No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
dr. Riana Restuti
Halaman :
Proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai
Pengertian
penyerahan obat narkotika dasn psikotropika pada pasien.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah peresepan narkotika dan psikotropika untuk peningkatan mutu dan
Tujuan
kinerja Klinik
kebijakan SK Nomor : 014/SK/WHIX/2022 tentang pelayanan instalasi farmasi 24 jam Klinik Pratama Rawat Inap Wisma Husada
Refrensi 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Perubahan Penggolongan
Psikotropika.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor20 Tahun 2018Tentang Perubahan Penggolongan
Narkotika.
a. Persyaratan administratif yaitu: Nama, No. SIP Dokter, Paraf/tanda tangan dokter,tanggal
b. Persyaratan farmasetik, yaitu bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, stabilitas dan
ketersediaan, aturan dan cara penggunaan obat, inkompatibilitas (ketidakcampuran obat). Penulisan
Prosedur / Langkah-langkah
numero apabila tertulis No. X maka perlu ditulis bahasa latinnya yaitu “sepuluh”
c. Persyaratan klinik seperti ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat, duplikasi pengobatan,
alergi, interaksi dan efek samping obat, kontra indikasi, efek adiktif. Bila tidak jelas Petugas Farmasi
7. Petugas Farmasi memanggil pasien / keluarga pasien memastikan identitas pasien sesuai dengan identitas resep
8. Petugas Farmasi menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi dan cara
10. Petugas Farmasi menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian psikotropika dan narkotika
Tidak
konsultasi ke dokter penulis
Lengkap ? resep
Ya
memberikan etiket
. menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi dan