ec TB Paru
eritema
Akut- Eritema
Kronik-Hiperpigmentasi
(skuama)
Dermatitis eksfoliativa sebagai sinonim sebenarnya tidak tepat karena pada
dermatitis ekfoliativa dermatitisnya berlapis-lapis
Epidemiologi
Perempuan (1)
Laki-Laki (4)
Patofisiologi
Penyebab utama dari eritroderma belum
diketahui
Peningkatan
Perfusi
Hipotermia Mengigil
Dehidrasi
Kehilangan skuama dapat mencapai 9 gram/ permukaan kulit
atau lebih sehari sehingga menyebabkan kehilangan protein.
Hipoproteinemia
Globulin y
Edema akibat pergeseraan
volume cairan keruang
ekstarvaskuler
Sindrom Sezary jika jumlah sel sezary yang beredar 1000/mm3 atau
lebih atau melebihi 10% sel-sel yang beredar. Bila jumlah tersebut di
bawah 1000/mm3 dinamai sindrom pre-Sezary
Pengobatan
Pengobatan pada eritroderma golongan I obat yang disangka sebagai kausanya
dihentikan
Kulit kering kemerahan dan bersisik pada seluruh tubuh sejak 4 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan
Gatal, Mengigil.
Riwayat Perjalanan pernyakit
4 Bulan Sebelum ke Poliklinik RSUD BARI
timbul kemerahan yang mula-mula muncul pada seluruh tubuh (kepala, wajah, leher,
punggung, dinding dada, punggung tangan, dinding perut, paha dan kedua kaki hingga
punggung kaki
Dirawat
Pemeriksaan Klinis
Diagnosis Banding
Eritroderma akibat penyakit sistemikTB paru
Eritroderma akibat alergi obat sistemik
Eritroderma akibat psoriasis
Eritroderma akibat penyakit sistemikTB paru
4 bulan yang lalu menandakan bahwa penyakit ini sudah bersifat kroni
ERITEMA GENERLISATA
os mengatakan bahwa os disuntik dibagian bokong oleh bidan desa dikarenakan
os merasa tidak enak badan, os mengatakan bahwa ia tidak tahu apa obat
yang disuntikan oleh bidan. Dan bidan mengatakan kepada os bahwa dia
disuntik vitamin. Os juga mengeluhkan kemerahan pada seluruh tubuhnya
terasa gatal terutama berkeringat. Karena gatal os menggaruknya. Ketika
sudah digaruk os mengatakan bahwa tidak ada bekas
perdarahan pada bercak tersebut.
Namun disisi lain juga dapat difikirkan dengan semakin banyaknya kulit
yang terkelupas bahwa terdapat etiologi lain yang mendasari kejadian
eritroderma yang diderita pasien
Mengigil
Eritema
Kehilangan Protein
Eritroderma akibat
Psoriasi Diagnosa Banding
Penatalaksanaan
Olleum cocous dipilih dibandingkan dengan lanolin 10% dan Urea 10%
dikarenakan mudah didapatkan dan affordable (harganya murah dan
terjangkau)
pemilihan ini juga didukung dengan hasil penelitian diinstalasi rawat
inap kulit dan kelamin RSUD Dr Soetomo Surabaya dengan hasil bahwa
penggunaan olleum cocous kepada 21 penderita (70%) dan yang
merupakaan terapi pelembab yang terbanyak dipilih menunjukan hasil
yang baik
Olleum Cocous yang sama seperti emolien yaitu mengikat air sehingga
dipakai 2 kali setelah mandi.
Prognosis pada penyakit ini yaitu cukup baik jika diterapi adekuat, namun
mengingat banyaknya keadaan klinis lain yang dapat timbul akibat dari
patofisiologi eritroderma maka kesembuhan pasien sangat tergantung dari
kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara teratur, menjaga higine
individu dan lingkungan, menghindari menggaruk apabila terasa gatal, diet tinggi
protein dan menjaga kondisi tubuh agar selalu terhidrasi.
Pada pasien ini prognosisnya adalah baik dengan penjabaran sebagai
berikut:
Quo ad vitam : Dubia et bonam karena penyakit eritroderma akibat
penyakit sistemik tidak mengancam nyawa.
Quo ad functionam: Dubia et Bonam karena tidak mengakibatkan
gangguan fungsi organ-organ tubuh.
Quo ad sanationam: bonam karena penyakit ini dapat sembuh dengan
pengobatan yang benar dan kepatuhan pasien dalam pengobatan selain
itu penyakit sistemik yang mendasari harus diterapi
Kesimpulan