Anda di halaman 1dari 3

Penanggung Jawab

PENGKAJIAN RESEP Klinik Mitra Sehat

No.Dokumen :

SPO No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 0 7 J u l i 2 0 2 3
Halaman :1/3

KLINIK dr.Zuridha Asyuma H.


MITRA 6471054411820005

SEHAT
1. Pengertian Pengkajian resep merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam penyiapan obat
(dispensing) yang meliputi penerimaan resep yang selanjutnya dilakukan
pengkajian resep.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah - langkah pengkajian resep yang baik
dan benar.

3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
3. Permenkes RI Nomor 34 tahun 2021 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik
4. Permenkes RI Nomor 34 tahun 2023 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium kesehatan, Unit Transfise darah, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi

5. Prosedur / 1. Dokter meresepkan obat pada pasien.


2. Petugas farmasi menerima resep yang telah di resepkan dokter.
Langkah-langkah
3. Petugas farmasi melakukan pengkajian resep sesuai dengan pesyaratan
administratif, farmasetik dan klinis.
4. Persyaratan administratif:
a. nama, nomor resep, tanggal lahir, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi
b. Nama, No. SIP dokter, alamat, paraf dokter
c. Tanggal resep
d. Ada tidaknya alergi
e. Ruangan/unit asal resep
5. Persyaratan aspek farmasetik :
a. Nama obat
b. Bentuk dan kekuatan sediaan
c. Jumlah obat
d. Stabilitas
6. Persayarat aspek klinis :
a. Ketepatan indikasi obat, dosis dan waktu / jam penggunaan
obat
b. Duplikasi pengobatan
c. Alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki
d. Kontraindikasi
e. Interaksi obat
7. Petugas farmasi memberikan tanda centang di kolom "Ya" sesuai atau
beri tanda centang "Tidak" tidak sesuai.
8. Memastikan sediaan farmasi-alkes sesuai dengan tujuan terapipasien,
apabila tidak sesuai maka dikonfirmasi kembali dengan dokter penulis
resep.
9. Mengecek ketersediaan sediaan farmasi-alkes di Instalasi Farmasi
dengan yang tertulis di resep.
10. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep yang sudah
dilakukan pengkajian.
11. Melakukan peracikan obat bila diperlukan.
12. Petugas farmasi memberi etiket obat warna putih untuk obat dalam /
oral dan etiket warna biru untuk obat luar dengan dilengkapi tanggal
resep, nama pasien dan aturan pemakaian
13. Memberikan keterangan habiskan pada obat antibiotik
14. Lakukan telaah obat sebelum diberikan kepada pasien/keluarga pasien
untuk memastikan obat yang telah disiapkan sesuai dengan resep.
Setelah di telaah petugas farmasi memberikan obat ke pasien/keluarga
dan memberikan pemberitahuan informasi obat.
15. Diagram alir

16. Hal-hal yang


perlu diperhatikan

17. Unit terkait 1.Petugas Farmasi


2. Dokter
18. Dokumen terkait 1. Faktur obat masuk
2. Surat Pesanan Obat
19. Rekaman historis Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai