Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN

NARKOTIKA
No. Dokumen : 76/SOP/UKP/III/2018
No. Revisi :-
SOP
TanggalTerbit : 15 Maret 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Hays N. Kuengo


DUNGALIYO NIP. 197209112006041015

1. Pengertian Peresepan Narkotika dan Psikotropika adalah proses peresepan obat yang
masuk dalam kategori narkotika dan psikotropika di Puskesmas Dungaliyo
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam memberikan resep obat narkotika dan
psikotropika agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dungaliyo Nomor : 76 Tahun 2018 Tentang Peresepan
Psikotropika dan Narkotika
4. Referensi 1. Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Dokter memberikan pengobatan narkotika atau psikotropika sesuai dengan
hasil pengkajian awal.
2. Dokter menuliskan resep narkotika dan psikotropika disertai tanda tangan
dibagian samping kanan dan bawah obat yang dituliskan.
3. Petugas menerima resep yang mengandung obat narkotika/psikotropika.
4. Petugas memeriksa keaslian resep dan jika diperlukan petugas farmasi
dapat mengkonfirmasi kebenaran resep tersebut.
5. Petugas farmasi melakukan screening resep dengan mencentang pada
format screening yang ada di resep.
6. Petugas farmasi menandai resep obat narkotika dan psikotropika dengan
garis bawah warna merah.
7. Petugas mengambil obat narkotik/psikotropik di lemari khusus sesuai
dengan resep.
8. Petugas memberi label
9. Petugas memanggil nama pasien.
10. Petugas melakukan identifikasi
11. Petugas melakukan pemberian informasi obat (PIO)
12. Petugas meminta pasien menandatangani bukti pemberian informasi obat.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
2. Unit Pelayanan Umum
3. Unit Pelayanan Gigi
4. Unit Pelayanan KIA/KB
5. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai