularium nasional dan tidak ada
dalam pengadaan obat dari Instalasi Farmasi dan Perbekalan
Kesehatan Kabupaten
- Petugas mengajukan usulan ke Kepala Puskesmas untuk
diadakan melalui dana kapitasi JKN
- Kepala Puskesmas menunjuk bendahara untuk melakukan
pembelian obat dan menyerahkannya ke bendahara barang
- Petugas menerima obat dari bendahara barang
- Petugas mencatat obat dalam register obat JKN
- Petugas melakukan penyimpanan dan mencatat jumlah obat
masuk di kartu stok obat
5.3 Penggunaan Obat
- Petugas melakukan distribusi obat ke unit pelayanan yaitu
Unit Pelayanan Farmasi, Puskesdes sesuai LPLPO masing
masing unit
- Petugas melakukan pencatatan terhadap obat keluar pada
kartu stok obat.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat/Ruang Tindakan
2. Ruang Farmasi
3. Unit Pelayanan KIA/KB
4. Unit Pelayanan Umum
5. Unit Pelayanan Gigi

Anda mungkin juga menyukai