Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN OBAT TERMASUK OBAT

PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA


No. Dokumen : 445/ /PK-MS/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS H. RUHUL AMIN, S.Kep, Ners
TANJUNG RAJA NIP. 19761024 201101 1 002
1. Pengertian Peresepan psikotropika dan narkotika adalah proses pengambilan keputusan
pengobatan oleh dokter ke pasien berupa terapi obat jenis psokotropika dan
narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam penerapan langkah-langkah Peresepan Obat
Termasuk Obat Psikotropika Dan Narkotika
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/ /PKM-MS/2022 tentang Kebijakan
Pelayanan Farmasi
4. Referensi 1. Undang Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997 tentang
psikotropika
2. Undang Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 3 tahun 2015
tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan
Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi
5. Alat dan ATK
bahan
6. Langkah- 1. Petugas menerima resep obat narkotika dan psikotropika yang ditulis hanya
langkah oleh dokter puskesmas
2. Petugas membaca resep yang diterima untuk memeriksa keabsahan dan
kelengkapan resep
3. Petugas memberi tanda garis bawah merah untuk obat narkotika dan
garis bawah biru untuk obat psikotropika
4. Petugas memeriksa ketersediaan obat dalam resep dengan stok
obat narkotika dan psikotropika yang ada di puskesmas
5. Petugas mengambil obat narkotika dan psikotropika yang disimpan dalam
lemari khusus sejumlah obat yang diresepkan
6. Petugas menulis etiket obat narkotika dan psikotropika sesuai
permintaan resep
7. Petugas menyerahkan obat narkotika dan psikotropika langsung kepada
pasien
8. Petugas mengisi kartu stok sediaan narkotika dan psikotropika sesuai jumlah
pengeluaran obat
9. Petugas merekap resep obat narkotika dan psikotropika dalam buku
pencatatan obat narkotika dan psikotropika
10. Petugas mengarsip resep narkotika dan psikotropika dipisahkan dari
resep lainnya sesuai urutan tanggal dan no resep
11. Petugas membuat laporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika ke
Gudang farmasi dinkes
7. Bagan alir
Resep ditulis oleh Buat laporan ke
dokter gudang farmasi

Periksa keabsahan Arsipkan resep dan


resep pisahkan resep

Beri tanda garis Rekap pengeluaran


dibawah nama obat dalam buku

Periksa ketersediaan Isi kartu stock obat


obat sesuai pengeluaran

Ambil obat dalam Tulis etiket obat Serahkan obat


lemari khusus sesuai resep langsung ke pasien

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhati kan
9. Unit Terkait Ruang Pelayanan

10. Dokumen Resep Obat, Buku Catatan, Kartu Stock obat


terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
peruba han

Anda mungkin juga menyukai