Anda di halaman 1dari 5

PERESEPAN NARKOTIKA DAN

PSIKOTROPIKA

No. Dokumen :
/PKM-PML/SOP/III/2023
SOP No. Revisi : 05

Tanggal Terbit : 07 Maret 2023

Halaman : 1/4

BLUD UPTD
dr. Alriyani Hamzah
Puskesmas
NIP.19820102 201001 2 022
Pomalaa

1. Pengertian 1. Resep Narkotika adalah permintaan obat tertulis dari dokter/dokter


gigi/dokter spesialis yang mengandung narkotika dengan jumlah,
dosis dan aturan pakai tertentu kepada Apoteker untuk diserahkan
kepada pasien.
2. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
3. Resep Psikotropika adalah permintaan obat tertulis dari
dokter/dokter gigi/dokter spesialis yang mengandung psikotropika
dengan jumlah, dosis dan aturan pakai tertentu kepada Apoteker
untuk diserahkan kepada pasien.
4. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan perilaku.

2. Tujuan 1. Menentukan dengan jelas yang berhak menuliskan resep untuk obat
narkotika dan psikotropika.
2. Memonitoring sediaan narkotika dan psikotropika di Gudang
Obat/Apotek.
3. Kebijakan SK Pimpinan BLUD UPTD Puskesmas Pomalaa Nomor :
/PKM-PML/SK/III/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian
BLUD UPTD Puskesmas Pomalaa.

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.

4. Alat dan 1. Alat :


Bahan a. Spidol/pulpen merah.
2. Bahan :
a. Resep obat narkotika/psikotropika.
b. Kartu stok resep narkotika/psikotropika.
c. Form PIO

5. Prosedur/ 1. Resep Psikotropika dan Narkotika hanya diresepkan oleh


Langkah- dokter/dokter gigi.
langkah 2. Resep harus memuat nama dokter penulis resep, nomor dan
tanggal resep, nama, umur, jenis kelamin dan alamat pasien, nama
obat, jumlah obat, dosis dan aturan pakai obat, serta paraf
dokter/dokter gigi.
3. Petugas memberi nomor resep dan melakukan skrining resep. Jika
ada bagian dari skrining resep tidak terpenuhi maka apoteker akan
menghubungi dokter/dokter Gigi.
4. Petugas memberi garis merah “ “ pada bagian bawah obat
narkotika/psikotropika untuk menandakan golongan obat keras.
5. Petugas pemegang kunci I dan II membuka lemari dan mengambil
obat narkotika / psikotropika.
6. Petugas menyiapkan obat narkotik/psikotropik sesuai yang tertulis
diresep. Untuk resep racikan apoteker melakukan perhitungan dosis
yang sesuai dan diracik.
7. Petugas mencatat jumlah pengeluaran di kartu stok obat
narkotika/psikotropika.
8. Petugas mencatat resep obat narkotika dan psikotropika di kartu
stok obat narkotika/psikotropika.
9. Petugas memberi label/etiket pada masing-masing obat. Informasi
yang harus ada pada etiket, yaitu nama pasien, tanggal dan nomor
resep, aturan pakai obat dan frekuensi penggunaannya.
10.Petugas memeriksa kembali kesesuaian obat dan resep sebelum
menyerahkan kepada pasien.
11.Petugas menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan
pelayanan informasi obat (PIO) yang berkaitan dengan obat yang
diserahkan.
12.Petugas memastikan pasien telah memahami cara penggunaan
obat dan mendokumentasikan dalam form PIO.

6. Bagan Alir

Resep
narkotika/psikotropika
ditulis oleh dokter/dokter

Skrinning resep dan penandaan garis


merah pada obat narkotika/psikotropika

Petugas pemegang kunci I dan II membuka


lemari Narkotika dan Psikotropika dan
mengambil obat Narkotika / Psikotropika

Pencatatan resep di buku register


narkotika/psikotropika

Penyiapan/peracikan obat
narkotika/psikotropika

Pemberian etiket yang sesuai,


penyerahan obat dan PIO

Dokumentasi PIO

5. Unit Terkait 1. Apotek


2. Gudang obat
3. Poli umum, Poli gigi, Poli MTBS
4. UGD

6. Dokumen 1. Kartu stok obat narkotika/psikotropika


terkait
2. Resep narkotika/psikotropika
3. Buku register narkotika/psikotropika
10.Rekaman Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan 1 Format SOP Disesuaikan dengan 07 maret 2023
tata naskah

Diganti menjadi SK
Perubahan 07 Maret 2023
2
Nomor Tahun 2023
Kebijakan
Permenkes Nomor 26
Perubahan 07 Maret 2023
3 Tahun 2020
referensi

Anda mungkin juga menyukai