Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/122


No.Revisi : 01
SOP Tgl.Terbit : 03 Januari 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
SALEWANGENG drg. Andi Ela Hafid, M.kes
NIP.19780172009022003
Psikotropika adalah suatu zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sistem saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
1. PENGERTIAN
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan psikotropika dan
narkotika memenuhi undang-undang berlaku.
2. TUJUAN
2. Memastikan pengeluaran obat golongan psikotropika dan narkotika aman dan
akurat sehingga terhindar penyalagunaan.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Salewangeng Nomor 147 tentang
3. KEBIJAKAN
peresepan obat Psikotropika dan Narkotika

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.3 Tagun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan,


4. REFERENSI
Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi.
1. Persiapan alat dan bahan
a. Meja
b. Kursi
c. Alat Tulis

5. PROSEDUR d. Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)


e. Kartu stok obat
f. Buku pencatatan
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas farmasi
1. Psien membawa resep ke Apotek.
2. Petugas melakukan skrining resep.
a. Memeriksa kelengkapan administrasi resep (nama dokter, paraf atau ttd dokter,
tanggal resep, nama obat, aturan pakai, nama, umur, berat badan dan
alamat/no.telfon pasien.
b. Pada resep diberi garis merah untuk nama obat psikotropika dan narkotika diberi
garis biru.
c. Pemeriksaan farmaseutik.
3. Petugas menyiapkan obat yang diminta diresep.
4. Petugas mencatat pengeluaran obat pada kartu stok obat yang memuat, nomor urut
resep jumlah penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir
6. LANGKAH- 5. Petugas menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada
LANGKAH lemari double kunci kemudian menguncinya kembali
6. Prtugas menulis nama dan cara pemakaian pada etiket sesuai dengan permintaan
resep
7. Petugas melakukan pemerikasaan akhir kesesuaian antara penlisan etiket dan
resep sebelum diserahkan
8. Petugas mengecek kembali identitas pasien yang berhak menerima
9. Petugas memisahkan resep narkotika, psikotropika dengan resep lain
10. Sebelum menyerahkan obat kepada pasien, petugas mengecek kembali obat
apakah sesuai dengan resep yang diminta
11. Petugas memanggil pasien untuk menyerahkan obatnya
12. Petugas memberikan informasi obat kepada pasien
13. Petugas memastikan pasien telah memahami cara penggunaan obat.
Pasien membawa resep ke apotek

Melakukan skrining resep

Petugas menyiapkan obat

Petugas mengecek kembali


obat yang akan diserahkan

7. BAGAN ALIR Petugas memisahkan resep


psikotropika, narkotika
dengan resep lain

Petugas memanggl pasien

Informasi obat

1. Bentuk sediaan obat


8. HAL-HAL YANG 2. Jumlah obat
PERLU 3. Kartu stok obat
DIPERHATIKAN 4. Tanggal kadaluwasa
5. Keadaan ruangan penyimpanan
1. Ruang farmasi
9. UNIT TERKAIT
2. Gudang farmasi
1. Resep
10. DOKUMEN 2. Catatan Harian Penggunaan Obat Psikotropika dan Narkotika
TERKAIT 3. Laporan Obat Psikotropika dan Narkotika
4. Kartu stok obat

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
11. REKAMAN
HISTORIS 1. Format Format lama ke format baru 03 Januari 2018
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai