PENYUSUN
dr. Dyota Sulia Mutiari
IDENTITAS PASIEN
Nama : TN. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 13 April 1962
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Ruang Perawatan : Perawatan 1
Alamat : Cileutik, Sumedang
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Dirawat : 28 Juli 2018
Tanggal Pemeriksaan : 29 Juli 2018
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : nyeri perut
ANAMNESIS KHUSUS :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah bagian tengah sejak 1 hari
SMRS. Nyeri tidak menjalar, dirasakan terus-menerus, semakin memberat saat BAK.
Pasien mengeluh harus mengedan saat memulai BAK, urin keluar sedikit-sedikit, tidak
lancar,dan merasa tidak puas setelah BAK. Hal ini menyebabkan pasien sering bolak-balik
ke kamar mandi. Keluhan demam, mual, muntah disangkal. Terkadang BAK disertai darah
berwarna merah segar, sedikit-sedikit.
RPD : sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama, tetapi dirasakan tidak
seberat sakit saat ini, dan membaik tanpa pengobatan. Hipertensi (+), DM (-), alergi obat
(-).
R.pengobatan : belum berobat
R. kebiasaan : pasien sering menahan BAK, jarang minum
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit sedang, tampak lemas
Kesadaran : E4M5V6, compos mentis
2
Tanda-tanda vital ;
Tekanan darah: 150/80 mmHg
Nadi : 96x, reguler
Respirasi : 20x, tipe abdominotorakal
Suhu : 36oC
STATUS GENERALIS
Kepala : pupil bulat, isokor, RC +/+
conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
kaku kuduk (-), paralisis N VII dan XII (-)
Thorax : pulmo :gerakan simteris, retraksi (-), sonor, VBS +/+, ronkhi -/-, wheezing
-/-
cor : BJ normal, regular
Abdomen : cembung, soepel, bising usus (+), nyeri tekan suprapubic (+),
nyeri ketok CVA -/-
Ekstremitas : akral hangat, capillary refill time <2 detik, oedem -/-
Reflex fisiologis +/+, reflex patologis -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
28 Juli 2018
Hematologi
Hemoglobin : 14.8 gr/dl
Hematokrit : 42.8%
Leukosit : 8.800/uL
Trombosit : 289.000/mm3
Fungsi Ginjal
Kreatinin : 1.49 mg/dL
Karbohidrat
GDS : 99 mg/dL
BNO
- Vesicolithiasis opak
- Ileus obstruksi (partial obstruksi)
3
- Spondylosis lumbal
RESUME
Laki-laki, 56 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut bawah bagian tengah sejak
1 hari SMRS. Nyeri tidak menjalar, dirasakan terus-menerus. Disuria (+), urgency (+),
frekuensi BAK meningkat. Hematuria (+). BAB tidak ada kelainan. Keluhan demam,
nausea, vomitus disangkal.
Pasien memiliki riwayat hipertensi terkontrol.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, compos mentis.
Tekanan darah 150/80 mmHg, nadi 96x, respirasi 20x, dan suhu 36 oC. Pada abdomen
didapatkan nyeri tekan suprapubis.
DIAGNOSIS KERJA
Kolik renal ec vesicolithiasis
DIAGNOSIS BANDING
BPH
DIAGNOSIS TAMBAHAN
Hipertensi gr II
PENATALAKSANAAN
4
Nonfarmakologi:
Rawat inap
IVFD RL 20 tpm makro
Oksigen 2 lpm nasal canule (BP)
Diet TD III rendah garam
DR, GDS, kreatinin, urinalisis, BNO
Farmakologi
Ketorolac amp ekstra IM di IGD
Omeprazole 2x1 cap po
FOLLOW UP
Tanggal Dirawat Pemeriksaan Terapi
28 Juli 2018 Nyeri (+), mual (-), muntah IVFD RL + ketorolac 1
(-), demam (-) ampul 20 tpm makro
I=700cc Omeprazole 2x1 po
O=250cc Amlodipine 10 1x1 po
TD:160/80, N:96, R:20,
S:36
29 Juli 2018 Nyeri (+), mual (-) IVFD RL + ketorolac 1
I=800cc ampul 20 tpm makro
O=400cc Cefotaxime 2x1 gr IV
TD:160/80/70, N: 100, Omeprazole 2x1 po
R:22, S:36,2 Amlodipine 10 1x1 po