Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PSIKOTROPIKA

DAN NARKOTIKA
No. Dokumen : 440/
/SOP-UKP/PKM-HM/
/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :1/3
Hi. ANDI GUNAWAN
Puskesmas Hadimulyo
NIP.19621211198402 1001
A. Pengertian Peresepan Psikotropika dan Narkotika adalah permintaan tertulis dari
dokter atau dokter gigi ke petugas farmasi untuk menyiapkan obat obat
Narkotik dan Psikotropik
B. Tujuan Agar pasien mendapat obat psikotropika narkotika sesuai dengan resep
dokter dan mendapat informasi penggunaannya sesuai resep
C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Hadimulyo Nomor 800/ /SK/PKM-
HM/ /2017 tentang Pelayanan Farmasi Puskesmas Hadimulyo
D. Referensi 1. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, 2014.
2. Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Undang Undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
E. Alat dan Bahan Alat Tulis Kantor

F. Prosedur 1. Petugas Farmasi menerima resep dari pasien


2. Petugas Farmasi memeriksa kelengkapan administrasi resep, meliputi
tanggal pembuatan resep, nama obat, jumlah dan aturan pakai obat,
dan identitas pasien(nama,umur, alamat lengkap, jenis kelamin)
3. Petugas Farmasi cek nama lengkap,alamat dan tanda tangan dokter
yang membuat resep
4. Bila resep tidak jelas petugas farmasi konfirmasi ke dokter yang
membuat resep
5. Apabila sudah jelas petugas farmasi menyiapkan obat sesuai resep
6. Petugas Farmasi melakukan peracikan obat apabila diperlukan
7. Petugas Farmasi memberikan etiket
8. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan ulang terhadap resep
9. Petugas Farmasi memanggil pasien / keluarga pasien memastikan
identitas pasien sesuai dengan identitas resep
10. Petugas Farmasi menyerahkan obat dengan menjelaskan tentang
aturan penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi dan
cara penyimpanan yang benar
11. Petugas memberi garis warna merah untuk resep yang berisi
Narkotika, dan biru untuk resep yang berisi Psikotropika
12. Petugas Farmasi menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian
obat khusus Psikotropika dan Narkotika.
G. Diagram Alur

Petugas Farmasi menerima resep dari


pasien

Petugas Farmasi memeriksa


kelengkapan administrasi resep

Cek tanda tangan dokter


yang membuat resep

Tidak
Jelas Jelas

konfirmasi ke dokter
menyiapkan obat sesuai
yang membuat resep
resep

memberikan
etiket

pemeriksaan ulang terhadap


resep

memanggil pasien / keluarga pasien


memastikan identitas pasien sesuai dengan
identitas resep

Menyerahkan obat dan menjelaskan tentang aturan


penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi
dan cara penyimpanan yang benar

Memeberi garis warna merah untuk resep narkotik dan biru


untuk psikotropik

Menympan resep dan mencatat di


buku khusus Psikotropika dan
Narkotika

2
H. Hal yang perlu .
diperhatikan
I. Unit Terkait Puskesmas Induk, Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Puskesmas Kelilin

J. Dokumen Terkait - Resep Obat


- Laporan Narkotika dan Psikotropika

K. Rekaman Historis

NO Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai