PERESEPAN OBAT PSIKOTROPIKA DAN

NARKOTIKA
No. Dokumen :
No. Revisi : 0/1
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD NAMA............
Puskesmas Tanda Tangan : NIP. .....................
Marina Permai

1. Pengertian Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari

tanaman dan bahan tanaman, baik sintesis maupun
bahan sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa, zat ini
akan mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika baik
alamiah maupun sintesis yang memiliki khasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal
dan prilaku.
Psikotropika adalah obat yang digunakan oleh dokter
untuk mengobati gangguan jiwa.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memastikan semua proses
dalam pelayanan obat golongan narkotika
memenuhi Undang-Undang yang berlaku dan
memastikan pengeluaran obat golongan narkotika
dan psikotropika aman dan akurat.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Marina Permai

Nomor: 445/ / I-1/UPT-MP/V/2018 Tentang
Peresepan Psikoropika dan Narkotika
4. Referensi 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
2. UU RI No. 5 tahun 1987 tentang Psikotropika
3. PerMenkes No 03 tahun 2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan
Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor farmasi
5. Prosedur/langkah- 1. Peresepan obat psikotropika dan narkotika hanya
langkah
boleh ditulis oleh dokter
2. Resep merupakan resep asli dan di tandatangani
langsung oleh dokter penulis resep.
3. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan resep,
apakah resep tersebut sudah di tanda tangani atau
belum. Jika tidak ditandatangani resep tersebut bisa
ditolak atau dikonfirmasi kedokter yang menulis
1/2
 resep.
4. Resep yang ditulis harus jelas, baik jenisnya,
jumlahnya dan cara penggunaan..
5. Di resep ditulis lengkap nama pasien dan alamat
pasien dan umur pasien.
6. Jika penulisan resep psikotropika dan narkotika
sudah sesuai persyaratan/aturan maka resep segera
di kerjakan oleh petugas farmasi.
7. Resep yang berisi obat psikotropika dan narkotika
disimpan dalam lemari obat menjadi satu lemari
dalam keadaan terkunci.
6. Diagram Alir
Resep hanya boleh
ditulis oleh dokter

Resep asli ditanda tangani oleh dokter

Petugas farmasi melakukan

pemeriksaan resep apakah sudah
ditandatangani atau belum

Sudah

Penulisan resep harus jelas

dan sesuai persyaratan

Bila sudah sesuai aturan,

resep siap dikerjakan

Petugas menyimpan resep obat

psikotropika dan narkotika di
dalam lemari terkunci Penuli
dan
7. Dokumen Terkait Jadwal Pemantauan, Laporan Pemantauan, Evaluasi
dan Rencana Tindak Lanjut
8. Unit Terkait 1. Dokter di Ruang Pemeriksaan Umum dan di Ruang
Tindakan

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

2/2
3/2