Anda di halaman 1dari 14

MINI PROJECT

Pengaruh Hipertensi Terhadap Fungsi


Kognitif Pasien Usia Lanjut Di Wilayah
Kerja Puskesmas Gombong 1

Oleh : dr. Devita Diatri


Pendamping : dr. Anastasia Ardiningsih
PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA
Pendahuluan
Hipertensi
Sistol ≥ 140, Diastol ≥90

Di dunia ->negera berkembang


Di indonesia50-64%, pralansia-
lansia

Pkm. Gombong 1,
rangking 2 dari 10 besar
penyakit th 2017

Penderita :
Penurunan Fungsi
Lansia di Indonesia
Kognitif
Pertumbuhan tercepat
(MMSE)
didunia
Rumusan Masalah
Adakah pengaruh hipertensi terhadap
penurunan fungsi kognitif pada pasien lansia di
wilayah kerja Puskesmas Gombong 1 ?
Kerangka Teori
Vasokontriksi
Tekanan Darah ke
Hipertensi pembuluh darah
Otak Meningkat
otak

Sel-sel sarahf
Penurunan Fungsi Sebagian sel-sel
kekurangan aliran
Kognitif saraf otak mati
darah

Hipotesis :
Hipertensi mempengaruhi Fungsi Kognitif Pasien
Lanjut Usia
Metode Pengambilan Data

• Tempat : Puskesmas Gombong 1


Ruang Lingkup • Waktu : Januari 2018
• Kegiatan Prolanis Hipertensi

• Penelitian ini merupakan studi


Jenis Penelitian observasional deskriptif dengan
desain cross sectional
• Semua pasien Hipertensi
yang periksa ke Prolanis
Populasi Januari 2018
• Populasi sebanyak 85
Kriteria Kriteria
Inklusi Eksklusi

Pasien umur >45th Pasien yang


di wilayahkerja Pkm menolak mengisi
Gombong 1 quesioner

Terdx HT dan tidak


terdx penyakit lain

Tidak cacat mental

Pendidikan minimal
SD
Gambaran Umum Puskesmas
Gombong 1
• 5 Desa : Wero,
Kedungpuji,
Panjangsari,
Wil.Kerja PKM Sempor 1 Banjarsari,
Patemon.
• 12.341 Jiwa
• Mayoritas
penduduk
perempuan >
Wil.Kerja PKM Gombong 2 Wil.Kerja PKM Karanganyar
laki2
• Mayoritas
pendidikan SD
Wil.Kerja PKM Kuwarasan
10 Besar Penyakit di Puskesmas
Gombong 1 tahun 2017
No Penyakit Jumlah Pasien
1 ISPA 3070
2 Hipertensi 1024
3 Serumen prop 750
4 Dyspepsia 534
5 Myalgia 490
6 Cepalgia 410
7 Dermatitis 350
8 Common Cold 290
9 Diabetes Milletus 280
Hasil
• Distribusi frekuensi usia sampel penelitian kasus Hipertensi di
Puskesmas Gombong 1
• Distribusi frekuensi fungsi kognitif pasien lansia usia
pertengahan berusia 45-59 tahun

• Distribusi frekuensi fungsi kognitif pasien lansia usia


pertengahan berusia 60-90 tahun

• Distribusi frekuensi fungsi kognitif pasien lansia usia


pertengahan berusia > 90 tahun = 0 sampel
Kesimpulan
• Usia 45-59, frekuensi yang menderita hipertensi
dengan gangguan fungsi kognitif (27,3%) lebih
sedikit dibandingkan yang memiliki fungsi kognitif
normal (72,7%).
• Usia 60-90 frekuensi yang menderita hipertensi
dengan gangguan fungsi kognitif (75%) lebih
banyak dibandingkan yang memiliki fungsi
kognitif normal (25%).
Terdapat pengaruh antara penyakit hipertensi
dengan penurunan fungsi kognitif pasien usia lanjut
Saran
Bagi Keluarga : Dukungan emosional dan perhatian khusus bagi pasien,
karena keluarga memiliki peranan penting dalam mempertahankan fungsi
kognitif. misalnya dengan mengajak pasien mengingat dan bercerita atau untuk
mengisi TTS (Teka-teki Silang)

Bagi Tenaga Kesehatan : Menangani dan mendeteksi secara dini


pasien usia lanjut yang mengalami penurunan fungsi kognitif,
sehingga penurunan fungsi kognitif dapat diperlambat

Bagi Peneliti Selanjutnya: Penelitian dapat dilakukan dengan


jumlah sampel yang lebih besar,dan mencari faktor-faktor lain
yang turut berpengaruh terhadap fungsi kognitif pada lansia
Terimaksih 

Anda mungkin juga menyukai