DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEJO AGUNG
Jalan A.Yani Gg. Belimbing No. 2 Tejo Agung, Kec. Metro Timur Telp. (0725) 7852277
II. Pemaparan
hasil kegiatan UKM
Promosi kesehatan
PISPK ; 69,99%
Cakupan kunjungan pasien hipertensi berobat rutin masih rendah
Anggota kelurga masih merokok cukup tinggi
Pengobatan rutin pada pasien gangguan jiwa masih rendah
RTL: Melakukan intervensi kembali bersama tim
Kegiatan penyuluhan pada kelompok Institusi pendidikan : 58,87 %
Pada institusi pendidikan tidak tersedia sabun cuci tangan
RTL : Menghimbau pihak sekolah menyediakan sabun cuci tangan
Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS : 60,68%
Masih di temukan anggota keluarga merokok.
RTL : Memberikan edukasi saat kunjungan PISPK
Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS ( klasifikasi
IV ) : 17,65%
Kurangnya peran aktif dalam pelaksanaan bebas asap rokok,
lingkungan sekolah bebas jentik nyamuk, dan gizi seimbang masih
belum maksimal dilakukan.
RTL : Melakukan edukasi dengan pihak sekolah untuk aktif dalam
melakukan PHBS di sekolah.
Kesehatan Lingkungan :
Penyehatan air :56,67%
Penyehatan makanan dan minuman 46,43%
Pembinaan TTU 30,08 %
STBM : 99,72%
KIA – KB
Pemantauan bumil resti : 100%
Masih ada keluarga bumil belum memahami keadaan kesehatan bumil
RTL : Memberikan edukasi kepada keluarga dengan berkerjasama
dengan TPK
Kunjungan BBLR : 100%
Kondisi bayi semakuin sehat berat badan sudah naik
RTL : Pemantauan BBlR tiap 2 minggu sampai dengan berat badan
sesuai KBM
Tanggal 15 Februari 2023 ada 1 orang kematian bayi baru lahir
dengan BBLR dan Asfiksia di wilayah kelurahahn Tejo Agung.Sudah
dilakukan AMP kesimpulan bayi mengalami asfiksia ( kondidi tubuh
kebiruan ) , Kondisi Ibu lemah dengan TD 90/60, ibu di bawa ke
Puskesmas untuk tindakan lebih lanjut dari hasil pemeriksaan ibu
mengalami anemia dan sudah di berikan terapi oleh dokter serta
kunjungan ulang 1 minggu kemudian.
RTL : Meningkatkan peran TPK untuk mendeteksi awal ibu hamil
dengan resiko tinggi
Koordinasi dengan kelurahan dan FKK dalam rangka meningkatkan
peran masyarakat dalam pengawasn ibu hamil beresiko
Pelayanan kesehatan lansia : 20,7%
Program Gizi
Pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di posyandu : 95,8%
Masih ada bayi dan balita yang tidak ditimbang ke posyandu.
RTL : Kunjungan rumah bayi dan balita yang tidak dating ke
posyandu untuk timbang, bekerjasama dengan lintas sektor untuk
mengajak masyarakat datang ke posyandu setiap bulan (Rapat
GIZKIA).
Bekerja sama dengan TK/PAUD untuk data anak yang sudah sekolah.
Balita yang naik berat badannya 78,8% (target 86%).
Masih ada balita yang tidak naik berat badanya, karena salah pola
makan dan penyakit infeksi.
RTL : KIE PMBA dan Isi piringku, KIE PHBS
Pemberian vitamin A di posyandu : 89,4 %
Masih ada ibu balita yang tidak dating ke posyandu
RTL : Kunjungan rumah balita yang tidak dating ke posyandu untuk
menimbang dan mengukur BB serta pemberian Vit A
Prevalensi stunting 2,2%, terdapat 11 balita dengan status gizi
stunting.
RTL : Pemantauan bayi dan balita dengan masalah gizi, pemantauan
bumil resti (KEK dan anemia)
P2
Pengendalian Penyakit Menular
Kegiatan program Frambusia belum dilaksanakan
RTL : Kegiatan akan dilaksanakan di bulan Maret
Capaian HIV : 8%
RTL : Melakukan pelacakan kasus pada kelompok beresiko
Pengendalian penyakit tidak menular
Pelayanan skiring kesehatan PTM usia 15-19 tahun : 7,3 %
Kegiatan skrining kesehatan belum dilaksanakan di sekolah
RTL : Dilanjutkan bulan Maret
Pelayanan kesehatan jiwa
Kunjungan rumah odgj : 43,4%
Keluarga kooperatif terhadap petugas
RTL : Edukasi kepada Keluarga untuk rutin pengambilan obat dan
kunjungan ulang
Upaya kesehatan gigi masyarakat dan sekolah
Pemeriksaan gigi dan sikat gigi bersama di sekolah TK dan SD :
17,9%
Belum semua sekolah di laksanakan kegiatan pemeriksaan kesgilut
RTL: di selasaikan pada bulan Maret
Pelayanan kesehatan olah raga : 25 %
Pelayanan kesehatan kerja : 10 %
IV. Kesimpulan
Pembahasan masalah pelayanan UKM dilakukan untuk menindaklanjuti
kegiatan yang belum tercapai sehingga kegiatan tersebut akan terlaksana
sesuai indikator yang sudah di tetapkan.