Anda di halaman 1dari 6

PERESEPAN OBAT

PSIKOTROPIKA DAN
NARKOTIKA
No. : SOP/C8/
Dokumen 045/I/2019
No. :2
SOP Revisi
Tanggal : 02 Januari
Terbit 2019
Halaman : 1/3
UPTD
Ikhsan Zuarsa
PUSEKESMAS
NIP. 197309181995031001
KALAPANUNGGAL

1. Pengertian Peresepan obat Psikotropika dan Narkotika adalah kegiatan


penulisan resep obat yang mengandung Narkotika dan Psikotropika
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghindari
kemungkinan terjadinya kesalahan penggunaan dan penyalahgunaan
obat Narkotika dan Psikotropika
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/032/SK.C8/PKM-KLP/I /2018 tentang
Peresepan Obat Psikotropika dan Narkotika
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Permenkes No. 3 tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan,
pemusnahan, dan pelaporan narkotika, psikotropika, dan
precursor farmasi.
4. Undang – undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
5. Undang – undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
6. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Resep Obat
langkah b. Etiket
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Petugas Farmasi
3. Langkah-langkah :
a. Peresepan Psikotropika/Narkotika dilakukan oleh dokter yang
memiliki Surat Izin Praktek serta petugas medis lain yang
diberikan wewenang oleh dokter penanggungjawab
b. Peresepan sediaan Psikotropika/Narkotika diberikan atas
pertimbangan medis keadaan pasien.
c. Petugas farmasi memeriksa kelengkapan resep termasuk
tanda khusus untuk narkotika dan psikotropika
d. Resep psikotropika dan narkotika harus dibubuhi tanda tangan
dan nama jelas petugas penulis resep
e. Petugas farmasi menyiapkan sediaan psikotropika/narkotika
sesuai dengan permintaan resep.
f. Mengambil sediaan psikotropika/narkotika yang diminta
dengan memperhatikan kesesuaian jumlah dan ketelitian dosis
yang tercantum pada resep.
g. Menyiapkan etiket
h. Menulis nama pasien, tanggal resep, dan cara pakai obat
sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi
lain
i. Menyerahkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang
disertai pemberian informasi obat antara lain cara
penyimpanan dan efek samping dari penggunaan sediaan
Psikotropika/Narkotika

6. Diagram Alir

Petugas medis (dokter,


perawat, bidan) meresepkan
obat psikotropika/narkotika

Petugas farmasi menyediakan obat


sesuai dengan permintaan.

Petugas farmasi memperhatikan


kesesuaian jumlah dan dosis obat

Petugas farmasi menyiapkan etiket


obat

Petugas farmasi menyerahkan


obat disertai pemberian
informasi kepada pasien

7. Dokumen 1. Resep
Terkait 2. Kartu stok obat
3. Buku pengeluaran obat Psikotropika dan Narkotika
8. Hal-hal yang Pencatatan setiap pengeluaran obat Psikotropik dan Narkotik
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
2. Ruang Umum
3. Ruang Lansia
4. Ruang KIA
5. Ruang MTBS/MTBM
6. Ruang Gigi
7. Persalinan 24 jam
8. Ruang Tindakan
10. Rekaman
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
1 Unit Terkait Penambahan 2 Januari 2019
Ruang Lansia
PERESEPAN OBAT
PSIKOTROPIKA DAN
NARKOTIKA
No. : SOP/C8/
Dokumen 045/I/2018
No. :1
SOP Revisi
Tanggal : 01 Januari
Terbit 2018
Halaman : 1/3
UPTD
Ikhsan Zuarsa
PUSEKESMAS
NIP. 197309181995031001
KALAPANUNGGAL

1. Pengertian Peresepan obat Psikotropika dan Narkotika adalah kegiatan


penulisan resep obat yang mengandung Narkotika dan Psikotropika
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghindari
kemungkinan terjadinya kesalahan penggunaan dan penyalahgunaan
obat Narkotika dan Psikotropika
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/032/SK.C8/PKM-KLP/I /2018 tentang
Peresepan Obat Psikotropika dan Narkotika
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Permenkes No. 3 tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan,
pemusnahan, dan pelaporan narkotika, psikotropika, dan
precursor farmasi.
4. Undang – undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
5. Undang – undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Resep Obat
langkah b. Etiket
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Petugas Farmasi
3. Langkah-langkah :
a. Peresepan Psikotropika/Narkotika dilakukan oleh dokter yang
memiliki Surat Izin Praktek serta petugas medis lain yang
diberikan wewenang oleh dokter penanggungjawab
b. Peresepan sediaan Psikotropika/Narkotika diberikan atas
pertimbangan medis keadaan pasien.
c. Petugas farmasi memeriksa kelengkapan resep termasuk
tanda khusus untuk narkotika dan psikotropika
d. Resep psikotropika dan narkotika harus dibubuhi tanda tangan
dan nama jelas petugas penulis resep
e. Petugas farmasi menyiapkan sediaan psikotropika/narkotika
sesuai dengan permintaan resep.
f. Mengambil sediaan psikotropika/narkotika yang diminta
dengan memperhatikan kesesuaian jumlah dan ketelitian dosis
yang tercantum pada resep.
g. Menyiapkan etiket
h. Menulis nama pasien, tanggal resep, dan cara pakai obat
sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi
lain
i. Menyerahkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang
disertai pemberian informasi obat antara lain cara
penyimpanan dan efek samping dari penggunaan sediaan
Psikotropika/Narkotika

6. Diagram Alir

Petugas medis (dokter,


perawat, bidan) meresepkan
obat psikotropika/narkotika

Petugas farmasi menyediakan obat


sesuai dengan permintaan.

Petugas farmasi memperhatikan


kesesuaian jumlah dan dosis obat

Petugas farmasi menyiapkan etiket


obat

Petugas farmasi menyerahkan


obat disertai pemberian
informasi kepada pasien

7. Dokumen 1. Resep
Terkait 2. Kartu stok obat
3. Buku pengeluaran obat Psikotropika dan Narkotika
8. Hal-hal yang Pencatatan setiap pengeluaran obat Psikotropik dan Narkotik
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
2. Ruang Umum
3. Ruang KIA
4. Ruang MTBS/MTBM
5. Ruang Gigi
6. Persalinan 24 jam
7. Ruang Tindakan
10. Rekaman
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan
1. Tata Naskah Pengsian 1 Januari 2018
sesuai SK 2017 mengikuti
prosedur 10
langkah

Anda mungkin juga menyukai