PERENCANAAN Sasaran : Ibu bayi dan balita serta ibu kader di Posyandu Desa Pilangsari
DAN PEMILIHAN Lokasi : Posyandu Desa Pilanngsari
PERENCANAAN Sasaran: Ibu bayi dan balita, serta ibu kader di Posyandu Desa Pilangsari
DAN PEMILIHAN Lokasi: Posyandu Desa Pilangsari
INTERVENSI Metode: Presentasi dan Tanya Jawab
Pelaksanaan Kegiatan:
Kegiatan dilakukan pada hari Senin, 12 Desember 2022. Kegiatan diawali
dengan presentasi mengenai Pencegahan Stunting, kemudian dilakukan sesi
tanya jawab.
PELAKSANAAN Materi: Pencegahan Stunting
Durasi: 15 menit
Jumlah Peserta: 10 orang
Proses:
1. Perkenalan
2. Penjelasan mengenai stunting dan pencegahannya
3. Tanya dan jawab
MONITORING Kegiatan berjalan dengan lancar dan baik. Audiens antusias dalam mengikuti
DAN EVALUASI jalannya penyuluhan.
F5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Topik : Penyuluhan Mengenai HIV/AIDS
Waktu Kegiatan : 15 November 2022
Tempat Kegiatan : Alun – alun Kecamatan Jatitujuh
LATAR HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat
BELAKANG mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat
ini. Human Immunodefficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan turunnya imun penderita
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Sedangkan Acquire Immunodefficiency Syndrom (AIDS) merupakan
tahapan akhir dari infeksi virus HIV, yang terjadi ketika sistem kekebalan
tubuh rusak parah yang disebabkan oleh virus tersebut.
Berdasarkan data WHO tahun 2019, terdapat 78% infeksi HIV baru di
regional Asia Pasifik. Sekitar 5,8 juta orang dengan HIV/AIDS dan total
infeksi baru sebanyak 300.000 kasus, lebih dari seperempat infeksi HIV
baru terjadi di antara kelompok umur berusia 15-24 tahun.
Indonesia berada pada peringkat ketiga dengan pertumbuhan
penyebaran HIV terbesar di antara Negara-negara Asia Pasifik setelah China
dan India. Jumlah infeksi baru HIV di Cina sebanyak 88.000, India
sebanyak 69.000 kasus dan Indonesia sebanyak 46.000 kasus. UNAIDS
mencatat penyebaran HIV di Indonesia tumbuh 16% tiap tahunnya.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sehingga diharapkan kasus HIV AIDS dapa menutun.
PERMASALAHAN 1. Terus meningkatnya kasus HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas
Jatitujuh Terutama pada kalangan anak usia muda hingga remaja
2. Kurangnya pengetahuan mengenai HIV/AIDS, dampak yang
ditimbulkan dan penatalaksanaan penyakit HIV/AIDS
PERENCANAAN Puskesmas pembantu melakukan pelayanan setiap hari Senin hingga Sabtu.
DAN PEMILIHAN Setiap harinya terdapat 1 dokter, 1 perawat, 1 apoteker di tempatkan untuk
melakukan anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital, dan farmasi.
INTERVENSI Sasaran : Masyarakat Desa Sumber Kulon
Lokasi : Puskesmas Pembantu Sumber Kulon
Metode : Anamnesis, pemeriksaan fisik, edukasi, dan terapi
Pelaksanaan Kegiatan: Kegiatan upaya pengobatan dilaksanakan setiap hari
Senin sampai dengan Sabtu. Petugas terdiri dari 1 orang perawat, 1 orang
dokter, dan 1 orang apoteker.
PELAKSANAAN - Kegiatan meliputi anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (kolesterol, asam urat, gula),
dan pemberian terapi sesuai indikasi
- APD yang digunakan oleh tenaga kesehatan di puskesmas pembantu
Sumber adalah APD level 1