Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR


UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Cipaku No.1 Kelurahan Cipaku
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor (16133)
Telepon/Faksimile (0251) 8348076
Situs web : https://pkmcipaku.kotabogor.go.id, Email: pkmcipaku@kotabogor.go.id

NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Cipaku
Tanggal: 23 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 13.00- 17.00 WIB Cipaku
Susunan Acara 12.30 - 13.00 WIB : Registrasi
13.00 - 13.05 WIB : Pembukaan oleh MC
13.05 - 13.15 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan
Mars Germas
13.15 - 13.20 WIB : Laporan Panitia
13.20 - 13.30 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan
( diwakilkan oleh Sie Kemas Kecamatan)
13.30 - 13. 40 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Ka.
Puskesmas Cipaku)
13.40 – 13.50 WIB : Dinamika Kelompok
13. 50 - 14.25 WIB : Pemaparan materi capaian Program
PKM Cipaku tahun 2022, Renstra perubahan dan
rencana kegiatan Program Puskesmas tahun 2023 oleh
Ka. Puskesmas Cipaku
14. 25 - 15.30 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan,
saran dan bentuk dukungan linsek
15.30 - 16.00 WIB : Istirahat (snack time) dan sholat
16.00 - 16.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
16.30 - 16.55 WIB : Membacakan Kesimpulan dan
Penandatanganan Komitmen dukungan
16.55 - 17.00 WIB : Penutup
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk
Sebelumnya target kinerja Puskesmas yang belum tercapai,
Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak
mencapai target kinerja di wilayah Kelurahan Cipaku, antara
lain :
KIA :
Linakes : 55,6 %
KN1 : 57,8 %
KN Lengkap : 57 ,8 %
KF 4 : 49,4 %
PKO : 75,1%
PKN : 69,6 %
GIZI :
Balita Wasting : 3,91%
BBLR : 3,91 %
Cakupan ASI ekslusif (lulus ASI Ekslusif) : 65,17%
Stunting : 27 orang (3,64 %)
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 %
Keluarga tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
sehat (66,01%)
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 5 orang
ABJ : 87, 60%
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target
45 %
IMUNISASI:
Imunisasi dasar lengkap : 84.9%
Cakupan DPT Booster 76,2% dan MR Booster 73,5% pada
balita
Peningkatan Mutu
Sosialisasi terkait program Anjelin, ILM dan Hallo Bunda
sebagai Peningkatan Mutu Puskesmas Cipaku
Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti
tanah longsor dan angin putting beliung
Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada,
masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan, dan segera berobat dan melakukan swab gratis
di puskesmas jika bergejala seperti demam, batuk, pilek,
riwayat kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian.
Capaian IKS PIS PK = 0,44

Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)


89.6

Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 86.99

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 87.48

Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 87.83

Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 91.68

Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan


sesuai standar 62.33

Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur


47.15

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan


tidak ditelantarkan 50

Anggota keluarga tidak ada yang merokok 54.43

Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan


Kesehatan Nasional (JKN) 80.68

Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 98.49

Keluarga mempunyai akses atau menggunakan


jamban sehat88.38

Sosialisasi terkait program peningkatan mutu Puskesmas


dengan Anjelin dan ditambah dengan program ILM dan Hallo
Bunda agar mendapatkan cakupan Linakes yang semakin
baik.
Pertanyaan - Pertanyaan :
1) Dari Kemas kelurahan : mengapa data stunting
jumlahnya berbeda2 (tidak sama) dan bertanya
mengenai sarana dan prasarana posyandu yang masih
belum sesuai standard, seperti timbangan dan alat ukur
TB/PB
2) RW 011: Menyampaikan tentang sulitnya akses jalan
bagi warga sakit parah tidak bisa jalan yang tinggal
didaerah bawah dengan akses jalan bertangga2 kecil
dan sempit, tidak bisa masuk mobil membutuhkan tandu/
alat angkut agar cepat mendapatkan pertolongan.
Masalah sampah diwilayah terutama yang berada di
pinggiran kali (RW 06, 07), masyarakat masih membuang
sampah dan kotoran jamban ke kali.
Jawaban:
Dari Lurah akan melaksanakan survei wilayah, sehubungan
Lurah masih baru pindah (mutasi)
Perlu adanya pengadaan tandu atau kursi roda untuk
masyarakat sakit parah (lansia) yang tinggal jauh di wilayah
bawah, bisa dibicarakan dengan donatur RW atau CSR yang
ada di wilayah.
Pendataan ulang sarana dan prasarana Posyandu, serta
diharapakan kepada RW/ RT untuk di majukan dalam
musrembang yang akan datang
Akan mengkoordinasikan dengan DLH tentang
penanggulangan pembuangan sampah dan kotoran jamban
yang dibuang ke sungai
3) Dari sekolah menanyakan tentang aplikasi Ceria yang
sering error, dan menanyakan tentang jadwal
pemberian tablet Fe kepada rematri anak sekolah.
Jawaban dari Kepala Puskesmas:
Tentang aplikasi Ceria akan di sampaikan ke petugas
program UKS Puskesmas dan akan di lanjutkan disampaikan
ke Dinas Kesehatan.
Tentang Jadwal pemberian Fe fematri rencana akan
didistribusikan ke sekolah di bulan maret.
Hasil Pembahasan:
Kemas Kecamatan :
Akan mensinkronkan data kesehatan agar di peroleh satu
data yang sama sebagai bahan laporan dan rencana
kegiatan tindak lanjut di masing2 wilayah kelurahan.
Lurah:
Siap Siaga dalam menghadapi bencana sehubungan musim
penghujan, siaga terhadap bencana longsor, banjir, dan
siaga terhadap penularan penyakit yang disebabkan
lingkungan seperti DBD.
Akan mengkoordinasikan ke wilayah RW,RT, Kader untuk
siap siaga dan melaporkan secepatnya bila ada kejadian.
Menginginkan data yang sama tentang stunting dan ODF
baik yang didapat dari Kader, Puskesmas dan Kecamatan.
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Cipaku adalah 561 dari 687 rumah (81,7
%).
Rencana Tindak Lanjutnya menungggu dana dari CSR yang
ada.
PKK :
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan
penimbangan bayi, balita di Posyandu
Mengharapkan adanya pelatihan tentang menu sehat bergizi
untuk kader maupun ibu2 balitadalam mencegah dan
menanggulangi stunting
Mengaktifkan kembali Dasawisma di wilayah.
Sekolah :
Akan mensosialisasikan jadwal minum tablet Fe kepada
rematri siswa SMPN10 dan sosialisasi aplikasi ceria
Programer Gizi:
Akan melaksanakan verifikasi dan validasi data hasil BPB
Feb 2023 dan akan melaporkan data
stunting yang ada diwilayah secepatnya ke kelurahan.
KUA:
Sudah di buatnya program bimbingan pranikah untuk
catin,dan wajib diikuti oleh catin sebagai syarat mendapatkan
ijin pernikahan, yang didalamnya disampaikan tentang
program kesehatan, antara lain tentang persiapan catin yang
akan mengalami proses kehamilan dan bersalin, upaya
pencegahan stunting,serta pencegahan angka kematian
bayi/blita (AKI/AKB) kerjasama dengan Puskesmasse bogor
selatan. Kegiatan Bimbingan pernikahan dilaksanakan secara
tatap muka dan daring (untuk catin yg tidak bisa
melaksanakan tatap muka)
Perlu juga adanya bantuan RW dalam memberikan
bimbingan pranikah bagi catin.
Kepala Puskesmas:
Dalam mengakomodir renstra perubahan dan mengatasi
permasalahan rendahnya cakupan KIA serta perubahan
target IKS, diperlukan koodinasi dengan sektor dan kader
dalam mendata sasaran terutama sasaran bayi dan ibu
hamil, mengingat banyaknya warga wilayah di cipaku yang
pindah akibat pembebasan lahan.
Mengharapkan linsek, RW, RT, kader dapat membantu
memberikan sosialisasi tentang program kesehatan ke
masyarakat dan ikut membantu menggerakkan masyarakat
sasaran Posyandu untuk datang ke Posyandu mendapatkan
pelayanan Posyandu dalam upaya pencegahan stunting,
peningkatan cakupan imunisasi dan pelayanan kesehatan
bumil.
Kesimpulan Antara Puskesmas dan linsek akan lebih meningkatkan
kerjasama, koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan
kegiatan dan program2 kesehatan.
Laporan satu data dari Puskesmas, kader, kelurahan dan
kecamatan serta Dinas kesehatan
Linsek, RW RT, tokoh masyarakat akan ikut membantu
dalam mensosialisasikan pelayanan dan program2
kesehatan puskesmas kepada masyarakat
Linsek membantu dalam menggerakakan sasaran posyandu
untuk mau datang ke Posyandu mendapatkan pelayanan
kesehatan dan ikut memantau cakupan pelayanan posyandu,
sarana dan prasana posyandu dalam upaya meningkatkan
cakupan KIA, KB, imunisasi, pencegahan dan penanggulan
Stunting
Lurah akan berkoordinasi dengan dinas DLH dan CSR yang
ada terkait dalam menanggulangi masalah ODF dan masalah
sampah.
Lurah akan melaksanakan koordinasi dengan CSR tentang
pengadaan sarana prasarana Posyandu dan akan diajukan di
musrembang yang akan datang.
Jadwal kegiatan Puskesmas akan di share setiap bulan
melalui media sosial dan wa grup.
Rekomendasi Dari pihak kelurahan dan kecamatan akan meneruskan semua
permasalahan dan kebutuhan kesehatan di musrembang.
Mengaktifkan kembali Dasa Wisma.
Membangun kerjasama dengan CSR yang ada di wilayah.

Kepala Puskesmas Cipaku : Pelaksana:

dr. Wida Widiawati, M. Kes Ellysa, SKM


NIP: 19710618 200501 2 003 NIP. 196804101990032010
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Cipaku No.1 Kelurahan Cipaku
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor (16133)
Telepon/Faksimile (0251) 8348076
Situs web : https://pkmcipaku.kotabogor.go.id, Email: pkmcipaku@kotabogor.go.id

NOTULEN

Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Genteng


Tanggal: 23 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Genteng
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan
Mars Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan
( diwakilkan oleh Seklur Kecamatan)
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Ka.
Puskesmas Cipaku)
09.10 – 09.20 : Dinamika Kelompok
09.20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program
PKM Cipaku tahun 2022, Renstra perubahan dan rencana
kegiatan Program Puskesmas tahun 2023 oleh Ka.
Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran
dan bentuk dukungan linsek

10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan


11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan
Penandatanganan Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk
Sebelumnya target kinerja Puskesmas yang belum tercapai,
Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak
mencapai target kinerja di wilayah Kelurahan Genteng,
antara lain :
KIA :
PKO : 23 %
PKN : 22 %
GIZI :
Balita Wasting : 3,91%
BBLR : 8,47 %
Persentase balita yang ditimbang: 73,53 %
Stunting : 7 orang (0,91 %)
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 %
Keluarga tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 2 orang
ABJ : 93 %
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target
45 %
IMUNISASI:
Imunisasi dasar lengkap : 22,6%
Cakupan DPT Booster 16,4% dan MR Booster 13,8% pada
balita.

Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti
tanah longsor dan angin putting beliung
Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada,
masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan, dan segera berobat dan melakukan swab gratis
di puskesmas jika bergejala seperti demam, batuk, pilek,
riwayat kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian.
Hasil Pembahasan:
Seklur Kecamatan :
Menyarankan agar menghadirkan disdukcapii dalam kegiatan
Loktri ini terkait NIK dan BPJS kesehatan sehubungan
adanya Program UHC.
Akan membahas tentang perkembangan Posyandu di
kegiatan rakor tingkat kecamatan, karena sampai saat ini
hanya ada 1 Posyandu Multifungsi
Untuk Program ODF sudah ada CSR dari Pakuan Hill dan
akan melaksanakan komunikasi lebih lanjut untuk terealisasi.
Akan melaksanakan pendekatan dan komunikasi dengan
tokoh agama dalam upaya mendukung program kesehatan,
imunisasi, stunting ,dll.
Lurah:
Dalam mengatasi masalah warga yang belum tercover BPJS
mengharapakan kader dapat membantu masyarakat di
wilayahnya
Fokus untuk program ODF ada bantuan dari PUPR (2x 6
septitank) dan akan melaksanakan verifikasi kembali turun
bareng kewilayah, di targetkan bulan Mei sudah
mendapatkan titik-titik komunal dan setelah bulan diharapkan
sudah teratasi dan diselesaikan
Programer KIA:
Banyak ibu dan neonatal yang memeriksakan di PMB/RS
tidak terlaporkan komplikasi kebidanan dan neonatalnya, oleh
karena itu diperlukan sweeping atau kunjungan terhadap ibu
dan neonatal resiko tinggi atau komplikasi.
Berkoordinasi dengan kader dan lintas sektor untuk segera
melaporkan jika diwilayahnya terdapat ibu hamil atau
neonatal yang mengalami komplikasi.
Masih terdapat banyak persalinan yang ditolong oleh paraji
Kepala Puskesmas :
Recana untuk melaksanakan pertemuan dengan paraji di
kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader dan
melaksanakan kunjungan terhadap paraji yang dilakukan
oleh bidan beserta lintas sektoral dalam memberikan
informasi terhadap paraji mengenai batasan-batasan/
wewenang paraji
terhadap ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
dalam mengakomodir renstra perubahan dilakukan
sosialisasi tentang perubahan target IKS.
PLKB:
Terkait masalah stunting, sebaiknya diadakan pendampingan
catin, edukasi dan penyuluhan tentang hidup sehat, dan gizi
yang baik saat hamil, menyusui dan membesarkan anak.
Diharpkan usia menikah tidak terlalu muda
Dilakan edukasi sosialisasi kepada tokoh masyarakat/tokoh
agama tentang program imunisasi dan persalinan yang baik.
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Genteng 230
Setelah di verifikasi tinggal 198
Rencana Tindak Lanjut akan mengajukan proposal kepada
CSR.
PKK :
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan
penimbangan bayi, balita di Posyandu
Perwakilan Dinas Damkar ( sebagai PJ ODF kelurahan
Genteng)
Akan melaporkan hasil rapat kepada pimpinan Ka. Dinas
Damkar.
Bila ada peninjauan ke lokasi ingin di libatkan dan turun ke
wilayah, mohon adanya kordinasi dan jadwal dari kelurahan.
Babinkamtibmas :
Berkembangnya kasus anak2 muda yang menggunakan
obat2an terlarang yang mudah di dapat
KUA:
Mengusulkan Genteng sebagai kelurahan percontohan
pengadaan surat nikah dan isbat massal, serta memasukkan
program2 kesehatan sebagai bahan edukasi kepada catin
dalam mengatasi masalah stunting
Program Promkes:
Menguatkan kembali KWTR yang sudah terbentuk di Rw 05
Memfasilitasi untuk membuatkan SK KWTR dengan pihak
Kelurahan (Lurah)
Kesimpulan Antara Puskesmas dan linsek akan lebih meningkatkan
kerjasama, koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan
kegiatan dan program2 kesehatan.
Akan melaksanakan pemetaan Paraji, dan membuat
pertemuan dengan paraji di kelurahan
Linsek, RW RT, tokoh masyarakat akan ikut membantu
dalam mensosialisasikan pelayanan dan program2
kesehatan puskesmas kepada masyarakat terutama masalah
persalinan dengan paraji, imunisasi, ODF dan stunting
Lurah akan berkoordinasi dengan Dinas Damkar dan CSR
terkait dalam menanggulangi masalah ODF
Melaksanakan edukasi terhadap catin dalam rangka
mencegah stunting. (Koordinasi KUA, Puskesmas dan
Kelurahan_
Membuat SK KWTR RW 05, dan menguatkan kembali
kepengurusan yang sdh ada
Jadwal kegiatan Puskesmas akan di share setiap bulan
melalui media sosial dan wa grup.
Rekomendasi Dari seklur kecamatan untuk mengundang disdukcapil dalam
acara loktri Puskesmas sehubungan dengan sinkronisasi
data NIK dalam kepesertaaan BPJS Kesehatan
Mengaktifkan kembali Dasa Wisma.
Membangun kerjasama dengan CSR yang ada di wilayah.
Dari KUA: Mengusulkan Genteng sebagai kelurahan
percontohan dalam hal mengadakan isbat massal dan
memaskkan program kesehatan didalamnya.

Kepala Puskesmas Cipaku : Pelaksana:

dr. Wida Widiawati, M. Kes Ellysa, SKM


NIP: 19710618 200501 2 003 NIP. 196804101990032010
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Cipaku No.1 Kelurahan Cipaku
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor (16133)
Telepon/Faksimile (0251) 8348076
Situs web : https://pkmcipaku.kotabogor.go.id, Email: pkmcipaku@kotabogor.go.id

NOTULEN

Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Kertamaya


Tanggal: 24 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Kertamaya
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan
Mars Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan
( diwakilkan oleh Kasie. Kemas Kecamatan)
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Bidang
Yankes Dinkes)
09.10 – 09.20 WIB : Dinamika Kelompok
09. 20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program
PKM Cipaku tahun 2022, Renstra perubahan dan rencana
kegiatan Program Puskesmas tahun 2023 oleh Ka.
Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran
dan bentuk dukungan linsek
10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan
Penandatanganan Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk
Sebelumnya target kinerja Puskesmas yang belum tercapai,
Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak
mencapai target kinerja di wilayah Kelurahan Cipaku, antara
lain :
KIA :
Linakes : 81,4%
PKO : 23 %
PKN : 71,4 %
GIZI :
Balita Wasting : 5,48% dari target 2,15%
BBLR : 4, 88 % dari target 1,3 %
Persentase balita yang ditimbang: 72,94 % dari target 82 %
Stunting : 4 orang
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 %
Keluarga tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 0 orang
ABJ : 93 %
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target
45 %
IMUNISASI:
Imunisasi dasar lengkap : 21,6%
Cakupan DPT Booster 19% dan MR Booster 12,1% pada
balita.

Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti
tanah longsor dan angin putting beliung

Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada,


masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan, dan segera berobat dan melakukan swab gratis di
puskesmas jika bergejala seperti demam, batuk, pilek,
riwayat kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian.
Hasil Pembahasan:
Kasie Kemas Kecamatan :
Fokus Kegiatan yang perlu diperhatikan :
1. Mengaktifkan kembali Dasa Wisma
2. Menurunkan dan Menghilangkan angka Stunting
3. Pengentasan Babs/ Program ODF
Dinkes :
Lebih meningkatkan kerjasama yang baik sehingga IKS di
kelurahan Kertamaya meningkat.
Lurah ( diwakili oleh seklur):
Menginginkan adanya satu data antara Puskesmas, kader,
kelurahan, Kecamatan dan Dinkes
Rencana akan meng aktifasi Dasa Wisma.
Programer KIA:
Banyak ibu dan neonatal yang memeriksakan di PMB/RS
tidak terlaporkan komplikasi kebidanan dan neonatalnya, oleh
karena itu diperlukan sweeping atau kunjungan terhadap ibu
dan neonatal resiko tinggi atau komplikasi.
Berkoordinasi dengan kader dan lintas sektor untuk segera
melaporkan jika diwilayahnya terdapat ibu hamil atau
neonatal yang mengalami komplikasi.
Masih terdapat banyak persalinan yang ditolong oleh paraji.
oleh karena itu, direncanakan untuk melaksanakan
pertemuan dengan paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW
dan kader dan melaksanakan kunjungan terhadap paraji
yang dilakukan oleh bidan beserta lintas sektoral dalam
memberikan informasi terhadap paraji mengenai batasan-
batasan/ wewenang paraji terhadap ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan bayi baru lahir. Untuk penjadwalan posyandu
dikoordinasikan lagi agar 1 hari 1 posyandu.

Kepala Puskesmas :
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan
dengan paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader.
Untuk sementara akan melaksanakan pemetaan paraji
terlebih dahulu.
Ajak paraji sebagai mitra,
dalam mengakomodir renstra perubahan dilakukan sosialisasi
tentang perubahan target IKS. koordinasi jadwal posyandu.
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Kertamaya 175 dari 255
Rencana Tindak Lanjut masih menunggu CSR.
PKK :
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan
penimbangan bayi, balita di Posyandu
PLKB;
Dalam rangka ikut memonitoring pelayanan Posyandu,
menginginkan setiap pelayanan Posyandu dilaksanakan oleh
1 orang bidan per hari, agar sasaran yang datang juga tidak
terlewat.
KUA:
Dalam mengatasi masalah stuntung sudah ada program
bimbingan dan edukasi terhadap catin yang ingin menikah,
baik via tatap muka maupun via zoom meet.
Mengajak kerjasama RT/ RW dan kader seta tokoh
masyarakat untuk menyampaikkan informasi melalui
kelompok pengajian, karena di wilayah 90 % informasi lebih
masuk dan diterima di kelompok2 pengajian
Program Promkes:
Menguatkan kembali satgas KTR di wilayah KTR kelurahan
Kertamaya dalam menerapkan perda KTR
Kesimpulan Antara Puskesmas dan linsek akan lebih meningkatkan
kerjasama, koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan
kegiatan dan program2 kesehatan.
Akan melaksanakan pemetaan Paraji, dan membuat
pertemuan dengan paraji di kelurahan
Linsek, RW RT, tokoh masyarakat akan ikut membantu
dalam mensosialisasikan pelayanan dan program2
kesehatan puskesmas kepada masyarakat terutama masalah
persalinan dengan paraji, imunisasi, ODF dan stunting
Lurah akan berkoordinasi dengan Dinas Arsip dan CSR terkait
dalam menanggulangi masalah ODF
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Cipaku No.1 Kelurahan Cipaku
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor (16133)
Telepon/Faksimile (0251) 8348076
Situs web : https://pkmcipaku.kotabogor.go.id, Email: pkmcipaku@kotabogor.go.id
Melaksanakan edukasi terhadap catin dalam rangka
mencegah stunting. (Koordinasi KUA, Puskesmas dan
Kelurahan.
Membuat persyaratan dalam memberikan IMB harus dengan
perjanjian membuat septik-tank.
Lurah akan melaksanakan pemetaan wilayah terkait program
ODF (di 175 lokasi)
Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita
dalam rangka mengentaskan angka stunting dengan cara
pemantauan /monitoring kegiatan Posyandu.
PKK bersama tim Pokjanal Posyandu akan melakukan
pemetaan posyandu yang D/S nya rendah.
Jadwal kegiatan Puskesmas akan di share setiap bulan
melalui media sosial dan wa grup.
Rekomendasi Mengaktifkan kembali Dasa Wisma.
Membangun kerjasama dengan CSR yang ada di wilayah
sehubungan program ODF..
Mengusulkan adanya 1 bidan untuk 1 posyandu dalam
pelayanana kegiatan sehari.
NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Bojongkerta
Tanggal: 27 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Bojongkerta
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan
Mars Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan
( diwakilkan oleh Kasie. Kemas Kecamatan)
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (Kepala
Puskesmas Cipaku)
09.10 – 09.20 WIB : Dinamika Kelompok
09. 20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program
PKM Cipaku tahun 2022, Renstra perubahan dan rencana
kegiatan Program Puskesmas tahun 2023 oleh Ka.
Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran
dan bentuk dukungan linsek
10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan
Penandatanganan Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk
Sebelumnya target kinerja Puskesmas yang belum tercapai,

Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak


mencapai target kinerja di wilayah Kelurahan Bojongkerta,
antara lain :
KIA :
Linakes : 87 %
PKO : 59,7 %
PKN : 72,9 %
GIZI :
Balita Wasting : 12,89% dari target 2,15%
Persentase balita yang ditimbang: 82,33 % dari target 82 %
Stunting : 30 orang
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 %
Keluarga tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 0 orang
ABJ : 93,75 %
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target
45 %
IMUNISASI:
Rendahnya cakupan Booster dan MR pada balita.
Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti
tanah longsor dan angin putting beliung

Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada,


masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan, dan segera berobat dan melakukan swab gratis
di puskesmas jika bergejala seperti demam, batuk, pilek,
riwayat kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian.

Hasil Pembahasan:
Lurah :
Akan melaksanakan instruksi pak walikota dan sekda
mengenai “Zero Babs” mencapai ODF, target 115 KK
Intervensi anggaran melalui CSR
Akan melibatkan PUPR dan Perumkim dalam menangani
ODF
Menggiatkan kembali Kegiatan Inovasi Bojongkerta “Kamis
Pesona” (Kami hadir memberikan informasi. pelayanan dan
sosialisasi yang terlaksana), dengan mengikutsertakan
Puskesmas/RS UMMI/RS Vania dalam pelayanan kesehatan
dan edukasi serta penyuluhan kesehatan
Untuk pencegahan stunting, kelurahan tidak akan
mengeluarkan NA untuk catin yang belum sesuai umur dan
belum mendapatkan bimbingan penyuluhan

Kepala Puskesmas :
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan
dengan paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader.
Untuk sementara akan melaksanakan pemetaan paraji
terlebih dahulu.
Mengajak paraji sebagai mitra.
dalam mengakomodir renstra perubahan dilakukan sosialisasi
tentang perubahan target IKS.
Programer Gizi :
Dalam mengatasi masalah stunting, sudah di lakukan
kerjasama dengn KUA, diberikan bimbingan dan edukasi
catin pra nikah tentang kesehatan.
Kepada ibu kader dimohon bantuannya untuk segera
melaporkan bila ditemukan kasus ibu hamil KEK, ataupun
menemukan bayi/balita dengan BB dibawah garis merah.
Programer KIA:
Banyak ibu dan neonatal yang memeriksakan di PMB/RS
tidak terlaporkan komplikasi kebidanan dan neonatalnya, oleh
karena itu diperlukan sweeping atau kunjungan terhadap ibu
dan neonatal resiko tinggi atau komplikasi.
Berkoordinasi dengan kader dan lintas sektor untuk segera
melaporkan jika diwilayahnya terdapat ibu hamil atau
neonatal yang mengalami komplikasi.
Masih terdapat banyak persalinan yang ditolong oleh paraji.
oleh karena itu, direncanakan untuk melaksanakan
pertemuan dengan paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW
dan kader dan melaksanakan kunjungan terhadap paraji
yang dilakukan oleh bidan beserta lintas sektoral dalam
memberikan informasi terhadap paraji mengenai batasan-
batasan/ wewenang paraji terhadap ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan bayi baru lahir.
Programer Kesling:
Data ODF kelurahan Bojongkerta 90 rumah dari 119 rumah
Rencana Tindak Lanjut masih menunggu CSR.
PKK :
Ikut serta dalam menangani stunting, memberikan edukasi
ibu2 bayi balita tentang gizi yang baik.
Ingin mengadakan kegiatan demo masak sehat bergizi
dengan budget murah terjangkau buat balita.
Menghimbau kepada kader untuk menyediakan PMT sehat
bergizi, bervariasi setiap bulannya.
PLKB;
Dalam rangka penanganan stunting sudah ada Tim
Pendamping Keluarga (TPK) yang di bentuk dan dapat di
berdayakan serta di aktifkan kegiatannya
Dan sdh ada aplikasi Elsimil dalam memantau catin layak
atau tidak layak menikah, untuk catin yang sudah layak
menikah akan memperoleh sertifikat Elsimil BKKBN.
KUA:
Dalam mengatasi masalah stuntung sudah ada program
bimbingan dan edukasi terhadap catin yang ingin menikah,
baik via tatap muka maupun via zoom meet
Program Promkes:
Menguatkan kembali satgas KTR di wilayah KTR kelurahan
Bojongkerta dalam menerapkan perda KTR
Kesimpulan Antara Puskesmas dan linsek akan lebih meningkatkan
kerjasama, koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan
kegiatan dan program2 kesehatan.
Akan melaksanakan pemetaan Paraji, dan membuat
pertemuan dengan paraji di kelurahan
Linsek, RW RT, tokoh masyarakat akan ikut membantu
dalam mensosialisasikan pelayanan dan program2
kesehatan puskesmas kepada masyarakat terutama masalah
persalinan dengan paraji, imunisasi, ODF dan stunting
Lurah akan berkoordinasi dengan tim Dinas kesehatan dan
CSR terkait dalam menanggulangi masalah ODF
Melaksanakan edukasi terhadap catin dalam rangka
mencegah stunting. (Koordinasi KUA, Puskesmas dan
Kelurahan.
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Cipaku No.1 Kelurahan Cipaku
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor (16133)
Telepon/Faksimile (0251) 8348076
Situs web : https://pkmcipaku.kotabogor.go.id, Email: pkmcipaku@kotabogor.go.id
Lurah akan melaksanakan pemetaan wilayah terkait program
ODF {di 119 lokasi)
Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita
dalam rangka mengentaskan angka stunting dengan cara
pemantauan /monitoring kegiatan TPK dan Posyandu.
PKK akan melakukan pemantauan pelayanan posyandu
dengan PMT yang bergizi, menarik dan bervariasi.
Jadwal kegiatan Puskesmas akan di share setiap bulan
melalui media sosial dan wa grup.
Rekomendasi Mengaktifkan kembali Tim Pendamping Keluarga
(TPK)Membangun kerjasama dengan CSR yang ada di
wilayah sehubungan program ODF..
Mengusulkan adanya 1 bidan untuk 1 posyandu dalam
pelayanana kegiatan sehari.

NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokmin Triwulan Kelurahan Rancamaya
Tanggal: 28 Februari 2023 Tempat : Aula Kelurahan
Pukul : 08.00- 12.00 WIB Rancamaya
Susunan Acara 08.00 - 08.30 WIB : Registrasi
08.30 - 08.35 WIB : Pembukaan oleh MC
08.35 - 08.45 WIB : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan
Mars Germas
08.45 - 08.50 WIB : Laporan Panitia
08.50 - 09.00 WIB : Sambutan Camat Bogor Selatan
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Dinkes Kota Bogor (diwakili
Staf Yankes Dinkes)
09.10 – 09.20 WIB : Dinamika Kelompok
09. 20 - 10.00 WIB : Pemaparan materi capaian Program
PKM Cipaku tahun 2022, Renstra perubahan dan rencana
kegiatan Program Puskesmas tahun 2023 oleh Ka.
Puskesmas Cipaku
10.00 - 10.15 WIB : Istirahat (snack time)
10.15 - 10.45 WIB : Diskusi Tanya Jawab, masukan, saran
dan bentuk dukungan linsek
10.45 - 11.30 Menyusun RTL dan Kesepakatan
11.30 - 11.45 WIB : Membacakan Kesimpulan dan
Penandatanganan Komitmen dukungan
11.45 - 12.00 WIB : Penutup dan Foto Bersama
Pembahasan Adanya permasalahan-permasalahan kesehatan, termasuk
Sebelumnya target kinerja Puskesmas yang belum tercapai,

Pembahasan Membahas permasalahan program kesehatan yang tidak


mencapai target kinerja di wilayah Kelurahan
Rancamaya antara lain :
KIA :
Linakes : 90,4 %
PKO : 70,4 %
GIZI :
Balita Wasting : 12,89% dari target 2,15%
Persentase balita yang ditimbang: 82,33 % dari target 82 %
Stunting : 30 orang
PIS-PK :
Penderita Hipertensi berobat rutin masih 46 %
Keluarga tidak merokok 56 % (rendah)
Anggota keluarga yg memiliki jaminan kesehata masih 79 %
KESLING:
Kasus DBD bln Januari thn 2023 : 0 orang
ABJ : 93,75 %
PTM :
Penderita hipertensi tidak berobat rutin 79, 72 %
Cakupan IVA (9,99 %) dan Cakupan CBE (26,5%) dari target
45 %
IMUNISASI:
Rendahnya cakupan Booster dan MR pada balita.
Management Resiko :
Puskesmas Cipaku terdapat di daerah rawan bencana,seperti
tanah longsor dan angin putting beliung

Layanan Covid-19 : Saat ini kasus Covid-19 masih ada,


masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan, dan segera berobat dan melakukan swab gratis
di puskesmas jika bergejala seperti demam, batuk, pilek,
riwayat kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian.

Hasil Pembahasan:
Camat Bogogor Selatan :
Memberikan Apresiasi kepada kelurahan Rancamaya dengan
prestasi ODF, berharap untuk tetap di pertahanka
Pembinan stunting di 9 kasus kelurahan rancamaya harus di
perhatikan oleh tim pencegah dan penanggulangan stunting
Menghimbau untuk meningkatkan fasilitas sarana dan
prasaran Posyandu, dan memasukkan di musrembang yang
akan datang
Dinkes
Trimakasih atas ODFnya kelurahan Rancamaya
Apresiasi atas kerja kerasnya
Menghimbau untuk bersama-sama dalam menyehatkan
masyarakat kelurahan Rancamaya.
Lurah :
Akan menselaraskan kegiatan , pemantauan dan evaluasi
kegiatan.
Angka stunting kelurahan Rancamaya 9 anak untuk di
minimalisir bersama stakeholder
Bersama masyarakat bergerak aktif, kelurahan sebagai
pemerintah akan memfasilitasi, mensupport dan motivasi.
Kepala Puskesmas :
Recana akan mengumpulkan dan melaksanakan pertemuan
dengan paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader.
Untuk sementara akan melaksanakan pemetaan paraji
terlebih dahulu.
Mengajak paraji sebagai mitra.
dalam mengakomodir renstra perubahan dilakukan sosialisasi
tentang perubahan target IKS.
Ketua Rw 07
Permasalahan KTR di wilayah yang masih belum ada
peningkatan, mengharapkan adanya tindak lanjut dari
Puskesmas monitoring, sosialisasi dan kunjungan kewilayah
Sekaligus mengingatkan jadwal pelaksanaan PSN pada hari
Kamis tanggal 2 Maret 2023.
Jawaban :
Promkes dan Kesling akan turun ke wilayah RW 07
melaksanakan PSN dan mengatur jadwal ulang tentang
penguatan TIM Satgas KWTR di wilayah RW 07, dengan
memberikan sosialisasi kembali.tentang KTR
Ketua LPM
Menginginkan Puskesmas untuk mempercepat pelayanan ke
masyarakat sehingga tidak terlalu lama masyarakat
menunggu.
Menginginkan adanya Pustu di wilayah Kelurahan
Rancamaya
Jawaban Ka. Puskesmas :
Sudah ada wacana untuk menjadikan Pustu Bojongkerta
menjadi Puskesmas induk, sehingga untuk warga kelurahan
Rancamaya dan Bojongkerta lebih bisa dekat dan cepat
dalam mendapatkan pelayanan puskesmas.
Programer KIA:
Banyak ibu dan neonatal yang memeriksakan di PMB/RS tidak
terlaporkan komplikasi kebidanan dan neonatalnya, oleh
karena itu diperlukan sweeping atau kunjungan terhadap ibu
dan neonatal resiko tinggi atau komplikasi.
Berkoordinasi dengan kader dan lintas sektor untuk segera
melaporkan jika diwilayahnya terdapat ibu hamil atau
neonatal yang mengalami komplikasi.
Masih terdapat banyak persalinan yang ditolong oleh paraji.
oleh karena itu, direncanakan untuk melaksanakan pertemuan
dengan paraji di kelurahan, dihadiri lurah, RT, RW dan kader
dan melaksanakan kunjungan terhadap paraji yang dilakukan
oleh bidan beserta lintas sektoral dalam memberikan informasi
terhadap paraji mengenai batasan-batasan/ wewenang paraji
terhadap ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
PKK :
Ikut serta dalam menangani stunting, memberikan edukasi
ibu2 bayi balita tentang gizi yang baik.
Ikut serta dalam penggerakan sasaran, pemantauan
penimbangan bayi, balita di Posyandu
KUA:
Dalam mengatasi masalah stunting sudah ada program
bimbingan dan edukasi terhadap catin yang ingin menikah,
baik via tatap muka maupun via zoom meet.
Program Promkes:
Menguatkan kembali satgas KWTR di wilayah KWTR yang
ada di kelurahan Rancamaya dalam menerapkan perda
KTR
Kesimpulan Antara Puskesmas dan linsek akan lebih meningkatkan
kerjasama, koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan
kegiatan dan program2 kesehatan.
Akan melaksanakan pemetaan Paraji, dan membuat
pertemuan dengan paraji di kelurahan
Menjadikan paraji sebagai mitra dalam menolong persalinan
Adanya rencana pemerintah untuk menjadikan Pustu
Bojongkerta sebagai Puskesmas Induk agar lebih
memudahkan masyarakat kelurahan Rancam,aya dan
Bojongkerta dalam mendapatkan pelayan kesehatan.
Linsek, RW RT, tokoh masyarakat akan ikut membantu dalam
mensosialisasikan pelayanan dan program2 kesehatan
puskesmas kepada masyarakat terutama masalah persalinan
dengan paraji, imunisasi, dan stunting
Melaksanakan edukasi terhadap catin dalam rangka
mencegah stunting. (Koordinasi KUA, Puskesmas dan
Kelurahan.
Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita
dalam rangka mengentaskan angka stunting dengan cara
pemantauan /monitoring kegiatan TPK dan Posyandu.
PKK akan melakukan pemantauan pelayanan posyandu
dengan PMT yang bergizi, menarik dan bervariasi.
Dan ikut membantu memberikan edukasi kepada ibu2 bayi
balita di Posyandu tentang pencegahan stunting.
Jadwal kegiatan Puskesmas akan di share setiap bulan
melalui media sosial dan wa grup.
Rekomendasi Mengaktifkan kembali Tim Pendamping Keluarga (TPK)
Mengusulkan adanya 1 bidan untuk 1 posyandu dalam
pelayanana kegiatan sehari.

Anda mungkin juga menyukai