Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Pendamping:
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan serius berupa beban ganda
penyakit. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya
pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30 tahun terakhir. Pada era
1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Tuberkulosis (TBC), dan Diare. Namun
sejak 2010, penyakit tidak menular (PTM) seperti Stroke, Jantung, dan Kencing manis
memiliki proposi lebih besar di pelayanan kesehatan. Pergeseran pola penyakit ini
mengakibatkan beban pada pembiayaan kesehatan negara (KeMenKes, 2016).
Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku
hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang
masih kurang memadai di beberapa tempat. Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah
bila fokus upaya kesehatan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS). Hasil pembangunan kesehatan cukup
mengembirakan, namun terobosan atau kebijakan baru dalam akselerasi program
mutlak dibutuhkan. Teobosan tersebut salah satunya melalui gerakan masyarakat
hidup sehat (GERMAS) dan program keluarga sehat melalui pendekatan keluarga.
GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang
mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif
rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan
paradigma sehat.
Pada tahap awal, GERMAS secara nasional di mulai dengan berfokus pada
melakukan aktivitas fisik 30 minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini
penyakit. kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat
ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar (KeMenKes, 2016).
DIY telah menerapkan indikator tersebut sebagai evaluasi pada tatanan PHBS
rumah tangga mulai tahun 2010. Hasil pencapaian tahun 2011, dari 341.362 rumah
tangga yang dipantau menunjukkan sebanyak 31,40% rumah tangga telah menerapkan
PHBS, capaian Rumah Tangga berPHBS pada tahun 2012 adalah sebesar 33,07% dan
di tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 35,51%. Hal ini menunjukkan adanya
kenaikan dari tahun sebelumnya meskipun kenaikan yang terjadi tidak siknifikan.
Berdasarkan target Nasional bahwa pada tahun 2012 ditargetkan sebanyak 60%
rumah tangga telah melaksanakan PHBS, maka rumah tangga di DIY masih jauh dari
target tersebut (Dinkes DIY, 2013).
Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku
hidup yang tidak sehat, Salah satu faktor yang terpenting untuk terbentuknya perilaku
seseorang didasari oleh pengetahuan. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku
kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua
komponen bangsa termasuk Petugas kesehatan untuk itu Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Pelaksanaan
5. Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat;
salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan
kotoran. Aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko
penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.
A. Karakterisitik Responden
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
A. Kesimpulan
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PENERAPAN GERMAS DALAM KEHIDUPAN
SEHARI HARI PADA PETUGAS
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
1. Isilah biodata anda pada bagian karakteristik responden secara jelas.
2. Bacalah pertanyaan dan pernyataan secara seksama lalu tentukan pilihan anda,
ikutilah petunjuk pengisian pada setiap bagian kuesioner.
3. Jika anda ingin mengganti/memperbaiki jawaban, coret yang salah dengan garis lurus
saja (cth: a. Ya) lalu ganti dengan yang benar.
4. Jawablah setiap pertanyaan dan pernyataan ini dengan jujur dan sesuai dengan yang
anda alami.
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Nama Responden :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
B. AKTIVITAS FISIK
1. Manfaat rutin melakukan Aktivitas fisik adalah
a. dapat meningkatkan daya tahan fisik, kesehatan dan kebugaran
b. dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran dan kelelahan
c. menimbulkan kelelahan dan gangguan kesehatan
2. Siapa sajakah yang harus melakukan aktivitas fisik
a. Anak sekolah , ibu hamil
b. Anak sekolah , ibu hamil, pekerja dan lansia
c. Anak sekolah , pekerja dan lansia
3. Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan secara ?
a. Baik, benar , tertatur dan terukur
b. Baik dan benar
c. Teratur dan terukur
4. Berapa lama sebaiknya aktifitas fisik dilakukan setiap harinya
a. Latihan fisik sebaiknya dilakukan 30 menit sehari
b. Latihan fisik sebaiknya dilakukan <30 menit sehari
c. Latihan fisik sebaiknya tidak dilakukan dalam sehari
5. Adapaun Peregangan bermanfaat untuk
a. mengurangi ketegangan otot
b. memberi rasa nyaman
c. membuang waktu
6. yang termasuk aktivitas fisik bagi lansia adalah
a. Bekerja , istirahat dan makan
b. Jalan kaki jarak dekat, bersih – bersih dirumah atau berkebun
c. Istirahat total
7. Yang tidak termasuk manfaat peregangan adalah
a. Mengurangi ketegangan otot
b. Menurunkan resiko kram otot
c. Meningkatkan resiko cedera
8. Apa saja penyakit yang dapat muncul akibat kurang melakukan aktivitas fisik?
a. Obesitas , hipertensi, DM, Penyakit jantung
b. DM, TBC, Silfilis
c. Hipertensi , HIV/AIDS
9. Jenis gerakan dalam aktivitas fisik yaitu
a. Gerakan statis
b. Gerakan dinamis
c. Gerakan statis dan dinamis
10. Setiap Gerakan dalam aktivitas sebaiknya dilakukan dalam
a. 8 – 10 detik
b. >10 detik
c. < 8 detik
E. MENGGUNAKAN JAMBAN
1. Apakah yang dimaksud dengan jamban?
a. tempat untuk membuang air besar dan air kecil
b. tempat untuk mandi
c. tempat mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga
2. Apakah manfaat jamban bagi keluarga?
a. untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat terjadi jika BAB di sembarang
tempat
b. untuk mencegah penyebaran bau tinja
c. merupakan bagian dari suatu rumah
3. Syarat pembuatan jamban yang sehat:
a. ada tempat penampungan tinja dan dibuat pada jarak minimal 10 meter
b. dapat dibuat dimana saja
c. ada tempat penampungan tinja dan pada jarak < 10 meter
4. Perawatan jamban yang benar:
a. bersih, terdapat air bersih, dan sabun
b. wangi dan mewah
c. luas dan mahal
5. Yang termasuk jenis jamban sehat adalah:
a. jamban leher angsa
b. jamban cubluk di tanah
c. jamban empang di kolam
6. Apa bahaya yang dapat terjadi pada lingkungan jika tidak BAB di jamban?
a. terjadi penyakit, misalnya cacingan, diare, dan penyakit lainnya
b. tidak terjadi apa-apa
c. susah BAB
7. Bila ada anak balita, dimana biasanya Buang Air Besar?
a. di halaman
b. di sungai
c. di jamban
8. Apa yang dilakukan untuk mencegah penyakit akibat kotoran manusia?
a. cuci tangan dan kaki
b. cuci tangan pakai sabun
c. setiap Buang Air Besar selalu di jamban
9. Apa yang dilakukan agar tiap anggota keluarga membersihkan jamban
a. membudayakan perilaku hidup bersih sehat
b. Menjaga Kebersihan Rumah
c. menugasi anggota keluarga membersihkan jamban
10. Cara mengajar anak menggunakan jamban yang benar?
a. cuci tangan pakai sabun
b. ajarkan cara menggosok gigi
c. jamban disiram dan dibersihkan
F. KEBERSIHAN LINGKUNGAN
1. Bagaimana sebaiknya Ventilasi di dalam rumah :
a. Ada tiap ruangan
b. Tidak Ada tiap ruangan
c. Hanya di runag tamu saja
2. Bagaimana sebaiknya Pencahayaan di dalam rumah :
a. Cukup
b. Tidak cukup
c. Cukup namun redup
3. Jamban sehat yang sebaiknya digunakan berupa :
a. Leher angsa
b. Cemplung
c. Lain-lain
4. Sumber air bersih yang sehat sebaiknya berasal dari :
a. Sumur Gali
b. P A M/Sumur bor
c. Lain-lain
5. Adapun Tempat buang sampah yang baik adalah :
a. Bak sampah tertutup/tertutup
b. Dibakar
c. Dibuang ke sungai/kebun
6. Air limbah rumah tangga sebaiknya dibuang ke :
a. Got/selokan
b. Pekarangan rumah
c. Sungai
7. Dimanakah letak kandang ternak yang sesuai dengan syarat rumah sehat:
a. Di dalam rumah
b. Menempel di luar rumah
c. Jauh dari rumah
8. Penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya kebersihan lingkungan adalah ?
a. TBC, Penyakit Kulit, Diare, DBD
b. Hipertensi,Penyakit Gula
c. Tidak ada
9. Yang tidak termasuk dalam gerakan 3M adalah
a. Menutup tempat penampungan air
b. Memelihara jentik nyamuk
c. Mengubur dan mendaur ulang barang bekas
10. Masyarakat sebaiknya melakukan gotong royong untuk membersihkan dan
memelihara kebersihan lingkungan secara bersama – sama minimal?
a. 1 kali sebulan
b. 1 kali 2 bulan
c. 1 kali 3 bulan
G. PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN KELUARGA
1. Apakah anda dan keluarga melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah dalam menu keluarga tersedia buah dan sayur setiap hari ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda dan keluarga memeriksakan kesehatan ke fasiltas kesehatan secara rutin?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda dan keluarga membersihkan lingkungan rumah dan sekitarnya setiap
bulan?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah dirumah anda tersedia jamban ?
a. Ya
b. Tidak