A. Latar Belakang
Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.
stunting adalah masalah kurang gizi kronis yag disebabkan oleh kurangnya asupan gizi
dalam waktu yang cukup lama, sehigga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada
anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar
usianya.Stunting merupakan ancaman serius terhadap anak di Indonesia saat ini. Kondisi
bertubuh pendek stuning karena kekurangan gizi kini telah diderita sebanyak 8,8 juta
anak Indonesia . Menurut amatan pakar gizi, angka ini meningkat sebesar 37,2 persen
dalam jangka waktu tiga tahun (Tirto,2016). Saat ini prevalensi stunting di Indonesia
adalah 37,2% atau 8 juta anak mengalami pertumbuhan tidak maksimal.
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Penyebab
langsung adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi . Faktor lainnya
adalah pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang
buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Selain itu masyarakat belum menyadari anak
pendek merupakan suatu masalah, karena anak pendek di masyarakat terlihat sebagai
anak-anak dengan aktivitas yang normal, tidak seperti anak kurus yang harus segera
ditanggulangi. Demikian pula halnya gizi ibu waktu hamil, masyarakat belum menyadari
pentingnya gizi selama kehamilan berkontribusi terhadap keadaan gizi bayi yang akan
dilahirkannya kelak (Unicef Indonesia, 2013).
Ibu memegang peranan penting dalam mendukung upaya mengatasi masalah gizi,
terutama dalam hal asupan gizi keluarga, mulai dari penyiapan makanan, pemilihan
bahan makanan, sampai menu makanan. Ibu yang memiliki status gizi baik akan
melahirkan anak yang bergizi baik. Kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan
pangan baik dalam jumlah maupun mutu gizinya sangat berpengaruh bagi status gizi
anak. Keluarga dengan penghasilan relatif tetap, prevalensi berat kurang dan prevalensi
kependekan lebih rendah dibandingkan dengan keluarga yang berpenghasilan tidak
tetap.Sebagaimana diketahui bahwa asupan zat gizi yang optimal menunjang tumbuh
kembang balita baik secara fisik, psikis, maupun motorik atau dengan kata lain, asupan
zat gizi yang optimal pada saat ini merupakan gambaran pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal pula di hari depan.
B. Permasalahan
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang stunting dan apa saja
penyebabnya