Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN

NARKOTIKA
No.Dokumen :

No.Revisi: 01
SOP
Tanggal Terbit : 02/Januari/2019

HALAMAN :1/2
dr. H. Syahriar, M.Kes.
UPTD PUSKESMAS
NIP.
DONGGALA
197004052002121006

1. Pengertian Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,
kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic
untuk menyediakan obat bagi pasien sesuai peraturan yang
berlaku.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan
kedalam golongan-golongan.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan
skrining, compounding dan dispensing resep kepada pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Donggala Nomor
000/015.c.8/SK/VI/2016 tentang Peresepan Psikotropika dan
Narkotika
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014
tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan
Narkotika, Psikotropika dan Prekusor Farmasi.
3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
4. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
5. Prosedur/ 1. Dokter umum atau dokter gigi mencocokkan tanggal resep,
Langkah- nomor rekam medis pasien, nama pasien, jenis kelamin
langkah pasien, alamat pasien, umur, berat badan pasien di kertas
resep dengan rekam medis pasien.
2. Dokter umum atau dokter gigi menuliskan terapi obat yang
diperlukan pasien meliputi nama obat, aturan pakai, dosis
dan jumlah obat.
3. Dokter umum atau dokter gigi memberikan tanda tangan
dan menuliskan nama terang pada resep yang
mengandung psikotropika/narkotika.
6. Bagan alir
7. Hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Bagian Poli Umum
Bagian Poli Gigi
Bagian Poli Anak
9. Dokumen
terkait
10. Rekam
historis No. Isi Perubahan Tanggal Mulai di berlakukan
perubahan 1. Perubahan 2 Januari 2019

2. Nomor 2 Januari 2019


Penambahan
Komponen SOP

2/2

Anda mungkin juga menyukai