Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN LOKAKARYA TRIWULAN

Pertemuan/rapat : Lokakarya Triwulan

Hari/tanggal : Selasa / 22 Mei 2023

Waktu : 09.00 s/d selesai

Susunan Acara :

 Pembukaan
 Sambutan
 Pembahasan
 Analisa masalah
 Rencana tindak lanjut
 Pemecahan masalah
 Penutup

Pimpinan pertemuan/rapat

Kepala Puskesmas : dr. H. Abdul Yayi

Moderator : Dwi Rendiani Septa, A.Md.GZ

Notulen : Hafifatul Haini, A.Md.Keb

Peserta pertemuan : Staff Puskesmas Sukawali, kader PKK, Staff kecamatan dan

Staff desa

1. Kata pembukaan : Pembawa acara


2. Acara dibuka oleh Kepala Camat Kecamatan Pakuhaji
 Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sukawali
mengenai capaian program 3 bulan yang lalu, dan menghimbau untuk
seluruh staff Puskesmas Sukawali, Kader PKK, Staff desa dan kecamatan
untuk bekerja sama meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat.
 Sambutan kedua oleh Sekretaris Kecamatan Pakuhaji menyampaikan
bahwa Lokakarya mini triwulan ini bukan hanya tanggung jawab Puskesmas
Sukawali saja tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menurunkan angka
stunting di wilayah Kecamatan Pakuhaji dengan memantau pertumbuhan
balita di Posyandu dengan menggunakan alat antropometri.
 Sambutan ketiga disampaikan oleh Wakil Kepala Polsek Pakuhaji
menghimbau untuk bekerja sama meningkatkan derajat Kesehatan
masyarakat di wilayan Kecamatan Pakuhaji.

3. Pembahasan dan permasalahan


1) Pembahasan
 Capaian kinerja Puskesmas Sukawali disampaikan oleh dr. H. Abdul Yayi
 Pis-PK Puskesmas Sukawali disampaikan oleh Ratu Syifa Fauziah

2) Permasalahan di Puskesmas Sukawali antara lain :


Capaian program
 Belum tercapainya target jamban sehat
 Capaian anak usia dasar masih 14%
 Capaian skrining lansia 57%
 Capaian ISPA dan Diare masih 20%
 Ditemukan 2 kasus DBD dari RS
 Belum adanya pengukuran kebugaran pegawai
Pis-PK
 Capaian IKS Hipertensi masih 27,10%
 Capaian IKS TB masih 41,13%
 Capaian IKS merokok masih 36,43%

4. Analisis masalah
Capaian Program
 Belum tercapainya target jamban sehat disebabkan kurangnya kesadaran
masyarakat mengenai Stop BABS
 Capaian anak usia dasar masih 14% karena belum dilakukan penjaringan
pada anak usia dasar kelas 1
 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan lansia di
puskesmas dan posbindu
 Capaian ISPA dan Diare masih 20% karena hanya mengambil data dari
pasien yang datang ke puskesmas saja
 Kasus DBD ditemukan di wilayah yang sebagain besar dekat dengan tempat
sampah
 Kurangnya ketersediaan alat untuk melakukan pemeriksaan kebugaran
pegawai

Pis-PK
1) Hipertensi
 Kurangnya pengetahuan Masyarakat tentang hipertensi
 Tidak menjalankan pengobatan dengan rutin
 Kurangnya pemantauan obat dari keluarga
 Kurangnya kesadaran diri pasien untuk aktif memeriksakan rutin ke
fasyaskes

2) TB Paru
 Kurangnya pengetahuan Masyarakat tentang TB paru
 Tidak menjalankan pengobatan dengan rutin
 Kurangnya pemantauan obat dari keluarga
 Kurangnya kesadaran diri pasien untuk aktif memeriksakan rutin ke
fasyankes
 Kurangnya etika saat batuk

3) Merokok
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok
 Masih disediakan bebas area merokok
 Budaya menyediakan rokok dalam acara atau kegiatan desa
 Kurang kesadaran/tidak ada keinginan untuk berhenti merokok

5. Rencana Tindak Lanjut


Capaian Program
 Sosialisasi Stop BABS di puskesmas, posbindu dan posyandu
 Sosialisasi pentingnya pemeriksaan lansia di puskesmas dan posbindu
 Koordinasi dengan lintas program dan sektoral
 Penjaringan anak usia dasar di bulan agustus bersamaan dengan BIAS
 Bekerja sama dengan Praktik Mandiri Dokter dan klinik wilayah Puskesmas
Sukawali untuk data pasien ISPA dan Diare
 Kunjungan rumah untuk penyelidikan epidemiologi (PE) pasien DBD
 Pengajuan ketersediaan alat untuk pemerikaan kebugaran pegawai
Pis-PK
1) Hipertensi
 Penyuluhan hipertensi kepada pasien hipertensi, kader dan keluarga
 Mengusulkan deteksi dini/skrining
 Kunjungan rumah dan deteksi dini hipertensi

2) TB Paru
 Penyuluhan TB paru pada pasien TB, kader dan keluarga
 Mengusulkan kunjungan rumah
 Kunjungan rumah dan deteksi dini TB paru
 Penyuluhan etika batuk

3) Merokok
 Penyuluhan bahaya merokok
 Mengusulkan diberlakukan KTR
 Pendekatan dengan TOMA/lintas sektor untuk memberi arahan agar tidak
menyediakan rokok pada saat kegiatan/acara desa
 Mengusulkan konseling UBM

6. Pemecahan Masalah
Capaian Program
 Sosialisasi Stop BABS di puskesmas, posbindu dan posyandu
 Sosialisasi pentingnya pemeriksaan lansia di puskesmas dan posbindu
 Koordinasi dengan lintas program dan sektoral
 Penjaringan anak usia dasar di bulan agustus bersamaan dengan BIAS
 Bekerja sama dengan Praktik Mandiri Dokter dan klinik wilayah Puskesmas
Sukawali untuk data pasien ISPA dan Diare
 Kunjungan rumah untuk penyelidikan epidemiologi (PE) pasien DBD
 Pengajuan ketersediaan alat untuk pemerikaan kebugaran pegawai

Pis-PK
1) Hipertensi
 Melakukan penyuluhan hipertensi kepada pasien hipertensi, kader dan
keluarga
 Melakukan kunjungan rumah
 Melakukan pemantauan minum obat oleh keluarga dan kader
 Melakukan deteksi dini hipertensi

2) TB Paru
 Melakukan penyuluhan TB paru pada pasien TB, kader dan keluarga
 Melakukan kunjungan rumah
 Melakukan pemantauan minum obat oleh keluarga dan kader
 Melakukan deteksi dini TB paru
 Melakukan penyuluhan etika batuk

3) Merokok
 Melakukan penyuluhan bahaya merokok
 Membuat kebijakan KTR
 Melakukan perjanjian/kesepakatan dengan TOMA/lintas sektor terkait
larangan menyediakan rokok disetiap kegiatan
 Melaksanakan konseling UBM

7. Bersama dengan pemegang program menyusun rencana kegiatan untuk


menurunkan stunting, meningkatkan pemeriksaan untuk catin dan meningkatkan
kinerja Puskesmas.
8. Menentukan pelaksanaan kegiatan dan menyepakati bersama pemegang
program.
9. Penutup

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sukawali Notulen

dr. H. ABDUL YAYI Hafifatul Haini, A.Md.Keb


NIP. 19731203 200801 1008 NIP. 19971129 202203 2 010

Anda mungkin juga menyukai