Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN LOKAKARYA TRIWULAN

Pertemuan/rapat : Lokakarya Triwulan

Hari/tanggal : Senin / 22 Mei 2023

Waktu : 09.00 s/d selesai

Susunan Acara :

 Pembukaan
 Sambutan
 Pembahasan
 Analisa masalah
 Rencana tindak lanjut
 Pemecahan masalah
 Penutup

Pimpinan pertemuan/rapat

Kepala Puskesmas : dr. H. Abdul Yayi

Moderator : Hafifatul Haini, A.Md.Keb

Notulen : Ike Yuhana, Amd.Kep

Peserta pertemuan : Staff Puskesmas Sukawali, Staff Puskesmas Pakuhaji, kader,

Staff kecamatan dan Staff desa

Pembahasan

1. Kata pembukaan : Pembawa acara


2. Acara dibuka oleh Kepala Camat Kecamatan Pakuhaji
 Sambutan yang pertama oleh kepala Camat Kecamatan Pakuhaji yang
menghimbau untuk bekerja sama antara Dinas Kesehatan dengan
Kecamatan dan Desa untuk pelaksanaan penanganan stunting, karena di
wilayah Kabupaten Tangerang angka stunting masih cukup tinggi yaitu 24%.
 Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sukawali mengenai
stunting bukan hanya tugas pokok dari Dinas Kesehatan tetapi tugas
bersama untuk menurunkannya, dan bekerja sama untuk meningkatkan
kinerja yang belum tercapai di tahun 2022.

3. Pembahasan materi dan permasalahan


1) Materi
 Laporan persalinan di Poned Puskesmas Sukawali disampaikan oleh Hj.
Kartikawati
 Cegah stunting dan aksi bergizi disampaikan oleh Dwi Rendiani Septa,
A.Md.Gz
 Catin kasep disampaikan oleh Nurlaila, Amd.Keb
 STBM oleh Astri Dame Ria, Amd.KL
 Capaian Mutu Kinerja Puskesmas Sukawali Tahun 2023 disampaikan
oleh Kepala TU Puskesmas Sukawali; Martalina Rismaida,
S.KM,M.M.Kes

2) Permasalahan di Puskesmas Sukawali antara lain :


 Kasus rujukan tertinggi di Poned Puskesmas Sukawali disebabkan oleh
PEB
 Kurang pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan
stunting
 Kurangnya pengetahuan dan kesadara Masyarakat mengenai STBM
 Capaian desa dengan garam beryodium masih 0%
 Capaian pembinaan kepada pijat tradisional masih 0%
 Capaian pemeriksaan jasmani dan kebugaran anak SD/MI masih 0%
 Capaian pelayanan Kesehatan oleh nakes pada pekerja pos UKK 66%

4. Analisis masalah
 Ibu hamil PEB disebabkan kurangnya kesadaran ibu hamil untuk melakukan
pola hidup sehat
 Tingkat Pendidikan yang rendah menjadi salah satu alasan kurangnya
pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting
dan STBM
 Capaian desa dengan garam beryodium masih 0% disebebakan karena
belum adanya alat tetes untuk mengecek garam
 Capaian pembinaan kepada pijat tradisional masih 0% disebabkan karena
petugas belum terlatih dan belum memiliki sertifikat
 Capaian pemeriksaan jasmani dan kebugaran anak SD/MI masih 0%
disebabkan karena kurangnya koordinasi dengan lintas program
 Capaian pelayanan Kesehatan oleh nakes pada pekerja pos UKK 66%
disebabkan karena kurangnya koordinasi antar lintas program

5. Rencana Tindak Lanjut


 Meningkatkan frekuensi penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan,
pencegahan stunting dan STBM Puskesmas dan Posyandu
 Meningkatkan Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
 Meningkatkan deteksi dini ibu hamil dengan resiko tinggi
 Meningkatkan kunjungan ibu hamil dengan resiko tinggi
 Meningkatkan pemberian kalsium pada ibu hamil

 Pengadaan alat tetes dan pengecekan garam beryodium pada rumah


tangga

 Meningkatkan pendataan dan pembinaan kepada pijat tradisional

 Meningkatkan Pemeriksaan jasmani dan kebugaran anak SD/MI

 Meningkatkan pelayanan Kesehatan oleh nakes pada pekerja pos UKK

6. Pemecahan Masalah
 Melakukan penyuluhan penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan,
pencegahan stunting dan STBM Puskesmas dan Posyandu
 Melakukan Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
 Melakukan kunjungan ibu hamil dengan resiko tinggi setiap bulan
 Pemberian kalsium untuk ibu hamil

 Pembelian alat tetes dan pengecekan garam beryodium pada rumah


tangga

 Melakukan pendataan dan pembinaan kepada pijat tradisional


 Melakukan Pemeriksaan jasmani dan kebugaran anak SD/MI

 Melakukan pelayanan Kesehatan oleh nakes pada pekerja pos UKK

7. Bersama dengan pemegang program menyusun rencana kegiatan untuk


menurunkan stunting, meningkatkan pemeriksaan untuk catin dan meningkatkan
kinerja Puskesmas.
8. Menentukan pelaksanaan kegiatan dan menyepakati bersama pemegang
program.
9. Penutup

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sukawali Notulen

dr. H. ABDUL YAYI Ike Yuhana, Amd.Kep


NIP. 19731203 200801 1 008 NIP. 19840416 201903 2 011

Anda mungkin juga menyukai