PERESEPAN PSIKOTROPIKA

DAN NARKOTIKA
No.
: SOP/TR/VIII/38/2016
Dokumen
No. Revisi :0
SOP Tanggal
: 02 Januari 2016
Terbit
Halaman : 1 dari 2

PUSKESMAS
dr. Prie Aka Mahdayanti
TEGALREJO KOTA
YOGYAKARTA
NIP. 197306222006042012
1. Pengertian Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam
Undang-Undang ini.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan skrining,
compounding, dan dispensing psikotropika dan narkotika kepada pasien.
Pasien memperoleh obat sesuai kondisi medisnya dan kualitas hidupnya
meningkat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tegalrejo Nomor 019 / VIII Tahun 2016
tentang Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas
2. Undang-Undang No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun tentang Narkotika
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015
tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan,
Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor Farmasi
5. Prosedur 1. Dokter Umum, Dokter Gigi dan mengisi nama penulis resep, tanggal
resep, nomor Rekam Medis pasien, nama pasien, jenis kelamin pasien,
alamat pasien, umur / berat badan pasien, ruangan / unit asal resep
2. Dokter Umum, Dokter Gigi menuliskan terapi obat yang diperlukan
pasien meliputi nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan, aturan pakai,
dosis dan jumlah obat.
3. Dokter Umum, Dokter Gigi memberikan paraf menuliskan pada resep
6. Diagram Alir
Mulai

Dokter umum, Dokter Gigi, mengisi nama penulis resep, tanggal resep,
nomer Rekam Medis pasien, nama pasien, jenis kelamin pasien, alamat
pasien, umur/ berat badan pasien, ruangan/asal resep

Dokter umum, Dokter Gigi menuliskan terapi obat yang diperlukan pasien
meliputi nama obat, bentuk dan kekuatan kesediaan, aturan pakai, dosis dan
jumlah obat

Dokter umum, Dokter Gigi memberikan paraf menuliskan pada

resep

selesai

7. Unit Terkait 1. Poli Umum

2. Poli Lansia
3. Poli Gigi
8. Dokumen Terkait 1. Resep
2. Rekam Medis pasien

9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan

Perubahan

2 dari 2