Klinik Pratama
AZ-ZAHRA
Pengertian 1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam
Undang-Undang ini.
2. Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
3. Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis dari dokter,
dokter gigi dan dokter spesialis kepada unit penunjang obat yang memiliki
Apoteker
Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan peresepan obat psikotropika dan
narkotika
Kebijakan SK Penanggung Jawab KLINIK PRATAMA AZ-ZAHRA No.
/SK/PJ.KLINIK/Az-zahra/II/2019 Tentang Pelayanan Farmasi di KLINIK
PRATAMA AZ-ZAHRA
Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997 Tentang
Psikotropika
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1997 Tentang
Narkotika
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 1997 Tentang
Narkotika
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 3 tahun 2015
tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika dan Prekursor Farmasi
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
Prosedur 1. Dokter dan dokter gigi di KLINIK PRATAMA AZ-ZAHRA menuliskan
PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
No. kode : SPO/YAN/APT/06 Ditetapkan oleh
Terbitan : 01 Penanggung Jawab Klinik
SPO No. revisi : 00
Tgl. Mulai berlaku : 25 Februari 2019
Halaman :1/2
dr. Ahmad Choir
Klinik Pratama
AZ-ZAHRA