Anda di halaman 1dari 37

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PADA PASIEN

DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SUKAMANTRI


SUMEDANG,PROVINSI JAWA BARAT
BULAN JANUARI 2020
Oleh:

dr. Ejil Frimari Hastia

Pembimbing :
dr. Elizabeth Vea Noveria
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
UPT PUSKESMAS SUKAMANTARI
SUMEDANG
2020
OUTLINE
BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


PENDAHULUAN
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu masalah
kesehatan yang menjadi perhatian nasional maupun global.

DM
 International Diabetes Federation (IDF) mengestimasi
prevalensi diabetes secara global pada tahun 2015
sebesar 8,8% (415 juta orang)
 Berdasarkan data IDF, prevalensi diabetes di Indonesia
pada tahun 2015 sebesar 6,5%.
 Dilaporkan terdapat sebanyak 366 juta penderita diabetes pada
tahun 2011 dan diperkirkan pada tahun 2030 jumlahnya akan
meningkat menjadi 552 juta penderita.
Dari latar belakang di atas, rumusan
masalah yang dibuat oleh penulis adalah
“Bagaimana Gambaran tingkat pengetahuan
dan perilaku pada pasien diabetes melitus di
Puskesmas Sukamantri, kabupaten Sumedang
pada bulan januari 2020
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pada
pasien diabetes melitus di di Puskesmas Sukamantri,
kabupaten Sumedang pada bulan januari 2020.
 
Mengetahui gambaran tingkat perilaku pada pasien
diabetes melitus di Puskesmas Sukamantri, kabupaten
Sumedang pada bulan januari 2020
 
Melakukan intervensi pada pasien diabetes sebagai
bentuk pencegahan dan pengontrol gula darah hingga
tidak sampai terjadinya komplikasi
1. Peneliti

2. Masyarakat

3. Instansi
TINJAUAN PUSTAKA
• Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah
• DM juga disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara
relatif maupun absolut
• Genetik
• Usia
• Jenis kelamin
• Obesitas
• Aktifitas fisik
• Pola makan
• Stres
Pemeriksaan glukosa plasma puasa >126 mg/dl.
Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam.

Pemeriksaan glukosa plasma ≥200 mg/dl


2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban 75
gram.

Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan


klasik.

Pemeriksaan HbA1c > 6,5%


Dengan menggunakan metode High-Performance Liquid
Chromatography (HPLC) yang terstandarisasi oleh National
Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP).
• Edukasi
• Terapi nutrisi medis
• Latihan jasmani
• Intervensi farmakologis
Obat Hipoglikemia Oral (OHO)
• Golongan Sekretagok Insulin
• Golongan Peningkat sensitivitas terhadp insulin
• Penghambat glukoneogenesis
• Penghambat absorbsi glukosa
Insulin
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Mini Project

• Mini project ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui pengisian


data kuesioner langsung oleh responden dan wawancara tatap muka
dengan responden saat kunjungan berobat ke Puskesmas Sukamantri.
Waktu dan Tempat Mini Project

• Mini project ini dilaksanakan pada bulan Januari Tahun 2020 di


Puskesmas Sukamantri
Sampel Dan Populasi Mini Project

• Sampel mini project diambil dari 30 pasien berobat dan


hadir saat proses pengambilan data.
• Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang
berobat ke Puskesmas Sukamantri pada bulan Januari
2020 dengan diagnosa diabetes mellitus
Tekhnik Pengambilan Sampel

• Teknik pengambilan sample pada penelitian ini adalah


menggunakan total sampling
Rancangan Penelitian

• Pendekatan rancangan penelitian ini menggunakan


penelitian kualitatif,yang dilakukan dengan participant
observation,in depth interview,dan dokumentasi
Alur Project
• 
•   
• 
• 
• 
• 

• Populasi Project
•  Sampel Project
• Pengumpulan Data
• Pengolahan Data
• Hasil Pengolahan Data
• Kesimpulan

• 
• 
• 
• 
• 
• 
HASIL ANALISIS DATA
Pendidikan Jumlah

Tidak Sekolah -

SD 5

SMP 10

SMA 15

Perguruan TInggi -
Gambaran Tingkat Pengetahuan dan
Perilaku pasien DM di puskesmas
Sukamantri
  Baik Buruk Jumlah
Pengetahua 25 5 30
n
Perilaku 20 10 30
Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien DM di
Puskesmas Sukamantri Terhadap Penyakit Diabetes
Militus Berdasarkan Pertanyaan Kuesioner
Nomor Pertanyaan Benar Salah

1 25 5

2 20 10

3 18 12

4 22 8

5 30 -

6 27 3

7 27 3

8 28 2

9 30 -

10 15 15

11 10 20

12 25 5

13 25 5

14 30 -

15 12 18

16 22 8

17 25 5
Gambaran Tingkat Perilaku Pasien Penyakit Diabetes
Berdasarkan Pertanyaan Kuesioner
Nomor Pertanyaan SS S TS STS

1 10 10 5 5
2 9 11 10 -
3 15 10 2 3
4 20 5 3 2
5 - 2 8 20
6 25 5 - -
7 2 - 10 20
8 5 15 5 5
9 - - 20 10
10 - 5 20 5
11 2 - 8 20
12 - 3 20 7
13 25 5 - -
PEMBAHASAN
Umur

Karakteristik usia responden lebih banyak pada kelompok usia 60-70


tahun yaitu sebanyak 20 orang (71,42%)
Umur merupakan salah satu sifat karakteristik dari seseorang yang
mempunyai hubungan dengan tingkat keterpaparan, besarnya risiko serta
sifat resistensi.
Perbedaan pengalaman terhadap masalah kesehatan atau penyakit dan
pengambilan keputusan dipengaruhi oleh umur individu tersebut.
Pendidikan
Pendidikan

Sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMA yaitu 15 orang


Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rafique, Azam dan White 
yang mendapatkan nilai pengetahuan meningkat seiring dengan
tingkat pendidikan
Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh responden maka
semakin mudah menerima informasi
Tingkat
TingkatPengetahuan
Pengetahuan

Berdasarkan tabel gambaran tingkat pengetahuan didapatkan


bahwa pasien di Puskesmas Sukamantri yang menderita diabetes
melitus sebanyak 30 orang, Tingkat pengetahuan yang baik
terhadap penyakit diabetes melitus pada pasien di Puskesmas
Sukamantri sebanyak 25,tngkat pengetahuan yang buruk
terhadap penyakit diabetes mellitus sebanyak 5 orang sedangkan
tingkat perilaku baik untuk mengurangi penyakit diabetes
sebanyak 20 orang dan tingkat perilaku buruk sebanyak 10
orang.
Lanjutan ...

NO Pertanyaan No item Jumlah soal Keterangan

1 Pengertian penyakit Diabetes Mellitus


1,2 2 Item 1 dan2Favorable

2
Item 4,6,7,dan Item 3 dan
3,4,5,6,7,8 6
8Favorable 5Unfavorable
Faktor-faktor penyebab penyakit Diabetes Mellitus.
3
Item 9,10,dan
9,10,11 3
11Favorable
Gejala-gejala penyakit Diabetes Melllitus
4
Item 13 dan
12,13,17 3 Item 12Unfavorable
17Favorable
Akibat yang ditimbulkan penyakit Diabetes Melllitus
5
Item 14 dan Item 15 dan
14,15,16,18 4
16Favorable 18Unfavorable
Cara mencegah penyakit Diabetes Melllitus.

Jumlah 18 13 5
Lanjutan pembahasan perilaku pasien
terhadap penyakit DM
NO Pertanyaan No item Jumlah soal Keterangan

Keikut sertaan dalam kegiatan penyuluhan/pemberian edukasi


1 1,2 2 Item 1 dan 2Favorable
penyakitDiabetes Mellitus

2 Melakukan kontrol gula darah 3 1 Item 3Favorable

Item 4 dan
3 Menjaga badan agar tidak gemuk 4,5,6 3 Item 6Favorable
5Unfavorable

Item 7 dan
4 Perencanaan pola makanan dan minuman 7,8,9,10 4 Item 8 dan 10Favorable
9Unfavorable

Item 11 dan
5 Melakukan latihan jasmani/aktifitas fisik 11,12,13 3 Item 10Favorable
12Unfavorable

Jumlah 13 7 6
SIMPULAN
Angka kejadian penderita diabetes melitus di Puskesmas
Sukamantri masih tinggi. Dapat dilihat dari bulan kebulannya
penderita diabetes melitus cenderung meningkat. Oleh karena itu,
diperlukan adanya promosi kesehatan sebagai upaya pengontrolan
dan pencegahan terhadap komplikasi dari diabetes melitus
Di wilayah sekitar Puskesmas Sukamantri perlu ditingkatkan promosi
kesehatan terutama sebagai upaya pencegahan primer dan sekunder dalam
masyarakat terhadap penyakit diabetes melitus dan Petugas kesehatan
diharapkan mampu memahami pilar dasar mengenai diabetes melitus pada
saat melakukan upaya promotif, preventif dan kuratif.

Anda mungkin juga menyukai